BUMN: Berdikari

  • Kampanye Pilwakot Bekasi, Hasto: Tri-Harris Pemimpin Berdikari Bukan Lari di Kaki Orang Lain

    Kampanye Pilwakot Bekasi, Hasto: Tri-Harris Pemimpin Berdikari Bukan Lari di Kaki Orang Lain

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto hadir dan berorasi di kampanye akbar calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe, Sabtu (23/11/2024). 

    Dalam orasinya, Hasto menyampaikan, paslon Tri-Harris merupakan sosok yang berdikari tidak bergantung pada kekuatan pihak lain. 

    “Saya sekarang hobinya lari berlari di atas kaki sendiri saudara saudara sekalian, karena sekarang ini banyak yang mau berlari tapi di kaki orang lain, untuk itu pak Tri dan Bung Harris menunjukkan kepemimpinan yang berdikari,” kata Hasto. 

    Hasto menegaskan, koalisi yang dibangun paslon 03 Tri-Harris murni lahir dari kehendak rakyat yang mendampakan pemimpin idaman yang komplet. 

    “Kemandirian itu sangat penting dalam membangun kota bekasi. Tanpa adanya suatu intervensi dari pihak lain karena rakyat yang jadi sumber inspirasi dari Tri-Harris,” jelas dia. 

    Kehadirannya dalam kampanye akbar Tri-Harris untuk memastikan, antusias masyarakat dalam memenangkan paslon nomor urut 03 tersebut. 

    “Berdasarkann antusias masyarakat kepada pasangan Pak Tri dan Pak Haris itu menunjukkan kuatnya dukungan karena visinya yang membumi,” tegas dia. 

    Tak hanya itu, dukungan partai politik pengusung juga sebagai cermin persatuan dari majemuknya masyarakat Kota Bekasi. 

    Sebagai informasi, paslon Tri-Harris dukung koalisi 10 partai antara lain PDI Perjuangan, Gerindra, PKB, Demokrat, Partai Buruh, Ummat, Perindo, Gelora, PBB dan PKN.  

    “Ini merupakan kekuatan positif untuk mengatasi pendidikan, kondisi kultural di kota Bekasi yang memang memerlukan kesatu paduan dari partai-partai tersebut,” tegasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Menteri Kebudayaan Fadli Zon Sebut Film Medium Promosi Kekayaan Budaya Indonesia

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon Sebut Film Medium Promosi Kekayaan Budaya Indonesia

    Tangerang: Kementerian Kebudayaan mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan Malam Puncak Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) Tahun 2024 yang berlangsung di ICE Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Rabu, 20 November.

    Pergelaran FFI 2024 mengusung tema Merandai Cakrawala Sinema Indonesia yang bermakna menjadi ruang kolaborasi untuk membangun ekosistem perfilman Indonesia yang lebih kreatif, inovatif, inklusif, dan produktif.

    FFI tahun ini sedikit berbeda dari gelaran sebelumnya, salah satunya dengan kembalinya penganugerahan Piala Antemas. Piala Antemas merupakan penghargaan yang diberikan pada film terlaris dalam FFI.

    FFI merupakan ajang penghargaan prestasi tertinggi serta bergengsi untuk insan perfilman
    nasional melalui berbagai kategori seperti Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik,
    hingga Pemeran Utama Pria dan Wanita Terbaik, sekaligus yang terlama sejak dilaksanakan pertama kalinya tahun 1955 di Indonesia.

    Sampai saat ini FFI telah menjadi platform strategis untuk mendukung kemajuan industri perfilman Indonesia dan memperkuat identitas budaya bangsa. Penyelenggaraan FFI berhasil memacu munculnya karya sinema terbaik dan menciptakan standar baru dalam kualitas film Indonesia.

    Menteri Kebudayaan, Fadli Zon menyebutkan film adalah medium yang sangat efektif untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia. Oleh karenanya, FFI merupakan wadah bagi sineas-sineas yang mengangkat kisah-kisah lokal, bahasa daerah, serta tradisi dan kearifan budaya Nusantara ke layar lebar, dan mengenalkannya hingga ke seluruh dunia.

    Dalam perhelatan malam puncak berlangsung, Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengemukakan ini sejalan dengan dibentuknya Kementerian Kebudayaan di Indonesia, sebagai komitmen dari Presiden Prabowo Subianto untuk melindungi, mengembangkan, memanfaatkan dan membina kebudayaan temasuk di dalamnya talenta-talenta terbaik bangsa untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.

    “Undang-undang Nomor 33 Tahun 2009 Tentang Perfilman juga menjadi landasan penting
    untuk melindungi, mendorong, mengembangkan ekosistem perfilman yang sehat dan berdaya saing. Serta memastikan bahwa karya-karya kita tak hanya menjadi hiburan, tapi juga alat pendidikan, penguatan budaya dan pembangunan karakter Bangsa,” jelas Fadli Zon.

    Menteri Kebudayaan kemudian mengemukakan Piala Citra bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga simbol apresiasi terhadap dedikasi, kerja keras dan kecintaan para sineas terhadap seni dan budaya.

    “Setiap film yang diciptakan adalah cerminan keanekaragaman dan kekayaan budaya
    Indonesia yang mengenalkan wajah Bangsa kita ke mata dunia,” lanjutnya.

    Menteri Kebudayaan lantas berpesan, tidak peduli siapa yang membawa pulang penghargaan, sesungguhnya kita semua adalah pemenang, karena film-film yang lahir dari tangan para sineas Indonesia telah berhasil menggugah hati banyak orang, baik di Indonesia maupun mancanegara.

    “Saya berharap pesan dan semangat dari tema FFI 2024, akan terus hidup dalam hati dan karya kita. Tema tahun ini, Merandai Cakrawala Sinema Indonesia, mengajak kita semua, para sineas, pemerintah, dan masyarakat untuk tak hanya melihat film sebagai hiburan, tapi juga sebagai perjalanan eksplorasi. Sebuah perjalanan yang melibatkan masa lalu sebagai pondasi, masa kini sebagai panggung dan masa depan sebagai cakrawala penuh peluang,” ujar Fadli Zon.

