BUMN: Berdikari

  • Berdikari Ungkap Strategi Alternatif Sumber Daging Nasional, Apa Itu?

    Berdikari Ungkap Strategi Alternatif Sumber Daging Nasional, Apa Itu?

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Berdikari menegaskan memiliki strategi dalam upaya menjaga ketahanan pangan nasional. Salah satu caranya melalui panen 41 Domba Garut Dorper Commercial Cross (GDCC) F2.

    General Manager Corporate Strategy & Digital Transformation PT Berdikari, Teddy Margamulia menjelaskan panen perdana ini berkolaborasi dengan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran (Unpad). Hal ini menandakan pentingnya sinergi antara industri dan akademisi. 

    “Pentingnya sinergi industri dan akademisi untuk mendorong kemajuan industri pangan di Indonesia, khususnya peternakan. Kerja sama PT Berdikari bersama Fapet Unpad ini merupakan awal untuk pengembangan dan riset dalam bidang pangan lainnya,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Selasa (14/1/2025).

    Dalam kesempatan yang berbeda, General Manager Bisnis Ruminansia PT Berdikari, Akhmad Johari menilai domba GDCC F2 dapat meningkatkan kualitas ternak lokal. Sehingga mampu mendukung pertenakan domba nasional.

    “Dengan panen ini diharapkan bahwa genetik ternak lokal dapat bersaing dan mendukung peternakan domba Nasional, bahkan nantinya dapat memenuhi permintaan pasar global,” jelas Johari. 

    Menurutnya, panen GDCC menjadi solusi bagi PT Berdikari menjaga ketahanan pangan nasional.

    “Panen perdana GDCC ini membuktikan dedikasi PT Berdikari dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk ketahanan pangan nasional dan meningkatkan daya saing industri peternakan Indonesia,” jelasnya. 

    Untuk diketahui, domba GDCC merupakan hasil persilangan antara domba Garut betina dengan domba dorperjantan. Memiliki keunggulan berupa domba yang lebih tahan terhadap penyakit dan memiliki keunggulan pertumbuhan bobot yang tinggi.

    Hasil panen domba ini memiliki value yang lebih tinggi, jika dibanding dengan domba biasa tanpa persilangan.

    Hasil panen GDCC ini diharapkan menjadi solusi bagi pemenuhan kebutuhan daging domba dalam negeri, peningkatan kualitas genetik ternak, serta inovasi dalam manajemen reproduksi domba di Indonesia.

    saat

  • Kilang Pertamina Plaju produksi dan suplai perdana B40

    Kilang Pertamina Plaju produksi dan suplai perdana B40

    Kilang Plaju mulai menjalankan mandatori pemerintah untuk program Biodiesel 40 persen sebagai BBN guna mendukung swasembada energi

    Palembang (ANTARA) – Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju Palembang, Sumatera Selatan pada Januari 2025 ini melakukan produksi dan suplai perdana bahan bakar nabati (BBN) Biodiesel 40 persen atau B40.

    “Kilang Plaju mulai menjalankan mandatori pemerintah untuk program Biodiesel 40 persen sebagai BBN guna mendukung swasembada energi,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju, Siti Rachmi Indahsari, di Palembang, Selasa.

    Dia menjelaskan, pemerintah menetapkan penerapan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dengan campuran bahan bakar nabati Biodiesel berbasis minyak sawit sebesar 40 persen atau B40 mulai 1 Januari 2025.

    Implementasi program mandatori B40 itu tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM No.341.K/EK.01/MEM.E/2024 tentang Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel Sebagai Campuran Bahan Bakar Jenis Minyak Solar dalam Rangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit sebesar 40 persen.

    Langkah itu sejalan dengan agenda Astacita Presiden Prabowo Subianto terkait ketahanan dan swasembada energi, serta target pemerintah mencapai net zero emission (NZE) pada 2060.

    Bahkan setelah berhasil memproduksi B40, pemerintah segera menyiapkan rencana peningkatan lebih lanjut ke B50 pada 2026.

    B40 adalah campuran bahan bakar nabati berbasis CPO atau sawit, yakni Fatty Acid Methyl Esters (FAME).

    Kadar FAME di produk B40 sebesar 40 persen, sementara 60 persen merupakan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.

    Menurut dia, Kilang Pertamina Plaju merupakan pioner dalam produksi Biosolar sejak program implementasi Biosolar B20 pada Januari 2019 yang terus ditingkatkan komposisinya secara bertahap menjadi B30 pada 2019, meningkat lagi menjadi B35 pada 2023, hingga saat ini menjadi B40 yang dilakukan lifting perdana pada Senin (13/1).

    Kesiapan sarana dan fasilitas (sarfas), serta keberanian pekerja dalam menerima tantangan untuk menyediakan energi yang lebih baik untuk masyarakat, membuat Kilang Refinery Unit III Plaju Palembang, Sumsel, dan Refinery Unit VII di Kasim, Sorong, Papua Barat ditunjuk pemerintah untuk menjalankan mandatori produksi B40.

    Sebelumnya sudah ada sarfas existing untuk memproduksi B35 yang sudah diproduksi, juga sesuai dengan permintaan Biosolar dari TBBM Kertapati dengan rata-rata realisasi lifting 765 MB per bulan, dengan total lifting sepanjang 2024 tercatat sebesar 9.179 MB.

    Untuk produk B40, Kilang Pertamina Plaju menargetkan kemampuan produksi mencapai 750 MB/bulan, kata Rachmi.

