BUMN: Berdikari

  • Pertamina Resmikan Desa Energi di Balikpapan, Dilengkapi Kebun hingga Panel Surya – Page 3

    Pertamina Resmikan Desa Energi di Balikpapan, Dilengkapi Kebun hingga Panel Surya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) resmikan Desa Energi Berdikari Wisata Kariangau (DEB Wiskar) yang terletak di sekitar wilayah Operasional PTK Shorebase Tanjung Batu (PSTB) di Kariangau, Balikpapan, Kalimantan Timur.

    Diresmikan langsung oleh Direktur Armada PTK, Slamet Harianto beserta management PTK dan PSTB, DEB ini merupakan langkah nyata PTK dalam mendukung ketahanan pangan lokal dan penyediaan energi bersih bagi masyarakat.

    DEB ini dibangun dengan konsep green energy yang memanfaatkan lahan kosong untuk dimanfaatkan sebagai lahan produktif seperti perkebunan dengan tanaman pangan dan sayuran, 4 kolam bioflok ukuran diameter 3 dan 4 meter, budidaya maggot, dan solar panel berkapasitas 4,4 KWh.

    VP Legal & Relations PTK, Sonny Mirath mengungkapkan bahwa DEB Wiskar menggunakan pendekatan community development yang dibina oleh PTK. Program ini dilakukan dalam beberapa tahap, termasuk masa inkubasi selama 3 tahun dan pendampingan intensif yang berkelanjutan untuk memastikan keberhasilan serta kemandirian program tersebut. Desa Energi Berdikari Wisata KariangauDEB Wiskar adalah Desa Energi Berdikari kedua PTK setelah DEB Omah Sinau – Jambi.

    Desa ini berdiri di lahan seluas 10.000 meter persegi yang terdiri dari 3.000 meter persegi wilayah yang dimanfaatkan untuk perkebunan pangan dan sayuran, termasuk solar panel serta bioflok, dan 7.000 meter persegi wilayah mangrove yang kelak akan dikelola sebagai kawasan wisata mangrove. DEB Wiskar saat ini dikelola oleh 18 local heroes yang mayoritasnya adalah perempuan.

    Masing-masing orang memiliki peranan dalam mengelola fasilitas yang ada di DEB Wiskar.DEB ini dilengkapi dengan kolam bioflok untuk budidaya ikan lele dan nila berkapasitas 6.000 ekor, tempat budidaya maggot yang mampu mengelola 3 kg sampah organik per hari.

    Selain itu, terdapat juga fasilitas hidroponik, perkebunan dengan tanaman pangan, dan solar panel untuk meningkatkan prosentase penggunaan energi terbarukan dalam operasional DEB Wiskar.

     

  • PHE ONWJ pasang 12 panel surya dukung kemandirian UMKM di Karawang

    PHE ONWJ pasang 12 panel surya dukung kemandirian UMKM di Karawang

    masyarakat merasakan manfaat langsung dari teknologi energi terbarukan yang ramah lingkungan

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) memasang 12 modul panel surya dalam mendukung kemandirian usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Dua belas panel surya itu telah terpasang di rumah produksi dan kemasan UMKM Gapoktan Pantai Barokah di Dusun Pasir Putih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

    Head of Communication, Relations & CID PHE ONWJ R. Ery Ridwan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu menyatakan program tersebut merupakan bentuk kontribusi Perusahaan dalam mendukung kemandirian energi masyarakat pesisir.

    “Kami ingin masyarakat merasakan manfaat langsung dari teknologi energi terbarukan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujarnya.

    Inisiatif itu merupakan bagian dari program Desa Energi Berdikari (DEB) yang digagas Pertamina untuk mendorong kemandirian energi di kelompok binaan Pertamina. Gapoktan Pantai Barokah adalah kelompok binaan PHE ONWJ dalam program Jaga Alam Melalui Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (Jam Pasir).

    PHE ONWJ menjelaskan bahwa panel surya berkapasitas 6,6 kilowatt peak (kWp) itu menggunakan sistem off-grid, yang memungkinkan listrik dari energi matahari disimpan langsung pada baterai lithium berkapasitas 5 kWp tanpa terhubung ke jaringan listrik umum. Sistem itu dirancang agar dapat beroperasi secara mandiri.

    Panel surya menyerap energi matahari di siang hari, kemudian mengubah energi tersebut menjadi listrik yang disalurkan untuk dua kebutuhan.

    Pertama, mengisi baterai untuk cadangan energi dan kedua, langsung digunakan sebagai sumber energi rumah produksi. Ketika baterai penuh, proses pengisian daya otomatis berhenti. Cadangan daya dari baterai digunakan pada saat sinar matahari tidak diperoleh, misalnya di malam hari atau saat cuaca mendung.

