Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Cara Perusahaan Logistik Hadapi Tekanan Daya Beli Masyarakat

Cara Perusahaan Logistik Hadapi Tekanan Daya Beli Masyarakat

Jakarta: Perusahaan logistik, PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) memiliki strategi dalam menghadapi tantangan dalam tekanan terhadap daya beli masyarakat pada tahun ini. Perusahaan jasa logistik tertua di Indonesia itu berusaha mendekati komunitas dengan menyasar segmen niche atau khusus.
 

 
Senior Managajer Sales Nasional TIKI Wahyudi menuturkan TIKI fokus menggarap pasar-pasar niche seperti komunitas berbasis hobi, serta pasar UMKM.
 
“Beberapa diantaranya komunitas ikan hias & tanaman hias. TIKI menjadi satu-satu perusahaan kurir yang memperoleh ijin mendirikan fasilitas Instalasi Karantina Ikan dari Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan,” tegas dia dia dikutip Sabtu, 23 November 2024.
TIKI menyediakan layanan terpadu dengan berbagai pilihan layanan pengiriman yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, layanan pengurusan dokumen karantina ikan dan layanan pengemasan.
 
Dia mengatakan TIKI juga menyasar komunitas pecinta reptil dengan layanan Tirex  karena komunitas pecinta reptil terus bertumbuh. Kontes dan pameran semakin sering digelar di berbagai daerah. “Tentunya bisnis jual beli reptile hingga makanan dan aksesorisnya makin prospektif dan membutuhkan jasa pengiriman,” tegas dia.
 
TIKI memiliki prosedur penanganan resmi untuk pengiriman reptil, mencakup kadal, iguana, kura-kura dan ular. Layanan Tirex dilengkapi dengan fasilitas asuransi yang memberikan proteksi atas risiko kehilangan, kerusakan, atau hal-hal tak terduga lainnya.
 
Bisnis makanan beku juga kini tengah terus bertumbuh mengingat mobilitas masyarakat yang begitu tinggi sehingga makanan olahan yang praktis dimasak dan dikonsumsi sangat diminati.
Pasar ini tentunya juga membutuhkan jasa pengiriman yang dapat memenuhi kebutuhannya untuk memastikan kualitas makanan beku tersebut tetap terjaga dan aman dikonsumsi ketika sampai di tempat pembeli.
 
TIKI melihat potensi pasar ini dan meluncurkan layanan Froozy dilengkapi dengan chiller dan freezer berkomitmen menjaga kualitas dan kesegaran produk beku hingga tiba di tangan penerima.

Bidik segmen UMKM

Perusahaan membidik segmen pelaku UMKM dengan program  TIKI Seller Online Booking (TIKI Serlok) kepada merchant atau penjual yang berjualan di sosial commerce seperti Instagram, TikTok atau Youtube.
 
“Melalui TIKI Serlok, TIKI ingin membantu UMKM khususnya seller online dengan memberikan kemudahan fasilitas dalam hal pengiriman,” tegas dia.
 
TIKI menuturkan penjual di sosial ecommerce bisa menggunakan TIKI untuk pengiriman barang dengan diskon biaya jasa pengiriman. Hal ini memberikan keuntungan kepada penjual yang mendapatkan untung dari harga barang serta diskon harga pengiriman.
 
Hingga saat ini, TIKI memiliki 3.700 mitra waralaba di seluruh wilayah Indonesia termasuk Papua, dengan 100 persen  gerai dan kantor cabang merupakan milik mitra waralaba.
 
Selain mitra perorangan, TIKI juga menjalin kerjasama waralaba dengan korporasi dan komunitas. Beberapa di antaranya seperti Snapy, dengan 6 gerai Snapy di wilayah Jakarta, serta Mandiri Taspen dengan program Agen Kurir Mantap mendorong kewirausahaan dengan membuka peluang usaha di sektor jasa kurir, baik dari sisi pembiayaan maupun pendirian usahanya bagi para nasabah Mandiri Taspen.
 
“Kami membuka peluang bisnis di seluruh wilayah Indonesia bahkan daerah pelosok yang memiliki potensi dan kebutuhan distribusi paket dan barang,” tegas dia.
 
Potensi membuka gerai TIKI masih cukup besar khususnya di daerah-daerah di luar Jawa seperti Morowali-Sulawesi, Papua. Di Jabodetabek dan Pulau Jawa pun masih terbuka.  Di Jakarta sendiri, terdapat sekitar 20 persen wilayah yang masih terbuka peluang membuka bisnis waralaba TIKI di wilayah ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(SAW)