    Sementara General Manager (GM) Refinery Unit III PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Hermawan Budiantoro saat lifting perdana Biosolar B40 di Palembang baru-baru ini menjelaskan bahwa produksi B40 merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah dalam meningkatkan bauran energi terbarukan serta cita-cita swasembada energi.

    Selain itu, penyerapan FAME sebesar 40 persen akan meningkatkan konsumsi dari CPO, produk dari kelapa sawit mengingat Indonesia sebagai negara agraris.

    “Kami siap mendukung program pemerintah dalam target bauran energi terbarukan secara nasional, ini pembuktian diri bahwa Indonesia mampu berdikari,” ujarnya.

    Produk B40 dari Kilang Pertamina Plaju yang dihasilkan sebesar 750 MB (Million Barrel) per bulannya akan didistribusikan via pipa (pipeline) ke Integrated Terminal Palembang untuk kemudian didistribusikan ke wilayah Sumbagsel, sebagaimana yang diterapkan pada produk B35 selama ini.

    Pewarta: Yudi Abdullah
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Berhasil kendalikan inflasi, Pemprov Jateng beri penghargaan kepada 12 anggota TPID eksternal 

    Berhasil kendalikan inflasi, Pemprov Jateng beri penghargaan kepada 12 anggota TPID eksternal 

    Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

    Berhasil kendalikan inflasi, Pemprov Jateng beri penghargaan kepada 12 anggota TPID eksternal 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 13 Januari 2025 – 19:25 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah provinsi Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada 12 instansi anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dari unsur eksternal, atas peran aktif aktifnya dalam pengendalian inflasi pada 2024.

    Piagam penghargaan diserahkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dalam Rapat Koordinasi (rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Senin, 13 Januari 2024.  

    Penghargaan itu diberikan  kepada Polda Jateng, Kodam IV Diponegoro, Kejati Jateng, Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jateng, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jateng, Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng.

    Kemudian, Perum Bulog Kanwil Jateng, Forum BPR BKK Jateng, Forum Badaan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bidang Jasa dan Produksi Jateng, PT BPR BKK Jateng (Perseroda), PT Jamkrida Jateng (Perseroda), PT Jateng Agro Berdikari (Perseroda).

    Nana  mengatakan, alasan pemberian penghargaan itu, karena Jawa Tengah belum lama ini mendapat penghargaan sebagai TPID terbaik se-Indonesia. 

    Dibeberkan dia,  kinerja pengendalian inflasi Jateng selama tahun 2024 dinilai positif. Tingkat inflasi Desember 2024 sebesar 1,67% year on year (y-o-y).

    Nana menyampaikan terimakasih kepada TPID atas kinerjanya dalam pengendalian inflasi. 

    “Semoga dengan penghargaan ini, jadi membuat kita terlecut untuk lebih baik lagi dalam pengendalian inflasi,” ujar Nana seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Senin (13/1). 

     Kinerja TPID, lanjut Nana,  sekaligus mendukung program Presiden RI, terutama ketahanan pangan, pengentasan masyarakat dari kemiskinan, pengangguran, hingga stunting. Dia berharap, langkah-langkah yang telah dilakukan, mendapatkan hasil yang baik. 

    “Dengan penghargaan tadi, pada 2025 ini semoga jadi amanat baru untuk TPID Jateng dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.

    Sumber : Radio Elshinta

  • SPSL tingkatkan dampak sosial dan lingkungan melalui 31 program TJSL di 2024

    SPSL tingkatkan dampak sosial dan lingkungan melalui 31 program TJSL di 2024

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    SPSL tingkatkan dampak sosial dan lingkungan melalui 31 program TJSL di 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Minggu, 12 Januari 2025 – 19:59 WIB

    Elshinta.com – PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) merealisasikan 31 program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang fokus pada lingkungan, pendidikan, dan pengembangan ekonomi sepanjang tahun 2024. Upaya ini merupakan kontribusi nyata perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mendukung pencapaian 10 dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG’s).

    “Kami akan terus melaksanakan program TJSL yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat, terutama warga di sekitar wilayah operasi. Fokus kami adalah menciptakan manfaat berkelanjutan melalui pendekatan lingkungan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi,” ujar Direktur Utama SPSL, Joko Noerhudha, di Jakarta.

    Dia menjelaskan, di bidang lingkungan, SPSL melaksanakan tujuh program yang mendukung pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat. Beberapa program tersebut antara lain rehabilitasi keanekaragaman hayati dengan pembibitan tanaman langka cayratia trifolia di Mempawah (Kalimantan Barat), pembuatan arboretum tanaman pewarna batik di Kendal, dan rehabilitasi mangrove di berbagai wilayah kerja perusahaan. Program lingkungan ini tidak hanya melestarikan alam, tetapi juga memberikan peluang pemberdayaan bagi masyarakat lokal.

    Khusus bidang pendidikan, SPSL menjalankan 10 program, termasuk pemberian beasiswa, bantuan fasilitas pendidikan, serta pelatihan dan sertifikasi softskill. Salah satu program unggulan adalah pelatihan dan sertifikasi bagi 30 warga Kalibaru yang telah membuka akses kerja bagi masyarakat setempat. 

    “Melalui program ini, kami tidak hanya mendukung peningkatan akses pendidikan, tetapi juga membantu masyarakat memperoleh manfaat ekonomi yang langsung terasa,” kata SVP Sekretariat Perusahaan SPSL, Kiki M Hikmat.

