Jombang (beritajatim.com) – M. Habibur R (14), seorang santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambakberas, Jombang, mengalami kejadian yang tidak terduga, Rabu (24/9/2025).
Saat bercanda dengan temannya, tangan kanan Habibur terborgol. Namun, saat dia hendak melepaskan borgol tersebut, ternyata kunci borgol hilang. Dalam kebingungannya, Habibur dibantu oleh pengasuh pondok untuk mencoba melepas borgol yang terpasang, namun usaha itu tidak membuahkan hasil.
Melihat kondisi yang membahayakan, di mana borgol yang menempel di lengan korban mulai menimbulkan rasa sakit, pengasuh pondok memutuskan untuk membawa Habibur ke Pos Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jombang, yang terletak di Jl KH Wahid Hasyim.
Sesampainya di pos, tim regu piket Pos Damkar langsung melakukan penanganan dengan tujuan melepaskan borgol yang menempel pada lengan Habibur. Setelah beberapa menit, tepatnya pukul 16.45 WIB, borgol berhasil dilepaskan dengan aman tanpa menimbulkan cedera yang lebih parah pada korban. Kondisi Habibur dinyatakan aman setelah penanganan tersebut.
Komandan Damkar Jombang Syamsul Bahri menyatakan bahwa kejadian seperti ini memerlukan kewaspadaan, meskipun insiden ini terjadi dalam konteks bercanda. “Ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keselamatan dan memahami risiko dari hal-hal yang dianggap sepele,” ujarnya, Kamis (25/9/2025).
Pihak Damkar mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan tidak melakukan hal-hal yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Untuk kasus seperti ini, Pos Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jombang siap memberikan bantuan dan penanganan darurat, seperti yang terjadi dalam kejadian ini. [suf]