    Kementerian Kebudayaan berkomitmen untuk terus mendukung Festival Film Indonesia sebagai bagian dari strategi besar mencapai visi Indonesia Emas 2045. Dengan mendorong industri film berkualitas, Indonesia tidak hanya memperkuat identitas budaya nasional tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

    Festival Film Indonesia 2024 diharapkan menjadi tonggak baru dalam perjalanan perfilman Indonesia, mempertemukan sineas, pelaku industri, dan pecinta film dalam merayakan
    karya-karya terbaik yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia.

    Penyelenggaraan dan citra FFI sebagai ajang bergengsi untuk perfilman nasional turut berperan dalam membawa film Indonesia ke panggung internasional. Film-film yang meraih penghargaan di FFI sering kali melanjutkan kiprah mereka di festival bergengsi dunia seperti Cannes, Venice, dan Toronto, sehingga lebih mengenalkan industri film Indonesia ke layar dunia.

    Tangerang: Kementerian Kebudayaan mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan Malam Puncak Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) Tahun 2024 yang berlangsung di ICE Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Rabu, 20 November.
     
    Pergelaran FFI 2024 mengusung tema Merandai Cakrawala Sinema Indonesia yang bermakna menjadi ruang kolaborasi untuk membangun ekosistem perfilman Indonesia yang lebih kreatif, inovatif, inklusif, dan produktif.
     
    FFI tahun ini sedikit berbeda dari gelaran sebelumnya, salah satunya dengan kembalinya penganugerahan Piala Antemas. Piala Antemas merupakan penghargaan yang diberikan pada film terlaris dalam FFI.
    FFI merupakan ajang penghargaan prestasi tertinggi serta bergengsi untuk insan perfilman
    nasional melalui berbagai kategori seperti Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik,
    hingga Pemeran Utama Pria dan Wanita Terbaik, sekaligus yang terlama sejak dilaksanakan pertama kalinya tahun 1955 di Indonesia.
     
    Sampai saat ini FFI telah menjadi platform strategis untuk mendukung kemajuan industri perfilman Indonesia dan memperkuat identitas budaya bangsa. Penyelenggaraan FFI berhasil memacu munculnya karya sinema terbaik dan menciptakan standar baru dalam kualitas film Indonesia.
     
    Menteri Kebudayaan, Fadli Zon menyebutkan film adalah medium yang sangat efektif untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia. Oleh karenanya, FFI merupakan wadah bagi sineas-sineas yang mengangkat kisah-kisah lokal, bahasa daerah, serta tradisi dan kearifan budaya Nusantara ke layar lebar, dan mengenalkannya hingga ke seluruh dunia.
     
    Dalam perhelatan malam puncak berlangsung, Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengemukakan ini sejalan dengan dibentuknya Kementerian Kebudayaan di Indonesia, sebagai komitmen dari Presiden Prabowo Subianto untuk melindungi, mengembangkan, memanfaatkan dan membina kebudayaan temasuk di dalamnya talenta-talenta terbaik bangsa untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
     
    “Undang-undang Nomor 33 Tahun 2009 Tentang Perfilman juga menjadi landasan penting
    untuk melindungi, mendorong, mengembangkan ekosistem perfilman yang sehat dan berdaya saing. Serta memastikan bahwa karya-karya kita tak hanya menjadi hiburan, tapi juga alat pendidikan, penguatan budaya dan pembangunan karakter Bangsa,” jelas Fadli Zon.
     
    Menteri Kebudayaan kemudian mengemukakan Piala Citra bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga simbol apresiasi terhadap dedikasi, kerja keras dan kecintaan para sineas terhadap seni dan budaya.
     
    “Setiap film yang diciptakan adalah cerminan keanekaragaman dan kekayaan budaya
    Indonesia yang mengenalkan wajah Bangsa kita ke mata dunia,” lanjutnya.
     
    Menteri Kebudayaan lantas berpesan, tidak peduli siapa yang membawa pulang penghargaan, sesungguhnya kita semua adalah pemenang, karena film-film yang lahir dari tangan para sineas Indonesia telah berhasil menggugah hati banyak orang, baik di Indonesia maupun mancanegara.
     
    “Saya berharap pesan dan semangat dari tema FFI 2024, akan terus hidup dalam hati dan karya kita. Tema tahun ini, Merandai Cakrawala Sinema Indonesia, mengajak kita semua, para sineas, pemerintah, dan masyarakat untuk tak hanya melihat film sebagai hiburan, tapi juga sebagai perjalanan eksplorasi. Sebuah perjalanan yang melibatkan masa lalu sebagai pondasi, masa kini sebagai panggung dan masa depan sebagai cakrawala penuh peluang,” ujar Fadli Zon.
     
    Kementerian Kebudayaan berkomitmen untuk terus mendukung Festival Film Indonesia sebagai bagian dari strategi besar mencapai visi Indonesia Emas 2045. Dengan mendorong industri film berkualitas, Indonesia tidak hanya memperkuat identitas budaya nasional tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
     
    Festival Film Indonesia 2024 diharapkan menjadi tonggak baru dalam perjalanan perfilman Indonesia, mempertemukan sineas, pelaku industri, dan pecinta film dalam merayakan
    karya-karya terbaik yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia.
     
    Penyelenggaraan dan citra FFI sebagai ajang bergengsi untuk perfilman nasional turut berperan dalam membawa film Indonesia ke panggung internasional. Film-film yang meraih penghargaan di FFI sering kali melanjutkan kiprah mereka di festival bergengsi dunia seperti Cannes, Venice, dan Toronto, sehingga lebih mengenalkan industri film Indonesia ke layar dunia.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WHS)

  • UMKM mendunia, pertumbuhan ekonomi perkasa

    UMKM mendunia, pertumbuhan ekonomi perkasa

    Perajin membuat shuttlecock untuk memenuhi permintaan di sentra industri shuttlecock di Makam Bergolo, Serengan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (9/11/2024). Guna memenuhi percepatan target pertumbuhan ekonomi Pemerintah Indonesia sebesar delapan persen pada 2029, Kemendag menargetkan ekspor nasional dapat tumbuh 7,1 persen pada 2025 hingga 9,6 persen pada 2029. ANTARAFOTO/Maulana Surya/YU (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

    UMKM mendunia, pertumbuhan ekonomi perkasa
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 21 November 2024 – 15:57 WIB

    Elshinta.com – Berawal dari semangat berwirausaha, membuat produk rumahan ala kadarnya, hingga akhirnya meraup omzet jutaan rupiah. Itulah ikhtiar yang jalani oleh para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Kini, sudah saatnya para pengusaha lokal ini mendapat tempat di pasar global.