    Sementara itu, delapan program di bidang pengembangan ekonomi menargetkan kelompok rentan dan penyandang disabilitas. Di antaranya ‘Pijar’ (Pijat Netra Berdikari) yang memberikan pelatihan dan sertifikasi bagi penyandang tuna netra. Pada 2024, SPSL juga mengimplementasikan program Pelindo Zero Accident Port (Pelopor) guna meningkatkan kesadaran keselamatan kerja bagi buruh pelabuhan. Program lainnya, seperti ‘Pelita’ (Pelindo Lingkungan Tanpa Anak Stunting), turut mendukung upaya mengatasi masalah stunting di Indonesia.

    SPSL juga melaksanakan lima program lain, termasuk Program Mudik Bersama Pelindo dan penyediaan fasilitas belajar untuk Sekolah Lansia Nirmala di Sunter. Secara keseluruhan, program TJSL SPSL memberikan dampak positif bagi lebih dari 2.500 penerima manfaat, 11 lembaga, dan 13 kelompok masyarakat.

    Realisasi program TJSL tahun 2024 meningkat 163 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan melibatkan 275 karyawan dalam pelaksanaan program melalui skema Employee Social Responsibility (ESR).

    Komitmen keberlanjutan SPSL mendapat apresiasi eksternal. Pada ajang Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2024, SPSL meraih penghargaan atas dedikasinya mendukung prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

    “Penghargaan ini menandai peran SPSL dalam mendorong keberlanjutan sosial dan lingkungan. Kami memastikan bahwa inisiatif yang kami ambil sejalan dengan tata kelola yang transparan dan bertanggung jawab,” kata Joko Noerhudha lagi.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Puan minta TMP jadi gerbang masuk gelombang generasi muda ke PDIP

    Puan minta TMP jadi gerbang masuk gelombang generasi muda ke PDIP

    TMP harus hadir di tengah generasi muda Indonesia untuk mengingatkan kepada mereka tentang nilai-nilai kebangsaan Indonesia, nilai-nilai Pancasila yang diajukan Bung Karno

    Jakarta (ANTARA) – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani meminta Taruna Merah Putih (TMP) sebagai organisasi sayap kepemudaan partai agar bisa menjadi gerbang masuk gelombang generasi muda ke partai berlambang banteng moncong putih itu.

    Hal itu disampaikan Puan saat menghadiri peluncuran logo baru TMP di Kantor Sekretariat TMP Menteng, Jakarta, Sabtu. Kegiatan tersebut sekaligus dalam rangka peringatan HUT Ke-17 TMP.

    “Saya ucapkan selamat sweet seventeen, selamat ulang tahun Ke-17 untuk Taruna Merah Putih,” kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Puan pun menyebut umur 17 tahun bermakna TMP sudah memasuki usia dewasa.

    “Ini ibaratnya TMP sudah mulai masuk usia dewasa, karena kalau di Indonesia umur 17 tahun berarti sudah masuk umur boleh punya KTP,” ungkap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

    Adapun peluncuran logo baru sebagai bagian dari re-branding TMP yang dinilai perlu dimaknai dalam tiga hal.

    Pertama, adalah penegasan bahwa TMP semakin besar tanggung jawabnya sebagai bagian dari keluarga besar PDIP.

    “Partai menaruh harapan besar kepada TMP untuk menjadi gerbang masuknya gelombang generasi muda ke dalam perjuangan kita sebagai partai politik,” jelas Puan.

    “Artinya TMP harus bisa membuat acara-acara yang fun, acara-acara yang asyik dan menarik bagi generasi muda supaya mereka mau mulai terlibat dalam kerja-kerja politik dan insyaallah mereka akhirnya nanti mau menjadi anggota PDI Perjuangan,” sambungnya.

    Makna re-branding kedua yang disampaikan Puan adalah tentang pentingnya TMP menguatkan gerak organisasi dan kerja-kerja ideologis di tengah-tengah generasi muda Indonesia.

    Apalagi saat ini mayoritas penduduk Indonesia adalah generasi muda yang dari kecil sudah terpapar pemikiran dan pandangan hidupnya dengan berbagai informasi global dan terbiasa dengan penggunaan teknologi.

    “Ingat, kita bukan lagi bicara Generasi Milenial yang sekarang sudah makin dewasa. Kita sudah harus bicara Gen-Z, kita bicara Gen-Alpha, bahkan para pakar sudah menyebutkan tahun 2025 ini sebagai tahun awal lahirnya Gen-Beta di dunia,” tambah Puan.

    Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan tersebut menambahkan generasi-generasi yang baru ini akan lebih berbeda lagi cara hidupnya dan cara pandangnya dengan generasi-generasi sebelumnya.

    Terutama, sambung dia, dengan makin maraknya penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

    “Maka TMP harus hadir di tengah generasi muda Indonesia untuk mengingatkan kepada mereka tentang nilai-nilai kebangsaan Indonesia, nilai-nilai Pancasila yang diajukan Bung Karno,” ujar mantan Menko PMK itu.

    “TMP harus membangkitkan semangat Trisakti Bung Karno di hati generasi muda Indonesia. Ingatkan kepada mereka bahwa di tengah kemajuan dunia, kita ini tetap harus berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan,” imbuhnya.

    Makna re-branding selanjutnya adalah bagaimana TMP dapat mempercepat lahirnya kader-kader muda PDIP yang mantap dalam ideologi, mantap dalam berorganisasi, dan mantap dalam kerja turun ke tengah rakyat.

    Menurut Puan, lahirnya kader-kader muda akan semakin memperkuat PDIP.

    “Dengan makin cepat dan banyaknya kader-kader muda TMP artinya makin kuat PDI Perjuangan melangkah ke depan karena masa depan ada di tangan generasi muda,” ucap cucu Bung Karno tersebut.

    Lebih lanjut, Puan mengatakan TMP harus menjadi garda terdepan untuk elektoral PDIP di tahun 2029.