    Listrik yang dihasilkan panel surya itu diharapkan dapat mendukung operasional tujuh alat produksi dan pengemasan milik 25 anggota kelompok UMKM Gapoktan Pantai Barokah.

    Sebelum realisasi program Desa Energi Berdikari, biaya listrik rumah produksi dan kemasan Gapoktan mencapai Rp300.000 hingga Rp400.000 per bulan. Pasca instalasi, biaya tersebut diharapkan dapat dihilangkan sepenuhnya, sehingga UMKM dapat mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan lain yang lebih produktif.

    PHE ONWJ menyebut penggunaan energi surya berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan, peningkatan produktivitas dan pendapatan UMKM, juga sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong penggunaan energi terbarukan.

    Senada, Ketua UMKM Gapoktan Pantai Barokah Iin Inani mengungkapkan rasa syukur atas bantuan tersebut. Menurut Iin, kini pelaku UMKM tidak lagi khawatir kekurangan pasokan listrik sehingga mengganggu produksi.

    “Dengan adanya panel surya, kami tidak hanya dapat menghemat biaya operasional, tetapi juga menjadi lebih percaya diri dalam mengembangkan usaha,” tutur Iin.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Budhi Santoso
    Copyright © ANTARA 2024

  • Anggota Komisi IX DPR Sebut Persoalan PMI Paling Banyak Terjadi di Malaysia – Halaman all

    Anggota Komisi IX DPR Sebut Persoalan PMI Paling Banyak Terjadi di Malaysia – Halaman all

    Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengatakan permasalahan Pekerja Migran Indonesia (PMI) paling banyak terjadi di Malaysia.

    Kebanyakan, persoalan yang dihadapi adalah PMI ilegal.

    “Malaysia itu paling berat, paling banyak permasalahan PMI-nya karena dia negara tetangga Indonesia. Terutama PMI Ilegal banyak sekali,” kata Kurniasih kepada Tribunnews.com, Minggu (15/12/2024).

    Selain itu, di Malaysia pun banyak terjadi kekerasan, kejahatan ilegal, dan sebagainya yang menimpa PMI.

    Persoalan tersebut dipicu dari mudahnya PMI masuk ke Malaysia karena berbatasan langsung dengan Indonesia.

    Bahkan untuk masuk ke Malaysia, WNI tak perlu visa.

    Berbeda dengan PMI yang bekerja di Jepang, semua orang harus menggunakan visa.

    Dengan begitu, orang sudah terseleksi ketat untuk masuk ke Negeri Sakura.

    “Sedangkan di Jepang PMI kita sangat sedikit permasalahannya dibandingkan negara lain. Tampak aman nyaman bekerja dengan serius di Jepang karena memang kualitas dan standar kerja di Jepang tinggi sekali dan sangat disiplin ya. Jadi saya juga tenang dengan PMI yang ada di Jepang,” ucapnya.

    Kurniasih pun melihat kualitas PMI yang pulang dari Jepang cukup baik.

    “Karena itu semestinya bisa bekerja dengan baik di Indonesia atau berdikari membuat usaha sendiri bahkan ada yang menjadi anggota DPRD di Jawa Timur serta menjadi  pengusaha berbagai bidang,” ucapnya.

    Selain itu, anggota DPR dari fraksi PKS ini mengingatkan agar Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang merekrut tenaga kerja dan mengirimkannya ke Jepang jangan hanya terima uangnya saja.

    “Saya mau para LPK tersebut bukan hanya merekrut dan mendidik, tetapi juga harus bertanggung jawab memonitor tenaga kerjanya selama bekerja di Jepang bahkan bertanggung jawab pula sampai pulang kembali mereka ke Indonesia. Itulah LPK yang baik yang jadi harapan saya,” tegasnya.

    Dengan begitu, Kurniasih yakin tenaga kerja Indonesia yang berangkat ke luar negeri, khususnya Jepang akan jauh lebih baik  dan ikut mengisi pembangunan baik di Jepang maupun di Indonesia.

    Masih mengenai PMI di Jepang, Kurniasih akan terus memonitor para PMI tersebut agar bisa diswadayakan lebih lanjut di Indonesia.

    Misalnya dipakai sebagai tenaga di IKN Kalimantan.

    “Dengan kualitas yang tinggi diperolehnya dari Jepang mestinya kita memiliki SDM yang baik untuk membangun ibu kota negara Nusantara nantinya. Hal ini sudah saya sampaikan kepada Pemerintah agar dipakai di IKN para alumni PMI dari Jepang,” ucapnya.

    Sementara itu, bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: tkyjepang@gmail.com Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

  • Dirut Pertamina Simon Mantiri Kunjungi Desa Energi Berdikari di Bali

    Dirut Pertamina Simon Mantiri Kunjungi Desa Energi Berdikari di Bali

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Pertamina (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan energi terbarukan sebagai langkah strategis untuk mendukung kemandirian energi dan ekonomi.