    Upaya mendorong UMKM melakukan ekspor sebenarnya sudah dilakukan sejak lama, baik oleh pemerintah ataupun pihak swasta. Berbagai pendampingan, pelatihan hingga bantuan terhadap akses finansial juga telah dihadirkan guna membantu para pengusaha “kecil” ini naik kelas.

    Mendorong peningkatan UMKM bisa ekspor menjadi isu yang sedangkan digencarkan oleh pemerintah. Betapa tidak, sektor ini telah menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi lantaran menyumbang lebih dari 60,5 persen produk domestik bruto (PDB) nasional, serta memiliki potensi yang besar untuk menembus pasar internasional.

    Namun, kontribusi ekspor UMKM periode Januari-Agustus 2024, berdasarkan instrumen Surat Keterangan Asal (SKA), baru mencapai 6,8 persen dengan nilai 11,6 miliar dolar AS (sekitar Rp184,8 triliun). Angka ini terbilang kecil, sehingga banyak sekali pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk membuat UMKM siap dan mampu menjangkau pasar yang lebih luas lagi.

    Jadi isu prioritas

    Pemerintah memandang pengembangan ekosistem UMKM ekspor menjadi hal yang sangat penting. Tak heran, bahwa isu ini menjadi topik utama dalam berbagai diskusi. Bahkan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memasukkannya ke dalam program prioritas yang harus dikejar.

    Tiga program prioritas Kemendag di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, adalah pertama, pengamanan pasar dalam negeri sehingga produk lokal dapat berdaya saing menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Kedua, perluasan pasar ekspor dengan meningkatkan pangsa pasar produk ekspor di kancah global, dan ketiga, peningkatan UMKM “Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) Ekspor untuk mendorong kontribusi ekspor UMKM terhadap kinerja perdagangan luar negeri Indonesia.

    Isu seputar UMKM go international sudah mulai sering digaungkan. Bahkan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso juga menyerukan masalah ini dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup serta Menteri Hubungan Perdagangan Singapura Grace Fu.

    Tak hanya itu, Indonesia juga menyampaikan soal pentingnya pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) dari negara-negara berkembang untuk berpartisipasi dalam perdagangan global, pada pertemuan Menteri Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC Ministerial Meeting/AMM) ke-35 di Lima, Peru, Kamis (14/11).

    Bukan hanya Indonesia yang peduli dengan pengembangan produk dalam negeri, memberikan peran dan porsi bagi UMKM maupun kelas kecil dan menengah (UKM) atau small medium enterprise (SME), masih menjadi isu penting di negara-negara maju seperti Korea Selatan.

    Oleh karena itu, poin penguatan UKM, juga masuk dalam kesepakatan-kesepakatan perjanjian dagang dan kerja sama ekonomi tingkat internasional.

    “Kesepakatan-kesepakatan kerja sama ekonomi tingkat internasional itu sudah banyak yang masuk ke isu-isu seperti SME atau UMKM. Kebanyakan di negara-negara lain, masih mengutamakan perkembangan SME-nya,” kata Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal.

    Strategi pendorong

    Masih rendahnya sumbangan UMKM terhadap ekspor nasional tidak terlepas dari masalah rendahnya produktivitas dan daya saing, ketidaklengkapan administrasi dan legalitas usaha serta perencanaan finansial. Pelaku UMKM ini, tentunya tidak bisa berdikari tanpa ada bantuan, pendampingan dan pelatihan dari pemerintah maupun non-pemerintah.

    Mereka juga tidak serta-merta langsung bisa mengenalkan produk kepada calon pembeli di pasar global. Maka, pemerintah juga harus melakukan berbagai langkah untuk mendorong naiknya kontribusi ekspor dari sektor tersebut. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengembangkan ekosistem UKM ekspornya sendiri. Jika ekosistemnya tidak ada atau tidak berjalan, bagaimana mungkin calon-calon eksportir ini mampu menjual produknya keluar negeri.

    Ekosistem tersebut meliputi banyak hal mulai dari permodalan, akses pasar ke luar negeri, pembina untuk pengembangan produk, hingga agregator yang akan membawa dan mempromosikan produk UKM. Selain itu, perlu juga adanya pembentukan dua pusat ekspor baru di luar Pulau Jawa. Saat ini pusat ekspor hanya berada di Surabaya dan Makassar. Penambahan pusat ekspor, diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekspor UKM.

    “Pusat ekspor juga akan sangat berperan penting bagi para pelaku ekspor agar dapat menemukan pasar yang lebih luas,” ucap Menteri Perdagangan Budi Santoso.

    Kemendag sendiri memiliki target mampu mencetak 100 UKM ekspor melalui hasil program UKM Bisa Ekspor yang sedang dijalankan. Selain itu, Kemendag juga menargetkan tercapainya 600 UKM yang mendapatkan pelatihan ekspor sepanjang periode 21 Oktober-31 Desember 2024.

    Jika ekosistem sudah terbentuk dan pusat ekspor telah ditambah, maka strategi selanjutnya adalah mengoptimalkan peran perwakilan perdagangan dalam promosi ekspor UKM dengan target transaksi mencapai 55 juta dolar AS (sekitar Rp876,3 miliar). Langkah lainnya berupa menyusun kalender kegiatan ekspor yang berisi jadwal-jadwal promosi maupun penjajakan kesepakatan dagang (business matching).

    Upaya-upaya promosi di luar negeri bisa dimaksimalkan dengan melibatkan perwakilan perdagangan di luar negeri. Namun, produk-produk yang dipamerkan harus lolos kurasi sehingga produk Indonesia memiliki standar yang konsisten. Membuat forum dialog antara pelaku usaha dan pihak-pihak yang terlibat untuk peningkatan ekspor, juga perlu untuk dilaksanakan. Hal ini bertujuan agar tercipta jembatan yang efektif antara UMKM Indonesia dan pasar global.