    “Kita punya waktu 5 tahun (menuju 2029). Kesempatan 5 tahun harus digunakan TMP untuk merangkul dan memperluas jaringan agar anak-anak muda mau masuk dan terlibat,” sebut Puan.

    “Kalian inilah yang tahu bagaimana menarik dan merangkul anak muda supaya tertarik dengan TMP dan PDI Perjuangan. Re-branding harus diarahkan ke situ,” tambahnya.

    Puan juga meminta kader TMP untuk tidak berkutat di kalangan internal saja, tapi harus juga bisa bergaul memperluas jaringan ke luar partai.

    “Siapa pun, berwarna apa pun, harus tersenyum. Jangan semua dianggap musuh, jangan semua diajak berantem tapi bukan berarti penakut. Harus paham taktik menghadapi lawan,” kata Puan.

    “PDI Perjuangan menanti gebrakan selanjutnya dari kalian. Sekali lagi selamat ulang tahun TMP,” lanjutnya.

    Usai memberi sambutan, Puan pun turut mengikuti prosesi tiup lilin peringatan HUT Ke-17 TMP bersama para pengurus organisasi sayap partai PDIP itu. Secara simbolis, Puan juga menyematkan pin logo baru kepada Ketum, Sekjen, dan Bendahara Umum TMP.

    Dalam acara ini ada pula pemutaran film Bung Karno hingga hiburan musik. Di akhir acara TMP juga mengadakan pemberian santunan kepada yayasan dan sejumlah anak yatim-piatu.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Megawati Soroti Target Swasembada Pangan Prabowo: Bibitnya dari Mana?

    Megawati Soroti Target Swasembada Pangan Prabowo: Bibitnya dari Mana?

    Jakarta

    Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyoroti target Presiden Prabowo Subianto yang mengejar swasembada pangan. Saat swasembada berhasil diraih Indonesia bisa memenuhi kebutuhan pangannya dari produksi sendiri tanpa perlu impor.

    Target ini nampaknya cukup ambisius dan membuat dirinya sampai ikut menyoroti target tersebut. Apalagi Megawati juga pernah berkutat dengan urusan pangan karena pernah menjadi anggota DPR di komisi yang mengurus pertanian hingga menjadi presiden.

    “Ngomong-ngomong urusan berdiri di kaki sendiri, yang diminta sama Pak Prabowo, swasembada pangan, dan katanya akan bisa di 2028. Lah saya itu kan, orang lupa aku nih pernah jadi di DPR, Wapres, terus terakhir Presiden. Lah saya mikir toh,” ungkap Megawati dalam acara HUT ke 52 PDI Perjuangan yang disiarkan virtual, Jumat (10/1/2025).

    Nah yang jadi kekhawatirannya saat ini adalah apakah Indonesia memiliki stok bibit unggul untuk mendukung target tersebut. Sebab untuk bibit padi saja, saat dia mengecek pusat bibit padi di Sukamandi, Subang, Jawa Barat, pembenihannya belum cukup untuk mendukung produksi besar-besaran.

    Dia mengingatkan jangan sampai untuk urusan bibit saja dipenuhi dengan impor. Swasembada tak akan terwujud bila masih ada yang diimpor.

    “Biji kan mesti ditumbuhkan. Betul apa tidak? Bibit padi itu dari mana untuk memenuhi seluruh kebutuhan? Katanya sudah mau membuat persawahan 1 juta hektare di sana, di Merauke,” sebut Megawati.

    “Nah sekarang saya pergi ke Sukamandi. saya nanya, mana pembenihannya, dari mana bibitnya? Ayo coba mikir yang pintar pintar. Dari impor? Lah salah dong,” lanjutnya.

    Menurutnya sorotan yang dilakukan bukan berarti mengkritik dan tidak sejalan dengan pemerintah. Menurutnya, target swasembada pangan yang dibesut Prabowo perlu didukung karena sesuai dengan cita-cita Presiden Pertama Soekarno yang ingin Indonesia bisa berdiri di kaki sendiri alias Berdikari. Hanya saja bila ada saran yang membangun seharusnya bisa diperhatikan pemerintah.

    “Jangan wartawan bilang Pak Prabowo dikritik saya ngomong begini. Itu nggak lho, kan kenyataan. Saya cuma ingin pak Prabowo sukses, karena sama dengan Bung Karno bilang, Berdikari di bidang ekonomi, termasuk pertanian,” tegas Megawati.

    Megawati lantas mengungkapkan Indonesia harus waspada, karena kondisi krisis mulai mengintai banyak negara. Jangan sampai Indonesia ikut krisis juga dan tidak bisa memberi makan kepada rakyatnya.

    “Kemarin ini aku dengar dari temenku ada di Thailand, ‘Mbak hati-hati, Thailand ini sekarang mau krisis segi ekonomi. Ngko piye di Indonesia?’ ‘Ya mboh lah aku kan ngak di pemerintah lagi.’ Tapi ini kan persoalan bersama lho. Kalau anak negeri nggak bisa dikasih makan mau dikasih opo,” pungkas Megawati.

    (hal/hns)

  • Pertamina-KESDM Sertifikasi Local Hero Desa Energi Mandiri

    Pertamina-KESDM Sertifikasi Local Hero Desa Energi Mandiri

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Pertamina (Persero) menyelenggarakan sertifikasi di bidang ketenagalistrikan bagi masyarakat binaan yang dikenal sebagai Local Heroes.

    Hal ini sebagai bentuk komitmen dalam mendukung transisi energi dan pengembangan energi bersih menuju target Net Zero Emission 2060.