    Salah satu inisiatif inovatifnya adalah program Desa Energi Berdikari (DEB), yang berfokus pada pemanfaatan energi terbarukan berbasis desa.

    Pertamina inovasikan pemanfaatan energi baru terbarukan untuk pertanian dan ekowisata berkelanjutan bernama Desa Energi Berdikari (DEB) Uma Palak Lestari di Denpasar Utara, Bali.

    Di Desa Uma Palak Lestari, Pertamina mengoptimalkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT), mengembangkan energi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan mikrohidro dengan kapasitas 21 kWp untuk sistem pengairan pertanian.

    Di mana sistem pengairan tersebut juga memanfaatkan Internet of Things (IoT) untuk mengawasi kebutuhan air dimasing- masing lahan pertanian.

    Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri secara langsung mengunjungi lokasi pengembangan Desa Energi Berdikari Uma Palak Lestari, sebagai dukungan terhadap swasembada energi berbasis desa guna mendukung asta cita pemerintah.

    Vice President Corporate Communication Fadjar Djoko Santoso mengatakan, pada kegiatan kunjungan DEB ini, Dirut Pertamina beserta jajaran sekaligus melakukan penanaman sayur-mayur, dukung swasembada pangan.

    “Program ini juga bagian dukungan Pertamina terhadap sektor pertanian pangan berkelanjuan karena pupuk yang digunakan untuk pertanian ini menggunakan pupuk organik,” kata Fadjar dikutip Minggu (15/12).

    DEB Pertamina di Uma Palak Lestari Bali, berdampak langsung kepada masyarakat lokal sekaligus ekosistem pertumbuhan ekonomi wilayah sekitarnya, lanjut Fadjar.

    Sistem irigasi yang digerakkan dengan energi terbarukan mampu mengairi 103 hektar lahan sawah milik masyarakat secara berkelanjutan. Hasilnya, produksi padi meningkatkan dari sebelumnya 5,5 ton menjadi 7,5 ton per hektar per tahun.

    Peningkatan produksi ini berperan penting dalam mewujudkan swasembada pangan untuk masyarakat. Di sisi lain, Uma Palak Lestari telah memberikan kontribusi dalam pengurangan emisi sebesar 27,3 ton Co2 equivalent per tahun.

    “Secara nasional Pertamina mengembangkan 149 program desa energi berdikari yang berkontribusi menurunkan emisi 729 ribu ton C02 equivalent per tahun,” pungkas Fadjar.

    (inh/inh)

  • Pakai Energi Ini Petani Mangga Bisa Hemat Rp1 Juta

    Pakai Energi Ini Petani Mangga Bisa Hemat Rp1 Juta

    Jakarta: Kemudahan dalam mengakses listrik menjadi hal dasar dalam melakukan kegiatan harian, termasuk dalam menjalankan aktivitas pertanian seperti budidaya mangga yang tahan dalam segala iklim.
     
    Melalui program Desa Energi Mandiri (SAGARI) Berdikari, Integrated Terminal (IT) Balongan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) bersama Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) memberikan bantuan berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) hybrid off-grid 8,72 KWP dan 10 KWH energy storage kepada Kelompok Tani Salam Tani, di Kantor Desa Sliyeg Lor, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu
     
    Melalui PLTS ini Kelompok Tani Salam Tani dapat menggunakan energi bersih dalam segala jenis aktivitas perkebunannya. Bahkan, disebut penggunaan energi bersih ini dapat menghemat biaya listrik Rp800 ribu hingga Rp1 juta per bulan.
     
    Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan program ini merupakan bentuk komitmen dari perusahaan untuk berkontribusi dalam meningkatkan energi terbarukan di tingkat desa yaitu dengan memberikan PLTS yang mampu mengkonversi sinar matahari menjadi energi listrik, serta beberapa teknologi pendukung yang dapat membantu meningkatkan kualitas hasil pertanian seperti LED UV Spectrum yang bisa menjadi alternatif sinar matahari di malam hari.
     
    “Program SAGARI Berdikari merupakan bentuk komitmen kami untuk mendorong swasembada energi di tingkat desa,” jelas Eko dalam keterangan tertulis, Rabu, 11 Desember 2024.
     

     
    Eko menjelaskan, PLTS ini tidak hanya menjadi pengganti sumber energi listrik konvensional namun dapat berfungsi sebagai pendukung budidaya mangga berketahanan iklim yang dilakukan secara intensif dengan penggunaan media di dalam greenhouse.
     
    Seperti diketahui, Kelompok Tani Salam Tani mengembangkan mangga miyazaki yang merupakan varietas unggul dan membutuhkan perawatan cermat.
     