    Kolaborasi adalah kunci

    UMKM/UKM tidak bisa berjalan sendirian, target pemerintah untuk meningkatkan ekspor juga tidak akan berwujud tanpa ada pelakunya. Keduanya pun tak bisa memperluas pasar bila tidak ada bantuan dari pihak ketiga, keempat dan seterusnya. Kolaborasi dan sinergi sudah menjadi barang wajib yang tidak bisa ditolak lagi. Di sini, UMKM sebagai pelaku usaha, membutuhkan fasilitas dan pembinaan, baik yang dilakukan oleh kementerian, lembaga maupun swasta.

    Diperlukan juga adanya agregator sebagai pembina ekspor. Kehadiran agregator ini bertugas untuk menjadi jembatan bagi UMKM yang ingin memperluas pasarnya keluar negeri. Selain itu, Indonesia memiliki perwakilan perdagangan di luar negeri dan para diaspora. Keduanya dapat berperan untuk mempertemukan UMKM dengan pembeli internasional.

    Terkait dengan agregator, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) pernah menyebut telah menjalin hubungan atau kerja sama dengan beberapa mitra di luar negeri, seperti dengan Korea, Rusia, Dubai dan China untuk memasarkan produk-produk UMKM dalam negeri.

    Dengan kolaborasi yang saling menguntungkan dan terciptanya ekosistem, diharapkan peningkatan UMKM bisa ekspor, mampu tercapai. Kontribusi perdagangan luar negeri dari sektor tersebut semakin besar. Pasar ekspor Indonesia juga semakin luas dengan beragam produk yang ditawarkan.
     
    Niscaya, dengan diberikan tempat di pasar global, UMKM dapat turut mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

    Sumber : Antara

  • Desa Energi Berdikari Hadir di Indramayu untuk Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        21 November 2024

    Desa Energi Berdikari Hadir di Indramayu untuk Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi Nasional 21 November 2024

    Desa Energi Berdikari Hadir di Indramayu untuk Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi
    Penulis
    KOMPAS.com 

    Pertamina
    melalui Subholding Gas dan entitas usahanya PT Pertamina Gas, melanjutkan komitmennya dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) melalui program Perkasa Bumiku.
    Kegiatan itu dilangsungkan di Desa Junti, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten
    Indramayu
    , wilayah operasi Pertamina Gas Operation West Java Area (OWJA), Kamis (14/11/2024).
    Fokus utamanya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait energi berkelanjutan dalam Program
    Desa Energi Berdikari
    (
    DEB
    ) Pertamina.
    Pada program itu, terdapat dua instalasi pemanfaatan Energi Baru Terbarukan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total sebesar 7,7 kWp dan kapasitas baterai 10 kWh digunakan untuk mesin pompa pengairan sawah seluas 30 hektar.
    Instalasi itu dapat menyelesaikan permasalahan petani terkait kurangnya irigasi air yang semula hanya bisa membantu panen sekali dalam setahun, menjadi dua kali dalam setahun. Instalasi ini juga bisa membantu penanaman palawija sebagai tanaman tambahan.
    Selain itu guna menunjang peralatan pompa air yang bisa meningkatkan debit air di lokasi yang lain, Pertamina Gas OWJA juga menerapkan inovasi sosial berupa pemanfaatan Painem (Vespa Nanem).
    Inovasi itu digunakan oleh para petani untuk dapat menjangkau petak pertanian yang cukup jauh dari sumber pengairan untuk dapat mendapatkan pengairan yang maksimal menggunakan pipa dan pompa BBG
    portable
    .
    Camat Juntinyuat, Rusyad Nurdin menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina atas program tersebut. Pihaknya berkolaborasi dengan Pertamina Gas dalam mewujudkan swasembada pangan masyarakat dan meningkatkan hasil panen para petani.
    “Kami berharap program ini dapat terus berkelanjutan dan berdampak semakin luas,” ujar Rusyad melalui siaran persnya, Kamis (21/11/2024).
    Sementara itu, Direktur Teknik dan Operasi PT Pertamina Gas Indra P Sembiring menyampaikan, hal tersebut merupakan kolaborasi yang baik antara Pertamina Gas dan masyarakat, khususnya terkait mitigasi perubahan iklim.
    “Dan juga bagaimana dapat menjaga alam ini tetap terjaga dengan memanfaatkan EBT untuk pertanian ini. Pada akhirnya, program ini bisa berdampak luas untuk kesejahteraan masyarakat di sini,” ungkapnya.
    Adapun Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung program itu.
    Menurutnya, program tersebut telah membantu mewujudkan swasembada pangan rumah tangga dan dapat menjadi penggerak ekonomi desa.
    “Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 2 (Mengakhiri Kelaparan), poin 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), dan poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim),” ungkapnya.
    Pertamina terus memperluas penggunaan energi bersih berbasis perdesaan melalui Desa Energi Berdikari (DEB).
    Hingga saat ini sudah terdapat 125 Desa Energi Berdikari Pertamina yang didukung oleh masyarakat maupun pemerintah daerah di seluruh Indonesia. 
    Fadjar menambahkan, dalam menjalankan program DEB, Pertamina tidak hanya melakukan pemasangan infrastruktur energi bersih untuk membangun swasembada energi berbasis desa dengan masyarakat sebagai tulang punggungnya, tetapi juga memberikan edukasi mengenai pengelolaan energi bersih agar memberikan manfaat optimal bagi pengembangan ekonomi.
    Selain mendukung swasembada energi, DEB juga berperan penting dalam mengurangi emisi sejalan dengan target pemerintah mencapai Net Zero Emison (NZE) pada 2060.
    Setiap tahun, Program DEB Pertamina berhasil menurunkan karbon emisi sebesar 729.493 ton Co2eq.
    Hal itu berdampak terhadap capaian SDGs serta sejalan dengan penerapan
    environmental, social, and governance
    (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Indonesia Ajukan 3 Warisan Budaya Tak Benda kepada UNESCO pada Desember

    Indonesia Ajukan 3 Warisan Budaya Tak Benda kepada UNESCO pada Desember

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Kebudayaan Fadli Zon membeberkan Indonesia akan mengajukan tiga warisan budaya sebagai warisan budaya tak benda kepada Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), Desember 2024.