    Local Heroes merupakan individu dari komunitas binaan Pertamina yang mendapatkan pelatihan dan pendampingan melalui program Desa Energi Berdikari (DEB) untuk mengembangkan kapasitas mereka di bidang energi terbarukan dan kemandirian energi di daerah masing-masing.

    “Perawatan PLTS sering terabaikan setelah pembangunan, sehingga diperlukan pelatihan untuk menciptakan tenaga terampil yang mampu mengoperasikan dan merawatnya agar tidak rusak atau terbengkalai,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dikutip Selasa (31/12).

    Sertifikasi yang diselenggarakan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis Local Heroes di bidang regulasi, instalasi, dan pemeliharaan listrik. Untuk itu, peserta diharapkan mampu menerapkan pemeliharaan instalasi listrik dengan aman, efisien, dan profesional sesuai standar yang berlaku.

    Selain itu, sertifikasi ini memberikan pengakuan resmi sebagai tenaga teknik ketenagalistrikan, sehingga para peserta dapat bersaing di tingkat profesional.
    Pada program Desa Energi Berdikari (DEB) sertifikasi ini menjadi langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan pengoperasian dan pemeliharaan PLTS yang tersebar di berbagai wilayah binaan.

    Adapun kegiatan sertifikasi Pertamina ini diikuti oleh 22 Local Heroes yang berasal dari 12 provinsi di Indonesia, mewakili enam subholding Pertamina.

    Selama tiga hari, mulai 18 hingga 20 Desember 2024, para peserta mengikuti pelatihan intensif yang mencakup materi regulasi kelistrikan, pelatihan teknik instalasi, serta praktik langsung pemeliharaan listrik.

    Untuk memastikan kompetensi mereka, peserta menjalani serangkaian ujian yang meliputi tes tulis, praktik, dan lisan sesuai standar nasional.

    Manager CSR Pertamina Dian Hapsari Firasati, menambahkan bahwa program DEB dirancang untuk memastikan energi bersih dapat selaras dengan usaha ekonomi masyarakat, sehingga keberlanjutannya terjaga.

    “Fokus kami adalah pada bidang pertanian, perikanan, dan pengolahan sampah agar energi bersih benar-benar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

    Salah satu peserta sertifikasi, Jamaludin dari Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengungkapkan manfaat besar yang ia rasakan dari program ini.

    “Program sertifikasi ini sangat membantu memantapkan pengelolaan PLTS di Dusun Bondan. Dengan wawasan dan ilmu yang saya dapatkan, saya berharap PLTS ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat di masa depan,” katanya.

    Salah satu Local Hero Perempuan yang ikut juga dalam sertifikasi ini bernama Ibu Suminah menyampaikan, Pertamina melalui program DEB memberikan akses tidak hanya kepada para laki- laki, akan tetapi para Perempuan khususnya di Kelurahan Tanjung Sari, Kota Jambi untuk bisa berdaya mengembangkan bakat dalam berwirausaha berbasis EBT.

    “Setelah mendapatkan pelatihan dan sertifikasi ini saya bisa mengajarkan kepada masyarakat lain untuk bisa mengelola fasilitas EBT yang telah diberikan,” ujarnya.

    Dengan adanya Local Heroes yang telah tersertifikasi, Pertamina optimis bahwa pengelolaan energi terbarukan dapat dilakukan secara efisien, profesional, dan berkelanjutan.

    Program ini juga mendukung visi Pertamina dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan SDG 13 (Aksi Iklim).

    Program DEB merupakan inisiatif Pertamina yang bertujuan menciptakan kemandirian energi berbasis sumber daya lokal.

    Hingga saat ini, program ini telah melibatkan berbagai komunitas di Indonesia dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya energi terbarukan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), untuk memenuhi kebutuhan energi lokal secara berkelanjutan.

    (inh/inh)

  • Penerima Beasiswa Kalimantan PT Pertamina Hulu Indonesia Gelar Aksi Sobat Bumi

    Penerima Beasiswa Kalimantan PT Pertamina Hulu Indonesia Gelar Aksi Sobat Bumi

    Zahratul Sa’diyah, salah satu mahasiswi penerima BSBK Universitas Mulawarman mengaku, mendapatkan pengalaman berharga mampu berinteraksi dengan masyarakat dalam pelaksaan program di lapangan.

    “Kami berharap bahwa apa yang kami lakukan dapat memberikan dampak positif bagi bumi dan juga ekonomi masyarakat setempat di masa depan,” ujar dia.

    Seperti diketahui aksi sobat bumi turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) perusahaan, khususnya tujuan 4 (pendidikan berkualitas) dan Tujuan 13 (penanganan perubahan iklim), serta berkontribusi terhadap upaya pencapaian net zero emission 2060.

    Program BSBK memberikan dukungan penuh bagi penerimanya, mulai dari biaya pendidikan (SPP/UKT), biaya hidup, hingga pengembangan kapasitas berwawasan lingkungan.

    Selain itu, penerima beasiswa juga akan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, seperti program Aksi Sobat Bumi dan Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI).

    Tahun 2024 merupakan tahun perdana pelaksanaan Program BSBK sebagai bagian dari komitmen PHI yang berkolaborasi dengan Pertamina Foundation dalam menciptakan sumber daya manusia berkualitas untuk Indonesia Emas 2045.

    Tahun ini Program BSBK memberikan beasiswa kepada 15 putra-putri Kalimantan dari keluarga prasejahtera. Program ini didukung sepenuhnya oleh anak-anak perusahaan PHI, yaitu PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), dan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT). PHI memastikan program ini berjalan secara terintegrasi dan berkelanjutan.

    PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) merupakan bagian Subholding Upstream Pertamina yang mengelola operasi dan bisnis hulu migas di Regional 3 Kalimantan sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam mencapai visinya menjadi perusahaan migas kelas dunia.

    Melalui anak perusahaan dan afiliasinya yang bekerja sama dengan SKK Migas, PHI menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur dan Tanggap Bencana guna mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia.

    PHI berkantor pusat di Jakarta. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.

  • Billy Mambrasar dan Sekolah Energi Berdikari Dorong Transisi Energi di 13 Lokasi Baru

    Billy Mambrasar dan Sekolah Energi Berdikari Dorong Transisi Energi di 13 Lokasi Baru

    Jakarta: Billy Mambrasar, Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia dan mantan Staf Khusus Presiden Joko Widodo, kembali dipercaya menjadi Duta Energi untuk program Sekolah Energi Berdikari periode 2024-2025.

    Program CSR ini merupakan inisiatif PT Pertamina yang berfokus pada edukasi energi bersih dan transisi energi untuk generasi muda.

    Pada periode 2023-2024, program Sekolah Energi Berdikari yang digagas oleh Dian Hapsari, Manajer CSR Pertamina, bersama Billy Mambrasar, sukses menjangkau 11 lokasi di Indonesia. Program ini mendidik 5.135 siswa tentang transisi energi dan energi bersih, menghemat biaya listrik hingga Rp70 juta per tahun melalui pemasangan panel surya, serta mengurangi emisi karbon sebesar 42.000 kg CO2eq per tahun.

    “Kesuksesan program sebelumnya membuat kami optimis melanjutkannya. Generasi muda telah menunjukkan kepedulian dan antusiasme besar dalam mengembangkan energi bersih yang ramah lingkungan,” ujar Dian Hapsari.

    Keberhasilan tersebut juga membawa Pertamina meraih penghargaan terbaik dalam Indonesia’s SDG Action Awards 2024, yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin. Untuk periode mendatang, program ini akan diperluas ke 13 lokasi di Indonesia, dengan Billy kembali berperan sebagai Duta Energi.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dian dan tim CSR Pertamina atas kepercayaan ini. Kami akan memberikan dampak yang lebih besar lagi kepada generasi muda agar lebih peduli terhadap lingkungan,” ujar Billy.

    Billy memiliki rekam jejak yang panjang di sektor energi, pertambangan, dan lingkungan. Sebelum aktif di pemerintahan dan gerakan sosial, ia bekerja selama lebih dari 10 tahun di perusahaan energi asal Inggris, British Petroleum (BP). Ia juga menjadi salah satu pendiri Youth Energy & Environment Council, platform diskusi kebijakan energi dan lingkungan antara pemerintah dan anak muda.

    Selain itu, Billy turut mendirikan Containder,
    perusahaan berbasis AI yang mengelola sampah menjadi energi alternatif. Hingga kini, Containder telah mengolah lebih dari 300 ton sampah plastik dan mengurangi ribuan kilogram emisi karbon. Aplikasi ini telah beroperasi di tiga provinsi dan menargetkan ekspansi ke sepuluh provinsi pada 2025.

    “Dengan latar belakang dan kontribusinya, kolaborasi Billy Mambrasar dan Pertamina diharapkan mampu membawa dampak lebih luas dalam mendorong transisi energi bersih di Indonesia,” katanya.

    Jakarta: Billy Mambrasar, Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia dan mantan Staf Khusus Presiden Joko Widodo, kembali dipercaya menjadi Duta Energi untuk program Sekolah Energi Berdikari periode 2024-2025.
     
    Program CSR ini merupakan inisiatif PT Pertamina yang berfokus pada edukasi energi bersih dan transisi energi untuk generasi muda.
     
    Pada periode 2023-2024, program Sekolah Energi Berdikari yang digagas oleh Dian Hapsari, Manajer CSR Pertamina, bersama Billy Mambrasar, sukses menjangkau 11 lokasi di Indonesia. Program ini mendidik 5.135 siswa tentang transisi energi dan energi bersih, menghemat biaya listrik hingga Rp70 juta per tahun melalui pemasangan panel surya, serta mengurangi emisi karbon sebesar 42.000 kg CO2eq per tahun.
    “Kesuksesan program sebelumnya membuat kami optimis melanjutkannya. Generasi muda telah menunjukkan kepedulian dan antusiasme besar dalam mengembangkan energi bersih yang ramah lingkungan,” ujar Dian Hapsari.

    Keberhasilan tersebut juga membawa Pertamina meraih penghargaan terbaik dalam Indonesia’s SDG Action Awards 2024, yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin. Untuk periode mendatang, program ini akan diperluas ke 13 lokasi di Indonesia, dengan Billy kembali berperan sebagai Duta Energi.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dian dan tim CSR Pertamina atas kepercayaan ini. Kami akan memberikan dampak yang lebih besar lagi kepada generasi muda agar lebih peduli terhadap lingkungan,” ujar Billy.
     
    Billy memiliki rekam jejak yang panjang di sektor energi, pertambangan, dan lingkungan. Sebelum aktif di pemerintahan dan gerakan sosial, ia bekerja selama lebih dari 10 tahun di perusahaan energi asal Inggris, British Petroleum (BP). Ia juga menjadi salah satu pendiri Youth Energy & Environment Council, platform diskusi kebijakan energi dan lingkungan antara pemerintah dan anak muda.
     
