JAKARTA – BYD melakukan penarikan kembali atau recall terhadap 88.981 unit sedan Qin Plus DM-i di China. Hal tersebut dilakukan setelah regulator menemukan potensi cacat pada paket baterai yang dapat menyebabkan penurunan output daya pada kondisi tertentu.
Temuan tersebut disampaikan State Administration for Market Regulation (SAMR) setelah mereka melakukan evaluasi terhadap proses produksi baterai model tersebut. Sebagaimana dilansir dari Carnewschina, Sabtu, 29 November.
Dalam laporan regulator, ketidakkonsistenan selama proses manufaktur baterai membuat daya yang tersimpan tidak selalu dapat dikeluarkan secara optimal. Dalam beberapa situasi, gangguan ini bisa membuat mode listrik murni tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
BYD menyebut akan menindaklanjuti masalah tersebut secara bertahap pada seluruh unit terdampak. Model yang termasuk dalam daftar recall adalah 52.890 unit produksi 26 September 2021 hingga 23 September 2023, serta 36.091 unit yang diproduksi antara 7 Januari 2021 dan 30 September 2022.
Perusahaan akan mengirimkan pembaruan perangkat lunak melalui over the air (OTA). Jika sistem mendeteksi anomali pada baterai, lampu peringatan otomatis menyala dan pemilik diarahkan membawa kendaraan ke dealer untuk pemeriksaan serta penggantian paket baterai tanpa biaya.
Qin Plus DM-i sendiri merupakan sedan plug-in hybrid (PHEV) populer di segmen kompak-menengah yang mengusung teknologi DM-i khas BYD. Mobil ini dibekali mesin bensin 1.5 liter empat silinder yang dipadukan motor listrik. Kombinasi tersebut menghasilkan tenaga sekitar 170 hp, tergantung versi yang dipasarkan.
Model ini hadir dengan baterai blade berjenis LFP, dengan kapasitas terbesar mendekati 15,8 kWh pada varian tertentu. Dari sisi dimensi, Qin Plus DM-i memiliki panjang sekitar 4.780 mm, lebar 1.837 mm, dan tinggi 1.515 mm dengan wheelbase 2.718 mm.
Berdasarkan pengujian internal produsen, efisiensi bahan bakar menjadi salah satu keunggulan utama, dirancang agar konsumsi bensin tetap rendah berkat peran motor listrik dalam memperbanyak penggunaan mode EV pada kecepatan rendah hingga menengah.
Bagi konsumen di China, Qin Plus DM-i menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan sedan efisien dengan teknologi elektrifikasi, namun tetap membutuhkan fleksibilitas mesin bensin. Dengan adanya recall ini, BYD menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas kendaraan serta keamanan sistem baterai yang menjadi tulang punggung produk elektrifikasi mereka.