    “Dalam beberapa tahun terakhir, upaya pelestarian budaya semakin kita tingkatkan. Melalui program-program konkret, seperti pengajuan warisan budaya kepada UNESCO, dan yang paling dekat itu pada Desember 2024,” kata Fadli Zon saat menghadiri acara Apresiasi Warisan Budaya Indonesia (AWBI) 2024 di Jakarta, Sabtu (17/11/2024) malam dilansir Antara.

    Ketiga warisan budaya yang akan diajukan sebagai warisan budaya tak benda dunia adalah reog Ponorogo, alat musik kolintang, serta pakaian kebaya.

    Pengajuan warisan budaya menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menjaga, melestarikan, dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia. Tujuan lainnya menceritakan jejak budaya serta memperkenalkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam warisan budaya, misalnya nilai mengajarkan kebersamaan, gotong royong dan penghormatan terhadap keberagaman.

    “Boleh dibilang kita ini menjadi negara yang paling kaya budayanya di seluruh dunia. Saya mengatakan di berbagai kesempatan, setelah saya keliling ke banyak negara, tidak ada negara yang kekayaan budayanya lebih hebat dari Indonesia,” ujar Fadli Zon.

    Fadli turut menyebut upaya lain yang dilakukan oleh pemerintah adalah membuat Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, yang dijadikan sebagai fondasi dalam mengembangkan nilai-nilai luhur budaya, keberagaman budaya, memperteguh jati diri bangsa serta memperkokoh persatuan dan kesatuan.

    Terdapat pula Undang-Undang Nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Melalui aturan itu, pemerintah berkomitmen untuk memastikan pelestarian perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan cagar budaya secara berkelanjutan sebagai warisan bangsa yang memiliki nilai penting bagi identitas nasional, pendidikan dan kebudayaan.

    Fadli mengatakan, kebudayaan Indonesia akan lebih dikembangkan, dimanfaatkan, dan dibina dalam rangka mewujudkan masyarakat berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

    “Perjuangan soal warisan budaya ini tak cukup hanya berhenti di tangan pemerintah. Keterlibatan masyarakat, akademisi, pelaku seni, generasi muda menjadi kunci utama keberhasilan kita menjaga warisan budaya,” kata dia.

  • Gandeng Badan Gizi Nasional, ID Food Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

    Gandeng Badan Gizi Nasional, ID Food Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

    Jakarta: Badan Gizi Nasional (BGN) menjalin kerja sama dengan Holding BUMN Pangan ID Food dalam pelaksanaan program pemenuhan gizi nasional. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman tentang Sinergitas dan Kerja Sama dalam Kegiatan Program Pemenuhan Gizi Nasional.
     
    ?Direktur Utama ID Food Sis Apik Wijayanto mengatakan, kerja sama ini menjadi awal bagi pelaksanaan sejumlah program strategis seperti, sinergi sarana logistik melalui pemanfaatan jasa transportasi dan pergudangan untuk keperluan distribusi bahan baku dan hasil produksi, serta pemanfaatan aset tanah dan bangunan menjadi unit pelayanan dapur untuk pemenuhan gizi masyarakat.
     
    “Selain itu, melalui MoU ini kedua pihak juga bersepakat untuk melakukan kerja sama pertukaran data dan informasi terkait Program Pemenuhan Gizi Nasional, sinergi ekosistem pangan, serta kolaborasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan,” ujar Sis Apik di Jakarta, Jumat, 15 November 2024.
    Ia mengatakan, selanjutnya ID Food dan BGN akan melakukan pembahasan lebih lanjut untuk menyusun program prioritas serta langkah-langkah percepatan pelaksanaannya. Prinsipnya, lanjut Sis Apik, kerja sama ID Food dan BGN akan mengelaborasi kompetensi masing-masing pihak. 
     
    “Dalam hal ini, ID Food sebagai produsen pangan dengan komoditas yang beragam tentunya siap untuk menjadi agregator dalam penyediaan komoditas pangan, bahan baku, dan distribusi guna mendukung program pemenuhan gizi masyarakat termasuk program Makan Sehat Bergizi,” ungkap dia.
     

     
    Terkait kesiapan ID Food sebagai mitra strategis program Makan Sehat Bergizi, Sis Apik memastikan, pihaknya telah membentuk satuan tugas internal dan menyiapkan skema kerja sama untuk pengadaan komoditas. Pengadaan komoditas akan dilakukan melalui offtake dari petani, peternak, nelayan, dengan pola kemitraan.
     
    Untuk pemenuhan karbohidrat, ID Food memproduksi benih dan beras melalui anak usahanya PT Sang Hyang Seri. Untuk pemenuhan lemak dan protein ID Food memiliki anak usaha PT Berdikari yang bergerak di sektor peternakan dan siap memasok daging sapi, telur, daging ayam, serta susu. Selain itu, ada PT Perikanan Indonesia yang bergerak di sektor perikanan.
     
    “Kami juga memproduksi komoditas pangan pendukung, seperti gula, garam, dan minyak goreng, serta memiliki anak perusahaan yang menjalankan aktivitas distribusi dan logistik yaitu PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan PT Rajawali Nusindo,” sebutnya.
     
    Khusus untuk sektor distribusi dan logistik, ID Food memiliki 1.085 gudang dengan total kapasitas 2,5 juta ton yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Sebaran sarana logistik yang luas milik ID Food ini diharapkan dapat mendukung tugas BGN dalam mengorkestrasi pemenuhan gizi masyarakat di Indonesia.
     
    Sementara itu di kesempatan yang sama, Kepala BGN Dadan Hindayana menyambut baik kerja sama yang terjalin antara BGN dengan ID Food. Menurutnya, sinergi ini sejalan dengan percepatan tujuan BGN dalam meningkatkan asupan gizi dan pengetahuan gizi kelompok masyarakat.
     