    Untuk mendukung kegiatan itu, IT Balongan memberikan perangkat teknologi modern seperti water drip irrigation system, IoT melalui aplikasi SAGRINA Tech (Smart Agri PRIMADONA Technology), smart dosing nutrition, serta LED UV Spectrum yang dapat menjadi alternatif cahaya matahari di malam hari dan dapat beroperasi menggunakan energi dari PLTS yang telah diberikan.
     
    “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap energi terbarukan yang ramah lingkungan, sekaligus memberikan solusi nyata dalam menggantikan energi fosil yang semakin terbatas,” ungkap Eko.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Kado HUT Ke-67 untuk Masyarakat, Pertamina Perluas Program Desa Energi Berdikari

    Kado HUT Ke-67 untuk Masyarakat, Pertamina Perluas Program Desa Energi Berdikari

    Kado HUT Ke-67 untuk Masyarakat, Pertamina Perluas Program Desa Energi Berdikari
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67, PT
    Pertamina
    (Persero) semakin memperkuat komitmennya dalam mendukung
    transisi energi
    bersih dan
    swasembada energi
    .
    Salah satu upaya besar yang dilakukan adalah melalui pengembangan program
    Desa Energi Berdikari
    (DEB). Hingga Desember 2024, sudah ada 149 DEB yang beroperasi, dengan tambahan 64 desa baru pada 2024 yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
    Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa program DEB bertujuan memberikan akses
    energi bersih
    kepada masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya terbarukan, seperti tenaga surya, angin, mikrohidro, dan biogas.
    Desa-desa yang terlibat kini mampu memanfaatkan energi terbarukan untuk mendukung berbagai kegiatan produktif, seperti pengolahan hasil ternak, produksi kerajinan lokal, hingga pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
    “Program ini tidak hanya menyediakan energi, tetapi juga mendukung kegiatan produktif untuk memajukan perekonomian masyarakat,” ujar Fadjar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (11/12/2024).
    Sebagai contoh, lanjut dia, di sektor pertanian dan pengolahan hasil pangan, dengan energi bersih yang terjangkau, desa-desa dapat mengembangkan fasilitas pengolahan hasil panen dan sistem irigasi.
    Salah satu contoh sukses dari program DEB adalah di Desa Junti, Kabupaten Indramayu. Desa ini baru saja memanfaatkan
    pembangkit listrik tenaga surya
    (PLTS) berkapasitas 7,7
    kilowatt peak
    (kWp) yang membantu mengoperasikan pompa air pertanian.
    Keberadaan PLTS memberikan pasokan energi listrik bersih yang meningkatkan produktivitas pertanian, memungkinkan petani untuk panen dua kali setahun dan menambah komoditas baru seperti palawija. Hasilnya, pendapatan petani meningkat hingga Rp 3,84 miliar per tahun.
    Sementara itu, Rusyad Nurdin Camat Juntinyuat memberikan apresiasi terhadap program tersebut.
    “Kami bergandeng tangan dengan Pertamina Gas untuk mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan hasil panen petani. Kami berharap program ini dapat terus berkelanjutan dan semakin luas dampaknya,” imbuhnya.
    Selain DEB, Pertamina juga berkomitmen untuk mensosialisasikan transisi energi dan pemanfaatan energi terbarukan melalui program
    Sekolah Energi Berdikari
    (SEB).
    Program tersebut menyasar sekolah-sekolah Adiwiyata yang berada di dekat area operasi Pertamina, dengan menambah fasilitas energi terbarukan, memberikan edukasi kurikulum khusus, dan pelatihan praktis untuk meningkatkan literasi energi bersih di kalangan siswa dan guru.
    Saat ini, sudah ada 11 SEB yang beroperasi, dan 12 SEB lainnya akan segera ditambahkan.
    Sebagai pemimpin salah satu sekolah dalam program SEB, Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Denpasar, I Wayan Sucipta mengungkapkan syukur atas kehadiran Pertamina di sekolah untuk memberikan edukasi kepada siswa dan guru mengenai transisi energi dan penggunaan energi bersih.
    “Ini sangat menyenangkan bagi kami karena membuka wawasan. Bumi ini milik kita sekarang dan akan menjadi milik anak cucu kita di masa depan. Jika kita tidak menjaganya dengan penuh kesadaran sekarang, tentu akan menjadi masalah di kemudian hari,” ujarnya.
    Dalam momentum HUT ke-67, Pertamina berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program-program ini dan memastikan manfaat energi bersih dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat Indonesia.
    Langkah tersebut sejalan dengan visi Pertamina untuk menjadi pelopor transisi energi bersih dan mitra strategis dalam mewujudkan swasembada energi.
    Program DEB dan SEB tak hanya mendukung pengurangan emisi karbon, tetapi juga berperan dalam pencapaian
    Sustainable Development Goals
    (SDGs), terutama dalam hal energi bersih dan terjangkau, pekerjaan layak, pertumbuhan ekonomi, serta penanganan perubahan iklim.
    Dengan dukungan penuh terhadap target
    Net Zero Emission
    (NZE) pada 2060, Pertamina terus mendorong upaya-upaya yang berdampak langsung pada pencapaian SDGs, sejalan dengan penerapan prinsip
    environmental, social, and governance
    (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional perusahaan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 67 Tahun, Tengok Sepak Terjang Pertamina Wujudkan Swasembada Energi – Page 3

