Ngawi (beritajatim.com) – Bus Mira nopol S 7325 US menabrak bagian teras penitipan sepeda motor di Jalan Raya Ngawi-Maospati masuk Desa Keras Wetan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (14/3/2024) pukul 19.30 WIB. Arus lalu lintas sempat tersendat karena badan bus menutup hampir 100 persen badan jalan.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian tersebut. Namun, warning lamp milik pemerintah, dan teras bagian depan banguan penitipan sepeda motor milik warga setempat rusak. Tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam kejadian ini.
Paidi, kondektur Bus Mira tersebut mengatakan, sebelum kejadian, bus yang dikemudikan oleh rekannya, yakni Siswanto (45) warga Salatiga itu berjalan dari arah Ngawi menuju arah Maospati. Searah di depannya, ada mobil berkelir merah.
Sampai di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil merah itu berbelok ke kanan atau ke arah Kecamatan Gerih. Sang sopir pun kaget dan membanting stir. Namun, bus justru oleh dan kemudian menabrak teras penitipan motor dan berhenti setelah menabrak warning lamp.
‘’Untung enam penumpang tadi baik-baik saja semua. Terus sudah kami alihkan ke bus belakang kami. Untungnya bus kami tidak sampai masuk sungai, karena menabrak tiang warning lamp,’’ terang Paidi.
Sementara itu, Suprihatin, si pemilik rumah sekaligus penitipan motor mengaku terkejut. Yang mengetahui kejadian itu pertama kali adalah anaknya. Dia sangat terkejut ketika melihat bus sudah menabrak bagian depan rumahnya.
‘’Untungnya, motor yang di teras sudah banyak yang diambil. Kemudian, pas kejadian tidak ada orang di depan rumah. Ini selain penitipan motor juga counter hape. Kebetulan tadi gak jualan, jadi bagian teras rumah kami sepi,’’ kata Suprihatin.
Bus tersebut kemudian ditarik oleh truk menggunakan sling. Polisi yang datang ke lokasi melakukan olah TKP. Pun, saat ini arus lalu lintas sudah kembali lancar. Bus sudah berhasil dievakuasi. [fiq/ian]