    Menurutnya, program yang akan dikerjasamakan secara khusus memiliki tujuan untuk meningkatkan akses makanan bergizi, pengetahuan gizi, dan pola makan sehat. Sehingga dapat memperkuat prestasi, partisipasi, kehadiran, serta pengurangan anak putus sekolah, hal ini sangat penting untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.
     
    “Program kerja sama ini juga tidak hanya memberikan manfaat pada perbaikan gizi, tetapi juga mencakup penciptaan lapangan kerja, meningkatkan keterserapan komoditas pangan lokal sehingga dapat membantu peningkatan kesejahteraan petani, peternak, dan pelaku UMKM,” ungkap dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • ID Food Jalin Kolaborasi Bersama Badan Gizi Nasional untuk Program Makan Sehat Bergizi

    ID Food Jalin Kolaborasi Bersama Badan Gizi Nasional untuk Program Makan Sehat Bergizi

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah terus mendorong peningkatan kualitas gizi masyarakat, salah satunya melalui Badan Gizi Nasional (BGN) dengan menggandeng peran serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Langkah tersebut dilakukan melalui kerja sama strategis antara BGN dengan Holding BUMN Pangan ID Food dalam pelaksanaan program pemenuhan gizi nasional.

    Direktur Utama ID Food Sis Apik Wijayanto mengatakan kerja sama antara ID Food dan BGN ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman tentang Sinergitas dan Kerja Sama dalam Kegiatan Program Pemenuhan Gizi Nasional. Menurutnya, kerja sama ini menjadi awal bagi pelaksanaan sejumlah program strategis seperti, sinergi sarana logistik melalui pemanfaatan jasa transportasi dan pergudangan untuk keperluan distribusi bahan baku dan hasil produksi, serta pemanfaatan aset tanah dan bangunan menjadi unit pelayanan dapur untuk pemenuhan gizi masyarakat.
        
    “Selain itu, melalui MoU ini kedua pihak juga bersepakat untuk melakukan kerja sama pertukaran data dan informasi terkait program Pemenuhan Gizi Nasional, sinergi ekosistem pangan, serta kolaborasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan,” ujar Sis Apik seusai melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama Kepala BGN Dadan Hindayana, Jumat (15/11/2024).

    Ia mengatakan selanjutnya ID Food dan BGN akan melakukan pembahasan lebih lanjut untuk menyusun program prioritas serta langkah-langkah percepatan pelaksanaannya. “Prinsipnya kerja sama ID Food dan BGN akan mengelaborasi kompetensi masing-masing pihak. Dalam hal ini, ID Food sebagai produsen pangan dengan komoditas yang beragam tentunya siap untuk menjadi agregator dalam penyediaan komoditas pangan, bahan baku, dan distribusi guna mendukung program pemenuhan gizi masyarakat termasuk program Makan Sehat Bergizi,” terangnya.

    Terkait kesiapan ID Food sebagai mitra strategis program Makan Sehat Bergizi, Sis Apik memastikan, pihaknya telah membentuk satuan tugas internal dan menyiapkan skema kerja sama untuk pengadaan komoditas. “Pengadaan komoditas akan dilakukan melalui offtake dari petani, peternak, nelayan, dengan pola kemitraan yang akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat inklusif,” jelasnya.

    Sis Apik mengatakan, saat ini ID Food merupakan BUMN yang mengelola komoditas pangan paling beragam. Untuk pemenuhan karbohidrat, ID Food memproduksi benih dan beras melalui anak usahanya PT Sang Hyang Seri. Untuk pemenuhan lemak dan protein ID Food memiliki anak usaha PT Berdikari yang bergerak di sektor peternakan dan siap memasok daging sapi, telur, daging ayam, serta susu. Selain itu, juga ada PT Perikanan Indonesia yang bergerak di sektor perikanan.

    “Kami juga memproduksi komoditas pangan pendukung, seperti gula, garam, dan minyak goreng, serta memiliki anak perusahaan yang menjalankan aktivitas distribusi dan logistik yaitu PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan PT Rajawali Nusindo,” sebutnya.

    Khusus untuk sektor distribusi dan logistik, ID Food memiliki 1.085 gudang dengan total kapasitas 2,5 juta ton yang tersebar dari Aceh hingga Papua. “Adapun 1.085 gudang tersebut terdiri dari, 525 unit dry non-food warehouses dengan kapasitas 1,4 juta ton, 535 unit dry food warehouses dengan kapasitas 1 juta ton, dan 25 unit cold storage dengan kapasitas 19 ribu ton,” paparnya.

    Sis Apik mengatakan, sebaran sarana logistik yang luas milik ID Food ini diharapkan dapat mendukung tugas BGN dalam mengorkestrasi pemenuhan gizi masyarakat di Indonesia. “Mengingat, faktor distribusi dan logistik turut memegang peranan penting dalam memastikan aktivitas distribusi pangan bergizi berjalan merata dan tepat sasaran,” ucapnya.

    Selain itu, ia menambahkan, ID Food juga melakukan pemanfaatan aset idle untuk dijadikan Satuan Layanan Makan Bergizi. “Saat ini, ID Food telah menyiapkan sejumlah titik aset yang dapat dioptimalkan untuk Satuan Layanan Makan Bergizi yang dapat berfungsi sebagai pusat produksi dan distribusi Makan Sehat Bergizi,” jelasnya.

    Lebih lanjut, ia mengatakan, sebelumnya ID Food juga telah berhasil menjalankan sejumlah program pangan pemerintah seperti cadangan pangan pemerintah (CPP) dan penyaluran bantuan pangan penanganan stunting. “ID Food telah berperan dalam menjaga ketersediaan bahan pangan pokok penting melalui program CPP sesuai dengan Perpres 125 tahun 2022. Saat ini ID Food mengelola total 10 komoditas pangan,” ungkap Sis Apik.

    Untuk penyaluran bantuan pangan penanganan stunting, ID Food telah menyalurkan bantuan pangan dalam rangka penanganan stunting pada tahun 2023 dan 2024 kepada 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting (KRS). “Pada tahun 2024, kami telah berhasil merealisasikan 100% penyaluran bantuan pangan stunting sebanyak 8,6 juta paket pangan berupa daging ayam dan telur ayam di 7 provinsi,” katanya.

    Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kepala BGN Dadan Hindayana menyambut baik kerja sama yang terjalin antara BGN dengan ID Food. Menurutnya, sinergi ini sejalan dengan percepatan tujuan BGN dalam meningkatkan asupan gizi dan pengetahuan gizi kelompok masyarakat.

    Menurutnya, program yang akan dikerjasamakan secara khusus memiliki tujuan untuk meningkatkan akses makanan bergizi, pengetahuan gizi, dan pola makan sehat. Sehingga dapat memperkuat prestasi, partisipasi, kehadiran, serta pengurangan anak putus sekolah, hal ini sangat penting untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas tahun 2045.

    Ia menambahkan, program kerja sama ini juga tidak hanya memberikan manfaat pada perbaikan gizi, tetapi juga mencakup penciptaan lapangan kerja, meningkatkan keterserapan komoditas pangan lokal sehingga dapat membantu peningkatan kesejahteraan petani, peternak, dan pelaku UMKM.

  • Debat Perdana Pilkada Barita Selatan, Strategi Paslon Siapkan Barsel untuk IKN
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 November 2024

    Debat Perdana Pilkada Barita Selatan, Strategi Paslon Siapkan Barsel untuk IKN Regional 2 November 2024

    Debat Perdana Pilkada Barita Selatan, Strategi Paslon Siapkan Barsel untuk IKN
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com
    – Debat perdana pemilihan kepala daerah (Pilkada)
    Barito Selatan
    (Barsel), Provinsi Kalimantan Tengah, berlangsung di M-Bahalap Hotel Palangka Raya pada Sabtu (2/11/2024) malam.
    Dalam kesempatan ini, para pasangan calon (paslon) menyampaikan visi dan misi mereka untuk menjadikan Barsel sebagai daerah mitra strategis Ibu Kota Nusantara (IKN).
    Pilkada Barsel 2024 diikuti oleh tiga paslon, yaitu paslon 01 Haji Pei-Ina Prayawati, paslon 02 Juana-Titi Rusdihatie, dan paslon 03 Eddy Raya Samsuri-Khristianto Yudha.
    Masing-masing paslon mengemukakan strategi berbeda untuk menjadikan Barsel wilayah yang siap berkontribusi bagi IKN, yang tecermin dalam visi, misi, dan program kerja mereka.
    Calon Bupati (Cabup) 01 Haji Pei menyatakan, pihaknya memiliki visi untuk membangun Barsel yang adil, makmur, lestari, dan berperadaban.
    Visi ini, menurut Pei, mencakup berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan.
    “Di bidang politik, kami akan membangun kekuatan kedaulatan rakyat dengan menjamin hak-hak rakyat,” ujar Haji Pei.
    Dalam sektor ekonomi, paslon ini berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian rakyat dengan menyiapkan kekuatan produktif masyarakat.
    Di bidang kebudayaan, mereka ingin memajukan kebudayaan daerah sebagai bagian dari kebudayaan nasional dan mengusung semangat keberagaman.
    “Sesuai dengan tema debat yang mengusung pengembangan ekonomi lokal menuju keunggulan daerah sebagai mitra IKN, hal ini selaras dengan misi kami untuk mewujudkan keadilan sosial melalui kebijakan yang memperkuat kapasitas ekonomi rakyat, termasuk kapasitas produksi pangan oleh petani dan nelayan,” jelas Haji Pei.
    Dia juga menekankan pentingnya mendukung usaha kecil dan menengah dengan pendekatan yang inklusif dan kreatif.
    Untuk mewujudkan Barsel sebagai mitra IKN, Haji Pei menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam pengembangan ekonomi lokal.
    Paslon 02, Juana-Titi Rusdihatie, berkomitmen untuk mewujudkan Barsel yang gemilang dan mudah mencari nafkah.
    Mereka menawarkan program beasiswa pendidikan dan layanan kesehatan gratis, serta upaya untuk menjadikan masyarakat Barsel kebal terhadap penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan pemerintahan yang bersih dari korupsi.
    “Misi kami adalah satu dokter satu desa, reformasi birokrasi, dan membuat infrastruktur jalan agar seluruh desa terkoneksi dalam setahun,” ujar Cabup Juana.
    Juana juga menjelaskan bahwa pihaknya akan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam lokal, seperti rotan, kerbau rawa, karet, sungai, dan lahan produktif untuk pertanian dan perkebunan.
    “Kami akan menciptakan ekonomi kreatif, memberikan pelatihan kepada petani agar hasil kebun mereka maksimal, serta memberikan pelatihan teknologi marketing kepada generasi muda untuk menghadapi tantangan Barsel sebagai penyangga IKN,” jelas Cawabup Titi Rusdihatie.
    Paslon 03, Eddy Raya Samsuri-Khristianto Yudha, berkomitmen untuk mewujudkan Barsel yang sejahtera dan berdaya saing serta menjadi
    daerah penyangga IKN
    .
    Mereka menyiapkan lima program kerja, yakni peningkatan kualitas SDM, peningkatan ekonomi, pembangunan infrastruktur, pembangunan sosial-budaya, dan tata kelola pemerintahan yang baik.
    “Kami sudah melakukan safari politik ke berbagai desa di Barsel. Kami ingin agar Barsel berhasil menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara kita, karena dengan adanya IKN, kami diharapkan bisa berperan aktif,” ujar Cabup Eddy Raya Samsuri.
    Eddy menegaskan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kualitas SDM yang mumpuni dan infrastruktur yang memadai.
    “Kami ingin infrastruktur kita menjadi lebih lengkap, dengan pendidikan dan kesehatan yang memadai, kita dapat menjadi daerah yang paripurna,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sudah 90 Persen, Pemadaman Kebakaran Gudang Kimia di Karawaci Ditargetkan Selesai Sore Ini
                
                    
                            Megapolitan
                        
                        29 Oktober 2024

    Sudah 90 Persen, Pemadaman Kebakaran Gudang Kimia di Karawaci Ditargetkan Selesai Sore Ini Megapolitan 29 Oktober 2024