    Selain itu, Billy turut mendirikan Containder,
    perusahaan berbasis AI yang mengelola sampah menjadi energi alternatif. Hingga kini, Containder telah mengolah lebih dari 300 ton sampah plastik dan mengurangi ribuan kilogram emisi karbon. Aplikasi ini telah beroperasi di tiga provinsi dan menargetkan ekspansi ke sepuluh provinsi pada 2025.
     
    “Dengan latar belakang dan kontribusinya, kolaborasi Billy Mambrasar dan Pertamina diharapkan mampu membawa dampak lebih luas dalam mendorong transisi energi bersih di Indonesia,” katanya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Peringati HKSN 2024, Mensos Hadiri Penyaluran Bansos PKH Sembako di Kantorpos Sleman

    Peringati HKSN 2024, Mensos Hadiri Penyaluran Bansos PKH Sembako di Kantorpos Sleman

    Sleman: Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menghadiri penyerahan langsung bantuan Program Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 180 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kantorpos Sleman, DI Yogyakarta, pada Rabu, 18 Desember 2024. Kehadiran Mensos dan jajarannya di Kantorpos Sleman sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024.
     
    Kunjungan Menteri Sosial ke Kantorpos KCP Sleman menunjukkan peran strategis Pos Indonesia dalam mendukung penyaluran bantuan sosial, seperti PKH dan Sembako. Pos Indonesia, sebagai perusahaan milik negara, turut berkontribusi aktif dalam memastikan bantuan sampai tepat sasaran dan berjalan transparan.
     
    “Jadi bukan untuk penerimaan manfaat yang (bisa dilakukan dengan) cepat saja, tapi juga untuk pertumbuhan ekosistem yang paling cepat. Yang kedua, kami ini sedang menyalurkan untuk triwulan keempat atau yang terakhir di tahun 2024.  Benar-benar nanti di tahun 2025, setelah ada monitoring informasi, nanti kita akan perbaiki pola-pola penyalurannya, sehingga manfaat di tahun 2024 ini bisa kita perbaiki di tahun 2025,” ucap Mensos yang akrab disapa Gus Ipul.
     
    Ia berpendapat penyaluran bansos kepada masyarakat yang membutuhkan ini sebagai bentuk jaring pengaman sosial, untuk membantu meningkatkan daya konsumsi, sekaligus memperkuat perekonomian, khususnya masyarakat yang tidak mampu.
     

    “Ini kan bansos sebagai jaring pengamannya. Sebenarnya saya juga mendorong agar penerima bansos ini naik kelas. Terutama untuk yang pusat produk ekosistem,” katanya.
     
    Gus Ipul menjelaskan bahwa penyaluran bantuan PKH, Sembako, Atensi Yapi (Yatim/Piatu/YatimPiatu), serta bantuan untuk permakanan dan lansia melalui dua jalur yaitu melalui Himbara dan PT Pos Indonesia (Persero).
     

     
    “Dua-duanya jalan, Alhamdulillah, dan kali ini juga disaksikan secara langsung oleh Direktur PT Pos Pak Haris, di Kantorpos Sleman,” ucap Gus Ipul.
     
    Turut hadir dan mendampingi Mensos dalam penyaluran Bansos PKH – Sembako, Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Haris. Ia menjelaskan PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND, sejak tahun 2020 telah mengemban amanah untuk menyalurkan bantuan untuk KPM.
     
    “Dari kami ada tiga pola penyaluran, yaitu bapak ibu kami panggil untuk datang ke Kantorpos, melalui komunitas, atau bapak ibu yang tidak dapat hadir misalnya lansia atau sedang sakit maka petugas kami yang akan mendatangi ke rumah,” kata Haris.
     
    Ditunjuk sebagai salah satu penyalur bansos oleh pemerintah, PosIND memiliki keistimewaan dalam fitur produknya, yaitu GiroPos.

     
    “Jadi keistimewaan GiroPos itu sama-sama seperti perbankan, masuk rekening. Keistimewaannya kami antarkan, kami serahkan uangnya kepada penerima. Harapan kita memang pemerintah juga melihat bahwa dengan adanya uang tunai ini pasti bapak-bapak, orang tua kita yang penerima ini melakukan aktivitas pembelian. Sehingga dengan adanya uang tunai ini pergerakan ekonomi di daerah akan terlihat,” ucap Haris.
     
    PosIND juga memiliki keistimewaan lain dalam hal pertanggungjawaban terhadap pemberi kerja, dalam hal ini Kementerian Sosial. PosIND melengkapi data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan foto penerima dan geotagging lokasi saat bansos diserahkan. Dengan demikian pemberi kerja dapat memantau keakuratan penyaluran bansos secara realtime.
     
    “Dengan menyalurkan Bansos melalui PT Pos Indonesia (Persero) ini pemerintah bisa menyaksikan langsung, memonitor perkembangannya. Karena kami lengkapi penerima ini dengan foto, dan ada geotagging juga,” katanya. 

    KPM Rasakan Manfaat Bansos

    Pendamping KPM yang ditemui usai pencairan Bansos, Sri Lestari, menjelaskan pemberian bansos ini sangat bermanfaat. Sri mendampingi ibunya yang sudah lanjut usia untuk menerima bansos.
     
    “Sangat membantu sekali, terutama untuk keluarga saya ya, karena saya masih mengurusi ibu saya. Kebetulan saya juga single parent. Anak saya dua. Jadi satu rumah saya, ibu saya, dan anak saya dua,” katanya.
     
    Proses pencairan bansos ini, menurut Sri, cukup mudah. Dirinya hanya perlu datang ke Kantorpos sesuai jadwal undangan dan membawa data diri.
     
    “Alhamdulillah, mudah. Kebetulan saya juga tempat tinggalnya nggak jauh dari Kantorpos sini. Paling cuma bawa fotokopi KK, KTP asli saya, sama KTP asli Ibu saya,” katanya.
     