    67 Tahun, Tengok Sepak Terjang Pertamina Wujudkan Swasembada Energi – Page 3

    Atas seluruh capaian tersebut Simon mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, stakeholder dan seluruh masyarakat, atas dukungannya kepada Pertamina. Simon juga menyampaikan apresiasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi pendahulu yang sudah berhasil membawa Pertamina sejauh ini.

    Apresiasi tinggi juga disampaikan Simon kepada seluruh Perwira Pertamina yang telah tangguh menjaga bisnis perusahaan terus bergerak dan berinovasi.

    “Saya apresiasi seluruh Perwira Pertamina yang tidak kenal lelah, yang selalu bersemangat beradaptasi di segala perubahan demi menjaga Pertamina tetap berdiri kokoh dan memimpin perusahaan energi nasional kelas dunia,” ungkap Simon.

    Tanggung Jawab Sosial 

    Tidak hanya berfokus pada bisnis, kontribusi Pertamina juga tampak pada Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJLS) yang dijalankan secara berkelanjutan dan telah memberikan manfaat kepada 384.982 orang.

    Berbagai program TJSL yang dilaksanakan Pertamina untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi ketimpangan dan pemberdayaan perempuan antara lain Sobat Berdikari UMKM, Enduro Entrepreneurship Program, Sehat Anak Tercinta dan Ibu (Sehati), Sobat Istimewa (Difabel), UMK Academy dan SMEXPO.

    Sedangkan Program TJSL yang ditujukan untuk menghadirkan sistem pangan yang sehat dan berkelanjutan dan transisi menuju energi bersih diwujudkan melalui program Desa Energi Berdikari, Sekolah Energi Berdikari, Hutan Lestari, Pertanian Berkelanjutan serta Pengelolaan Sampah Berbasis Ekonomi Masyarakat.

    Dengan berbagai program TJSL unggulan ini, Pertamina memiliki 91 program kandidat PROPER Emas di tahun 2024. “Pertamina juga telah menciptakan dampak sosial yang signifikan. Sejak awal berdirinya, Pertamina tidak hanya sekedar menjalankan bisnis, tetapi juga berkontribusi dalam memajukan masyarakat. Kita percaya bahwa pertumbuhan ekonomi harus diimbangi dengan dampak sosial yang positif. Dan itulah yang telah kita lakukan bersama-sama,” pungkas Simon.

     

  • 67 Tahun Kiprah Pertamina Wujudkan Swasembada Energi untuk Negeri

    67 Tahun Kiprah Pertamina Wujudkan Swasembada Energi untuk Negeri

    Jakarta

    Di usianya ke-67 tahun, PT Pertamina (Persero) terus menorehkan capaian-capaian dalam mendukung kemandirian bangsa melalui swasembada energi. Capaian ini selaras dengan program prioritas Pemerintahan sebagaimana yang tertuang dalam Visi dan Misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

    Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri dalam sambutannya pada Syukuran HUT ke-67 Pertamina di Jakarta, hari ini, mengatakan Pertamina memegang amanah untuk penyediaan energi untuk Indonesia.

    “Selama 67 tahun, Pertamina terus bertransformasi, beradaptasi dan menjadi pilar utama yang menggerakkan roda kehidupan masyarakat. Ini sejalan dengan target swasembada energi Pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Simon dalam keterangan tertulis, Selasa (10/12/2024).

    Simon menegaskan bahwa bisnis Pertamina yang terintegrasi dari hulu ke hilir berfokus pada upaya memastikan ketersediaan energi nasional. Pertamina saat ini telah mampu berproduksi migas mencapai 1 juta barel setara minyak per hari (BOEPD). Angka tersebut mencatat kontribusi nasional minyak 69% dan gas 34%.

    Dari sisi mid-stream Pertamina mengelola 6 kilang domestik aktif dengan total kapasitas pengolahan setara 920 ribu barel per hari dan di saat yang sama Pertamina akan meningkatkan kapasitas kilang melalui proyek RDMP Kilang Balikpapan. Optimalisasi kilang yang dijalankan Pertamina telah mengantarkan Indonesia mandiri Avtur dan Solar.

