Bupati Fawait Tak Plesir Keluar Jember, Kawal Awal Program Kesehatan Gratis

Bupati Fawait Tak Plesir Keluar Jember, Kawal Awal Program Kesehatan Gratis

Jember (beritajatim.com) – Bupati Muhammad Fawait tidak plesir atau bepergian ke luar Kabupaten Jember, Jawa Timur, dalam libur lebaran tahun ini.

Biasanya selain bersilaturahmi dengan keluarganya di Desa Wringin Agung, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, dia juga menyempatkan diri mudik ke Bandung, kota asal istrinya Gyta Eka Puspita.

Fawait memutuskan tidak ke mana-mana karena ingin mengawal dimulianya pelaksanaan layanan kesehatan gratis pada 1 April 2025.

“Kami perlu memantau terus dan saya sampaikan kepada para kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah): silakan mudik tapi hand phone tetap dijaga on (aktif, red). Kalau ada apa-apa on call, harus tetap bisa berkoordinasi,” kata Fawait, Senin (31/3/2025).

“Besok insyaallah pengobatan gratis dimulai. Insyaallah seluruh puskesmas dan seluruh rumah sakit di Jember khususnya, sudah siap menerima kalau ada warga Jember yang butuh layanan kesehatan,” kata Fawait.

Sebelumnya dalam konferensi pers 100 hari kerja, 24 Maret 2025, Bupati Fawait menyatakan, seluruh warga Kabupaten Jember bisa berobat gratis di seluruh puskesmas dan rumah sakit di Indonesia sejak 1 April 2025 dalam bingkai UHC (Universal Health Coverage).

Rumah sakit, klinik, dan puskesmas yang dituju untuk berobat haruslah bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Syaratnya, warga tersebut harus memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Jember. “Kalau enggak punya, silakan, bisa bikin lebih dahulu dan insyaallah hari ini prosesnya juga cepat,” kata Fawait.

Dalam sidang paripurna di DPRD Jember, Sabtu (15/3/2025) malam, Fawait memastikan efisiensi anggaran dari hasil implementasi perubahan peraturan daerah susunan organisasi dan tata kerja (SOTK) dan restrukturisasi birokrasi akan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, terutama bidang kesehatan.

“Kami sepakat untuk mencapai UHC dan bahwa setiap warga Jember harus bisa berobat gratis tanpa kendala biaya. Untuk itu anggaran hasil efisiensi akan dimanfaatkan oleh pemerintah guna mendorong peningkatan keaktifan kepesertaan BPJS Kesehatan, bagi seluruh warga, terutama bagi mereka yang sangat membutuhkan,” kata Fawait. [wir/ted]