Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Cara Dukung Pemberdayaan Masyarakat Sekaligus Pelestarian Lingkungan

Cara Dukung Pemberdayaan Masyarakat Sekaligus Pelestarian Lingkungan

Jakarta:? PT Pertamina Patra Niaga Regional ?Regional Jawa Bagian Barat (JBB) mendukung Sustainable Development Goals (SDGs)? melalui program Konservasi Bangau Bluwok. ?Program ini juga mencerminkan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. 
 
?Melalui Integrated Terminal (IT) Jakarta?, Pertamina Patra Niaga ?J?BB melaksanakan penanaman 3.750 mangrove di Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Kepulauan Seribu. Kegiatan ini ?untuk melestarikan burung air langka sekaligus memulihkan ekosistem pesisir yang menjadi habitat alaminya.
 
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat  Eko Kristiawan mengatakan, program penanaman mangrove ini tidak hanya mendukung keberlanjutan ekosistem pesisir. Namun mangrove juga berfungsi sebagai habitat penting bagi biota laut yang menjadi sumber makanan alami burung air.
“Melindungi Bangau Bluwok bukan hanya sekedar menjaga salah satu spesies burung namun juga mempertahankan bagian penting dari kekayaan biodiversitas Indonesia yang akan menjadi warisan untuk generasi mendatang,” ucap Eko dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 29 November 2024.
 

Suaka Margasatwa Pulau Rambut merupakan kawasan konservasi seluas 90 hektare dan telah menjadi rumah bagi lebih dari 50 jenis burung termasuk Bangau Bluwok. Bangau Bluwok (mycteria cinerea) merupakan salah satu spesies burung air yang saat ini berstatus Terancam Punah (Endangered) menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN).
 
Dalam menjalankan program ini,  IT Jakarta melibatkan Mitra Binaan yang memiliki fokus terhadap pelestarian Bangau Bluwok yaitu Sobat Bluwok yang secara aktif mendukung pelaksanaan serta pemantauan kegiatan ini. Pertamina Regional Jawa Bagian Barat percaya bahwa pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
 
“Oleh karena itu, kami melibatkan berbagai pihak untuk memastikan keberlanjutan program ini, baik melalui kegiatan penanaman, perawatan maupun edukasi kepada masyarakat. Dengan melangkah bersama kita tidak hanya menjaga alam tetapi menaruh harapan untuk masa depan yang lebih hijau,” ujar Eko.
 
Selain penanaman mangrove, program ini akan diperkuat dengan edukasi masyarakat, pengembangan penelitian, dan pemantauan keberlanjutan ekosistem pesisir. Dengan langkah ini, diharapkan mendukung pelestarian lingkungan sekaligus memperkuat kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan Suaka Margasatwa Pulau Rambut.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(END)