    Dari sektor distribusi, khususnya dari perkapalan, Pertamina saat ini memiliki 102 kapal untuk melayani pengangkutan energi. Ekspansi bisnis perkapalan Pertamina telah mencapai 65 rute internasional. Di saat yang sama Pertamina terus menambahkan armada untuk ekspansi bisnis demi menjaga keamanan suplai energi Indonesia dan ekspansi internasional.

    “Sedangkan dari sektor gas, Pertamina memiliki pipa gas dengan panjang lebih dari 33.000 Km yang siap menyediakan energi gas bumi yang ramah lingkungan. Selain itu Pertamina juga mengelola lebih dari 820 ribu sambungan jaringan gas (jargas) rumah tangga yang tersebar di 18 provinsi dan 74 kabupaten/kota. Melalui jargas Pertamina berkomitmen memasok gas bumi untuk mendukung program pemerintah, makan bergizi gratis,” jelasnya.

    Dia mengatakan dalam mendukung pemerataan energi, di sektor pemasaran, Pertamina telah memliki infrastruktur energi pendukung. Melalui infrastruktur pemasaran tersebut Pertamina berhasil memperluas program BBM 1 Harga hingga ke 559 titik, mengelola 6.703 outlet Pertashop menjangkau masyarakat yang jauh dari SPBU, penyediaan LPG dari program One Village One Outlet yang berhasil menjangkau 96% desa.

    “Tidak hanya berhenti di sana, Pertamina juga terus meningkatkan layanan melalui digitalisasi untuk memastikan distribusi energi tepat sasaran,” tuturnya.

    Sejalan dengan upaya transisi energi, Pertamina juga terus mengembangkan energi baru terbarukannya. Pertamina memiliki kapasitas terpasang energi baru terbarukan sebesar 1,877 MW dan produksi Geothermal 4.600 GWh. Pertamina juga menjadi pionir dalam perdagangan karbon di Indonesia dengan pangsa pasar nasional sebesar 95%.

    Lebih lanjut Simon mengungkapkan bahwa Energi yang telah disalurkan Pertamina ke seluruh sektor di Indonesia telah berhasil menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional. Estimasi total kontribusi Pertamina terhadap PDB Nasional per tahun pada Oktober 2024 mencapai Rp 1.900 triliun.

    “Pertamina juga mendorong pertumbuhan industri dalam negeri melalui belanja TKDN yang mencapai Rp 374 triliun di tahun 2023, angka ini menjadi penyumbang TKDN terbesar dari BUMN atau 47% dari total TKDN BUMN,” jelasnya.

    Menurut Simon, Pertamina konsisten memberikan kontribusi positif kepada negara, sehingga menjadi penyumbang pajak terbesar. Kontribusi Pertamina pada 2023 mencapai Rp 304 triliun yang berasal dari pajak, dividen, PNBP dan Signature Bonus.

    Kinerja Pertamina di seluruh lini bisnis terus menunjukkan kinerja positif, sehingga pada bulan Oktober 2024 (unaudited) Pertamina mencatatkan pendapatan senilai US$ 62,5 Miliar atau setara Rp 989,6 Triliun. Simon berharap kinerja positif ini dapat dipertahankan hingga akhir tahun.

    Atas seluruh capaian tersebut Simon mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, stakeholder dan seluruh masyarakat, atas dukungannya kepada Pertamina. Simon juga menyampaikan apresiasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi pendahulu yang sudah berhasil membawa Pertamina sejauh ini. Apresiasi tinggi juga disampaikan Simon kepada seluruh Perwira Pertamina yang telah tangguh menjaga bisnis perusahaan terus bergerak dan berinovasi.

    “Saya apresiasi seluruh Perwira Pertamina yang tidak kenal lelah, yang selalu bersemangat beradaptasi di segala perubahan demi menjaga Pertamina tetap berdiri kokoh dan memimpin perusahaan energi nasional kelas dunia,” ungkapnya.

    Tidak hanya berfokus pada bisnis, kontribusi Pertamina juga tampak pada Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJLS) yang dijalankan secara berkelanjutan dan telah memberikan manfaat kepada 384.982 orang. Berbagai program TJSL yang dilaksanakan Pertamina untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi ketimpangan dan pemberdayaan perempuan antara lain Sobat Berdikari UMKM, Enduro Entrepreneurship Program, Sehat Anak Tercinta dan Ibu (Sehati), Sobat Istimewa (Difabel), UMK Academy, dan SMEXPO.

