Cara Unik Mantan Bos Netflix Tes Calon Karyawan: Lewat Ujian Resepsionis

Cara Unik Mantan Bos Netflix Tes Calon Karyawan: Lewat Ujian Resepsionis

Liputan6.com, Jakarta – Dalam dunia perekrutan modern yang serba cepat dan kompetitif, kecerdasan serta kemampuan berbicara bukan lagi satu-satunya ukuran utama bagi calon karyawan. Mantan Chief Talent Officer Netflix, Jessica Neal, mengungkap bahwa banyak perekrutan “berbakat” justru berakhir dengan bencana karena satu faktor yang sering diabaikan: kurangnya kesadaran diri (self-awareness).

Dikutip dari CNBC, Selasa (11/11/2025), dalam pengalamannya membangun tim dan budaya kerja di Netflix, perusahaan yang dikenal dengan lingkungan kerja transparan dan berorientasi. Neal menemukan pola menarik. Ia memberi tugas tidak biasa kepada resepsionis untuk mengamati perilaku para kandidat sebelum dan sesudah wawancara.

Bukan untuk menilai kemampuan teknis, melainkan untuk menilai bagaimana calon karyawan memperlakukan orang lain, terutama mereka yang dianggap tidak penting.

Hasilnya mengejutkan, kandidat yang terlihat cerdas dan percaya diri di ruang wawancara seringkali memperlihatkan sisi berbeda di luar ruangan, ada yang bersikap kasar, tidak sabar, atau bahkan arogan terhadap staf resepsionis.

Sebaliknya, mereka yang sopan, sadar diri, dan tulus justru terbukti menjadi karyawan yang berkontribusi besar terhadap budaya kerja positif di perusahaan.

Inti dari perilaku tersebut bukan sekadar soal etika atau kesopanan, tetapi kesadaran diri. Orang yang tidak sadar bagaimana energi atau kata-katanya memengaruhi orang lain akan sulit menjadi bagian dari tim yang sehat. 

Mereka yang sadar diri tahu kapan harus mendengarkan, kapan harus mengoreksi diri, dan bagaimana memperlakukan semua orang dengan hormat, dari CEO hingga petugas resepsionis.