    Sudah 90 Persen, Pemadaman Kebakaran Gudang Kimia di Karawaci Ditargetkan Selesai Sore Ini
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Kepala UPT Cibodas Damkar dan BPBD Kota Tangerang, Muhammad Syahri menyebut proses pemadaman gudang kimia di Karawaci, Kota Tangerang sudah mencapai 90 persen.
    Dia menargetkan tiga gudang yaitu gudang kimia PT Berdikari Jaya Plastik, Gudang Sembako PT Rusindo dan gudang PT Rusco Online, akan benar-benar padam pada sore ini.
    “Ada 5 titik api yang masih jadi perhatian kami tapi insyaAllah selesai sore ini,” ujar Syahri kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (29/10/2024).
    Kini, petugas masih melakukan pendinginan di lokasi kejadian. Penyebabnya karena material yang terbakar berbahan dasar kimia.
    “Karena bahan kimia ini pemadamannya jadi agak lambat,” kata dia.
    Lokasi titik air yang jauh juga menghambat para petugas untuk memadamkan api.
    “Titik airnya agak jauh tapi Alhamdulillah kami ada bantuan dari Pemkot dan juga ada beberapa damkar kabupaten, damkar Tangsel sudah membackup Kita. Tadi pukul 06.00 kita sudah melakukan pendinginan,” kata dia.
    Syahri mengaku belum bisa memastikan jumlah kerugian dari tiga yang terbakar itu. Namun, menurutnya bisa mencapai miliaran rupiah.
    “Kami tidak bisa memprediksikan kerugiannya berapa tapi sudah pasti mencapai milyaran karena dilihat dari luas bangunannya,” ucap dia.
    Sebelumnya, tiga gudang kimia di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang terbakar pada Senin (28/10/2024) sore.
    Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Gufron Falfelie menjelaskan, pemadaman berlangsung selama 10 jam, dan pendinginan masih dilakukan hingga saat ini.
    “Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 02.00 dini hari. Sekarang masih dalam pendinginan,” kata dia.
    Kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, usai pihak menerima laporan dari warga.
    Sebanyak 21 unit pemadam kebakaran (damkar) dan 10 mobil tangki air dikerahkan untuk memadamkan api, yang melibatkan total 120 personel, di mana 80 di antaranya adalah petugas damkar.
    Personel tambahan berasal dari tim medis dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang.
    “Kami menurunkan 21 kendaraan pemadam kebakaran; 16 unit dari Kota Tangerang, tiga dari bantuan damkar Kabupaten Tangerang, dan dua dari Kota Tangerang Selatan. Totalnya 21, ditambah 10 unit tangki air dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Pertamanan Kota Tangerang,” kata Gufron.
    “Untuk personel, ada 80 petugas pemadam ditambah jajaran lain, seperti Dishub, tim medis, Dinas Kesehatan, dan PMI. Jadi, totalnya ada 120 personel,” tambahnya.
    Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui. Namun, Gufron memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
    “Dari karyawan dan petugas, sampai saat ini kondisinya aman,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banyak Bahan Kimia, Kebakaran Pabrik di Karawaci Sulit Dipadamkan
                
                    
                            Megapolitan
                        
                        29 Oktober 2024

    Banyak Bahan Kimia, Kebakaran Pabrik di Karawaci Sulit Dipadamkan Megapolitan 29 Oktober 2024

    Banyak Bahan Kimia, Kebakaran Pabrik di Karawaci Sulit Dipadamkan
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com –
    Api di lokasi
    kebakaran gudang kimia
    PT Berdikari Jaya Plastik, Gudang Sembako PT Rusindo, dan gudang PT Rusco Online, belum padam total pada Selasa (29/10/2024) siang.
    Petugas pemadam kebakaran (Damkar) hingga kini masih melakukan pendinginan di lokasi kejadian. Penyebabnya karena material yang terbakar berbahan dasar kimia.
    “Karena bahan kimia ini pemadamannya jadi agak lambat,” ujar Kepala UPT Cibodas Damkar dan BPBD Kota Tangerang, Muhammad Syahri kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Selasa.
    Selain itu, titik air yang jauh juga menjadi penghambat bagi para petugas untuk memadamkan api.
    “Titik airnya agak jauh tapi Alhamdulillah kami ada bantuan dari Pemkot dan juga ada beberapa damkar kabupaten, damkar Tangsel sudah mem-
    backup
     kita. Tadi jam 6 pagi kita sudah melakukan pendinginan,” kata dia.
    Meski begitu, Syahri mengatakan, proses pendinginan sudah mencapai 90 persen dan dia memastikan api akan benar-benar padam sore ini.
    “Masih dalam lima titik api yang masih jadi perhatian kami tapi insyaAllah selesai sore ini,” ucap dia.
    Sebelumnya, tiga gudang kimia di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang terbakar pada Senin (28/10/2024) sore.
    Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Gufron Falfelie menjelaskan, pemadaman berlangsung selama 10 jam, dan pendinginan masih dilakukan hingga saat ini.
    “Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 02.00 dini hari. Sekarang masih dalam pendinginan,” kata dia.
    Kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, usai pihak menerima laporan dari warga.
    “Kami menerima laporan dari warga sekitar jam 17.00 WIB,” ujar Gufron.
    Sebanyak 21 unit pemadam kebakaran (damkar) dan 10 mobil tangki air dikerahkan untuk memadamkan api, yang melibatkan total 120 personel, di mana 80 di antaranya adalah petugas damkar.
    Personel tambahan berasal dari tim medis dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang.
    “Kami menurunkan 21 kendaraan pemadam kebakaran; 16 unit dari Kota Tangerang, tiga dari bantuan damkar Kabupaten Tangerang, dan dua dari Kota Tangerang Selatan. Totalnya 21, ditambah 10 unit tangki air dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Pertamanan Kota Tangerang,” kata Gufron.
    “Untuk personel, ada 80 petugas pemadam ditambah jajaran lain, seperti Dishub, tim medis, Dinas Kesehatan, dan PMI. Jadi, totalnya ada 120 personel,” tambahnya.
    Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui. Namun, Gufron memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
    “Dari karyawan dan petugas, sampai saat ini kondisinya aman,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.