JABAR EKSPRES – Dalam menghadapi mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah/ 2025, Keberadaan Bus Damri jurusan Bandung – Indramayu memiliki fasilitas kurang memadai dan terkesan seadanya.
Hal ini diakui oleh salah satu penumpang bernama Iyan, 49 tahun yang mudik bersama keluarga menggunakan Bus Damri jurusan Bandung – Indramayu.
Menurutnya, bus Damri yang digunakan memiliki fasilitas yang tidak layak untuk angkutan mudik lebaran Idul Fitri antar kota. Terlebih bus yang digunakan merupakan modifikasi karoseri bus sekolah.
BACA JUGA: Pemkab Bandung, Indramayu dan Subang Disebut KPK Sebagai Pemda yang Banyak Dilaporkan Terkait Bansos
Beberapa fasilitas yang ada di dalam bus, sangat tidak nyaman. Setelah kursi penumpang macet, sampai AC mengeluarkan air sehingga mengenai penumpang.
Selain itu, jarak antar kursi penumpang terlalu sempit, sehingga membuat kaki penumpang tidak leluasa untuk bergerak. Parahnya lagi bus tersebut tidak memiliki bagasi yang memadai layaknya bus antar kota.
‘’Barang bawaan terpaksa ada yang disimpan di bawah kursi, ini kan jadi tambah sempit,’’ ujarnya ketika ditemui, Jumat, (04/04/2025).
BACA JUGA: Kejari Usut Dugaan Korupsi Perum Damri Cabang Bandung
Iyan mengatakan, untuk tarif Bus Damri jurusan Bandung – Indramayu sebesar Rp 110 ribu. Seharusnya sudah masuk ke dalam kategori angkutan eksklusif.
Kondisi ini sangat berbeda dengan Damri jurusan Bandung-Kuningan yang menggunakan jenis bus pariwisata dengan fasilitas lebih baik. Dan jumlah pemberangkatan lebih banyak.
Penggunaan karasori bus sekolah untuk angkutan antar kota sangat tidak nyaman. Sebab, dari segi fasilitas pendukung pasti akan berbeda.
BACA JUGA: Dishub Kota Bandung Bantah Terlibat Dugaan Korupsi Transportasi
Selain itu, untuk penggunaan Bus Sekolah tersebut, sudah berlangsung lama. Bahkan, diduga pihak Damri sering merubah trayek sendiri dengan mengganti tulisan pada kaca depan kendaraan.
‘’Bus Sekolah itu kan digunakan untuk jarak dekat, tapi ini dipakai untuk antar kota,’’ cetus Iyan.
Sejauh ini, trayek jurusan Bandung – Indramayu via Sumedang hanya dilayani oleh bus Damri dengan 3 kali jadwal pemberangkatan. Yaitu, pagi pukul 5.00 WIB, Siang 11.00 WIB dan Sore 16.00 WIB.