    Sedangkan Program TJSL yang ditujukan untuk menghadirkan sistem pangan yang sehat dan berkelanjutan dan transisi menuju energi bersih diwujudkan melalui program Desa Energi Berdikari, Sekolah Energi Berdikari, Hutan Lestari, Pertanian Berkelanjutan serta Pengelolaan Sampah Berbasis Ekonomi Masyarakat.

    Dengan berbagai program TJSL unggulan ini, Pertamina memiliki 91 program kandidat PROPER Emas di tahun 2024.

    “Pertamina juga telah menciptakan dampak sosial yang signifikan. Sejak awal berdirinya, Pertamina tidak hanya sekedar menjalankan bisnis, tetapi juga berkontribusi dalam memajukan masyarakat. Kita percaya bahwa pertumbuhan ekonomi harus diimbangi dengan dampak sosial yang positif. Dan itulah yang telah kita lakukan bersama-sama,” kata Simon.

    Lebih lanjut Simon menjelaskan bahwa nama Pertamina juga diakui di tingkat internasional. Pertamina menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia dalam Fortune Global 500 tahun 2024 di peringkat 165 dan menduduki peringkat 3 di Fortune Southeast Asia tahun 2024.

    Pengakuan dunia terhadap Pertamina di kancah global semakin kokoh dengan peringkat ESG Perusahaan yang menempati ranking 1 dunia dalam sub-industri Integrated Oil and Gas dengan skor tertinggi yaitu 20,6 dan memimpin perusahaan global. Posisi ini menjadikan Pertamina memiliki daya tarik tersendiri bagi investor global.

    Simon menyatakan kebanggaannya, dimana di hari ini bersama Perwira ia menjadi bagian dari sejarah Pertamina. Kedepannya Simon berharap seluruh lini dapat terus meningkatkan semangat dan energinya untuk memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

    “Perjalanan 67 tahun ini bukanlah perjalanan singkat dan mudah. Kita telah melalui banyak tantangan, dan saya yakin kita akan terus melangkah maju, karena kita memiliki semangat yang tidak pernah padam. Yang terpenting adalah kita tetap satu tujuan mewujudkan swasembada energi untuk Indonesia,” tutup Simon.

    Sebagai informasi tambahan, Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

    Saksikan juga video: Prabowo Optimistis RI Swasembada Energi: Solar 100% dari Kelapa Sawit

    (akd/ega)

  • Program DEB, Pertamina Dorong Perekonomian Petani Kopi Desa Sukamaju

    Program DEB, Pertamina Dorong Perekonomian Petani Kopi Desa Sukamaju

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pertamina menambah daftar Desa Energi Berdikari (DEB) dengan membantu kemandirian energi di Desa Sukamaju, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

    Melalui program DEB ini Pertamina memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 4,4 kWp untuk mendorong perekonomian kelompok petani kopi di Desa Sukamaju sekaligus membuat mereka berdikari secara optimal memanfaatkan sumber daya energi.

    Secara simbolis Pertamina menyerahkan program DEB sekaligus melakukan edukasi pemanfaatan PLTS kepada kelompok tani kopi Desa Sukamaju, Kamis (28/11). Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) Area Ulubelu, serta para tokoh masyarakat setempat.

    “Dengan program DEB Pertamina ini, kami berharap dapat menginspirasi daerah lain untuk mampu mengoptimalkan sumber daya yang ada di daerah masing-masing, serta menjalin kerjasama startegis demi terciptanya kemandirian ekonomi dan energi,” ujar Corporate Secretary Pertamina NRE, Dicky Septriadi.

    PLTS yang dipasang ini bakal menyuplai listrik untuk kegiatan penggilingan, roasting, hingga pengemasan kopi. Dengan kapasitas 4,4 kwp dan Baterai 5 kwh, PLTS ini mampu membuat biaya penggunaan listrik para petani kopi menjadi lebih hemat.

    Perwakilan kelompok petani kopi, Kukuh Diki Prasetyo mengatakan, dengan hematnya biaya penggunaan listrik, otomatis memberikan nilai tambah bagi para petani.

    “Kami bisa hemat sampai Rp700 ribu per bulan dengan PLTS ini. Dengan begitu biaya produksi akan lebih hemat sehingga keuntungan kelompok bisa lebih optimal,” ungkapnya.

    Kukuh menyebut, kelompok petani kopi di Desa Sukamaju sangat bersyukur atas dukungan yang diberikan Pertamina NRE. Menurutnya bantuan ini tidak hanya meringankan beban ekonomi, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang pentingnya energi ramah lingkungan.

    “Edukasi yang diberikan membantu masyarakat memahami dampak positif dari penggunaan energi terbarukan,” ucapnya.

    Foto: Arsip Pertamina.

    Dicky menambahkan, program DEB ini sejalan dengan peran Pertamina NRE yang memegang mandat untuk mendukung transisi energi nasional. Termasuk semakin menegaskan komitmen kuat Pertamina NRE dalam mendukung pencapaian target Net Zero Emission pada 2060.

