SUARAMERDEKA.COM– Data Kementerian PUPR rupanya masih dibutuhkan 11 juta hunian untuk mewujudkan Indonesia zero backlog. Untuk itu Perum Perumnas menggandeng stakeholder seperti Kementerian Keuangan dan Kementerian PUPR, BP Tapera, Bank BTN dan PT SMF membentuk ekosistem pembiayaan. Dengan kolaborasi ini akan membentuk komitmen bersama untuk bersinergi dalam suatu forum antar institusi guna pengembangan perumahan sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Baca Juga: Kemenag dan Lifebuoy Luncurkan Program Pesantren Sehat, Jangkau Sejuta Santri Tak hanya itu, melalui ekosistem ini dapat disusun rekomendasi kebijakan penguatan pasar pembiayaan perumahaan.
Dalam satu tahun terakhir sejak penunjukan Sekretariat Ekosistem Pembiayaan Perumahan, berbagai program dan kebijakan telah berhasil direalisasikan. Program ini diantaranya pembuatan Policy Brief Optimalisasi FLPP, kerja sama dengan Bank Tanah, FGD bersama para pemangku kepentingan di sektor perumahan. Perumnas pun menandatangani Rencana Kerja Tahunan Ekosistem Pembiayaan Perumahan Tahun 2024 yang mengusung empat program utama. Baca Juga: Ramalan Shio Tikus 14 Februari 2024: Fokus pada Keuangan, Karier, Kesehatan, dan Asmara Keempat program ini yaitu Optimalisasi FLPP dan Pembentukan Dana Perumahan, Pengembangan Pembiayaan Rumah Hijau/ rogram IGAHP. Selain itu juga pengembangan Pembiayaan Perumahan untuk Sektor Informal, serta Kajian Perilaku Konsumen Sektor Perumahan untu Penguatan Kebijakan Publik. Rencana kerja yang disusun dan telah disepakati tersebut selanjutya akan berperan sebagai basis monitoring. Kerja sama itu sekaligus juga evaluasi guna mengidentifikasi serta merekomendasikan arah pengembangan sektor pembiayaan perumahan. Baca Juga: Contoh Simulasi Surat Suara Pemilu 2024 Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota serta DPD RI Dengan adanya kolaborasi dan sinergi yang terjalin antar stakeholder Ekosistem Pembiayaan Perumahan diharapkan dapat memunculkan solusi dari berbagai tantangan di bidang perumahan. Selain itu juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan secara berkelanjutan memajukan perekonomian Indonesia.***