    “Program Desa Energi Berdikari ini merupakan salah satu langkah konkret dalam mempercepat transisi ke energi terbarukan di tingkat komunitas,” tutur Dicky.

    Dicky menjelaskan, melalui sinergi antara inovasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat, Pertamina NRE menunjukkan bahwa energi bersih dapat menjadi solusi keberlanjutan. Program DEB pun menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi yang kuat dapat menciptakan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan sekaligus.

    “Masyarakat Ulubelu kini menjadi teladan bagi daerah lain dalam memanfaatkan energi terbarukan secara mandiri,” ujarnya.

    Sementara itu Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, sebagai refleksi dari bisnis berkelanjutan, Pertamina Group berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat.

    Dalam hal ini, DEB menjadi salah satu peran Pertamina untuk memberdayakan perekonomian desa melalui penggunaan energi transisi. Energi transisi juga menjadi langkah Pertamina untuk melestarikan alam dan dekarbonisasi di wilayah tersebut.

    “DEB menjadi model pemberdayaan Pertamina membangun swasembada energi berbasis desa dengan masyarakat sebagai tulang punggungnya,” ujar Fadjar.

    (ory/ory)

  • PDIP tunggu hasil resmi KPU Pilkada Solo, tegaskan komitmen demokrasi

    PDIP tunggu hasil resmi KPU Pilkada Solo, tegaskan komitmen demokrasi

    Sumber foto: Agung Santoso/elshinta.com.

    PDIP tunggu hasil resmi KPU Pilkada Solo, tegaskan komitmen demokrasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 28 November 2024 – 20:34 WIB

    Elshinta.com – PDI Perjuangan menegaskan sikapnya untuk mengikuti proses dan tahapan Pilkada Solo 2024 sesuai dengan aturan yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal ini disampaikan Ketua Tim Pemenangan paslon 01, YF Sukasno. Hal ini menanggapi hasil hitung cepat menunjukkan pasangan Respati-Astrid (paslon 02) unggul sementara atas pasangan Teguh Prakosa-Bambang Nugroho (paslon 01).

    “Kami tetap mengikuti tahapan KPU hingga penghitungan di tingkat kota dengan Pleno KPU. Kita tunggu hasil resminya,” ujar Sukasno seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Agung Santoso, Kamis (28/11).

    Sukasno menegaskan bahwa PDI Perjuangan menghargai proses demokrasi sesuai konstitusi. Ia menilai Pilkada bukan sekadar soal menang atau kalah, tetapi menjadi instrumen untuk mengukur kedewasaan masyarakat, pemerintah dan aparatur negara dalam memahami serta melaksanakan demokrasi.

    “Ini menjadi catatan kami. Kalau demokrasi hanya dimaknai untuk meraih kekuasaan dengan segala cara, bangsa ini tinggal menunggu kehancurannya. Demokrasi harus menjadi alat untuk memperbaiki kualitas kehidupan bernegara,” tegasnya.

    PDIP juga berkomitmen untuk terus memperjuangkan demokrasi yang bermartabat, sesuai dengan cita-cita Bung Karno. Sukasno menegaskan bahwa perjuangan partai tidak hanya bertujuan meraih kemenangan, tetapi meraih kemenangan dengan cara terhormat berdasarkan prinsip Tri Sakti: berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya.

    Di akhir pernyataannya, Sukasno menyampaikan apresiasi kepada kader partai, simpatisan, relawan, dan masyarakat pendukung yang setia menjaga nilai-nilai demokrasi.

    “Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terus mendukung perjuangan kami. Kami akan tetap berada di jalur konstitusi dan ideologi,” tutupnya.

    Berdasarkan hasil hitungan cepat Bawaslu Kota Solo, pasangan Respati-Astrid (paslon 02) unggul dengan perolehan 60,47 persen suara atau setara 185.631 suara. Pasangan Teguh Prakosa-Bambang Nugroho (paslon 01) meraih 39,53 persen suara atau 121.367 suara. Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Solo, Agus Sulistyo, menjelaskan bahwa sistem real count yang digunakan dilengkapi dengan mekanisme koreksi otomatis. 

    “Jika ada data yang asal-asalan dimasukkan, akan muncul notifikasi. Setelah penghitungan selesai, pengawas TPS juga akan menerima formulir C hasil,” ujar Agus.

    Hasil ini menunjukkan dominasi paslon 02, Respati-Astrid, yang unggul secara signifikan dari pasangan yang diusung PDI Perjuangan, Teguh-Bambang. Meskipun begitu, hasil resmi tetap akan diumumkan setelah tahapan pleno KPU di tingkat kota selesai. 

    Sumber : Radio Elshinta