    Sri berharap program bansos yang diterimanya itu akan terus dilanjutkan oleh pemerintah.
     
    “Mudah-mudahan bantuan ini berlanjut karena sangat membantu sekali untuk keluarga saya. Saya mengucapkan terima kasih untuk pemerintah yang sudah memperhatikan ibu-ibu lansia. Terima kasih untuk Kantorpos yang sudah melayani kami dengan mudah dan sangat bagus,” katanya.
     

    Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Haris (Foto:Dok.PosIND)
     
    KPM lainnya, Supriyati, menuturkan pengalaman yang mirip dengan Sri. Ia merasa sangat terbantu dengan adanya bansos.  
     
    “Saya terbantu sekali dengan bansos ini. Uangnya saya pakai untuk membeli susu, untuk makan sehari-hari, membeli sayur mayur bergizi,” katanya.
     
    Mengenai proses pencairan dan bansos, Supriyati mengatakan dirinya mengambil di Kantorpos.
     
    “Saya disuruh datang ke Kantorpos. Dikasih uang (Bansos PKH-Sembako). Saya bawa KTP, KK, surat undangan dari Kantorpos. Saya mendapatkan tiga kali bantuan. Terima kasih pemerintah dan Kantorpos atas bantuan ini,” tuturnya.
     
    Sementara itu Koordinator Pendamping PKH Kapanewon Sleman, Mu’alim Santosa mengungkapkan sebagai pendamping PKH, dirinya berkewajiban memberikan pendampingan kepada KPM mulai dari sosialisasi hingga pencairan bansos.
     
    “Untuk persiapan sehari-hari, kami dibagi menjadi beberapa wilayah dampingan, yaitu ada Kelurahan Catur Harjo, Triharjo, Trimulyo, Tridadi, dan Pandowo Harjo. Kami bersepuluh untuk mendampingi (pencairan banssos di) Kapanewon ini. Kemudian untuk saya sendiri, dampingannya ada 258 KPM. Terbagi menjadi dua wilayah, yaitu di Tridadi dan di Trimulyo. Kemudian dari wilayah tersebut, kami dibagi menjadi 10 kelompok yang rata-rata adalah 30 KPM. Kemudian untuk persiapannya, kami setiap bulan pertemuan dengan KPM tersebut. Menyiapkan materi, ada materi stunting, kemudian pengasuhan, pendidikan, dan sebagainya. Itu kami kemas dalam suatu pertemuan yang tentunya menarik. Ada tepuk-tepuknya, ada jalan-jalannya, kemudian ada pembagian kelompok, dan sebagainya,” ujarnya.
     

     
    Dia berharap para KPM yang didampingi agar rajin datang ke pertemuan kelompok sehingga dapat meningkatkan taraf hidupnya melalui pemberian materi.
     
    “Harapannya ke depan untuk KPM semoga senantiasa rajin datang ke pertemuan kelompok, sehingga dapat meningkatkan taraf kehidupan ekonomi, dan pengetahuannya tentang materi-materi yang telah saya sampaikan. Dan bisa naik kelas tentunya. Dan untuk pendampingnya semoga lebih sejahtera,” katanya. 
     

    Kegiatan Sosial di Kantorpos Sleman Semarakkan Peringatan HKSN 2024

    Penyaluran bansos oleh Mensos Gus Ipul ini bertepatan dengan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024. Selain penyaluran bansos, Mensos juga meninjau kegiatan operasi katarak di RSU Queen Latifah Sleman, peninjauan layanan Puskesos dan Graduasi KPM PKH Berdikari dari Bantuan Sosial.
     
    Terkait kegiatan screening kesehatan gratis, dr Ria Trianasari selaku Dokter Ahli Muda Puskesmas Sleman, menjelaskan pihaknya memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa pengecekan tensi dan pengecekan gula darah secara gratis.
     
    “Kami dari tim Puskesmas Sleman, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, dalam rangka Kegiatan Bantuan Program Sembako PKH Triwulan 3 dan 4 di PT Pos Cabang Sleman, diamanahkan untuk melakukan screening kegiatan kesehatan gratis berupa pengecekan tensi dan juga pengecekan gula darah. Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali untuk masyarakat supaya lebih mawas diri terhadap penyakit tidak menular, khususnya hipertensi dan diabetes, meningitis, di mana hampir sebagian besar penyakit ini tidak memiliki keluhan,” kata Dr Ria.
     
    Dr Ria berharap kegiatan pengecekan kesehatan gratis ini bisa rutin dilakukan karena membantu masyarakat untuk mewaspadai risiko penyakit.
     
    “Alangkah baiknya kegiatan program ini bisa berkelanjutan dalam rangka pemberian bantuan sosial, juga diselingi dengan pemeriksaan kesehatan gratis. Mungkin bisa ditambah nanti pemeriksaan gratisnya selain gula darah dan TNC, bisa dengan kolesterol dan asam urat,” ujarnya.
     
    Peringatan HKSN 2024 di Yogyakarta bukan hanya ajang seremoni, tetapi juga momentum memperkuat solidaritas sosial di tengah berbagai tantangan bangsa. Dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan BUMN seperti Pos Indonesia, menjadi kunci dalam mewujudkan Indonesia yang tangguh dan maju.
     
    Dengan semangat gotong-royong, HKSN 2024 membawa pesan optimisme menuju Indonesia Emas 2045, di mana kesejahteraan dan kebersamaan menjadi fondasi kuat untuk generasi mendatang.
     
    Tema HKSN 2024 di Yogyakarta, “Solidaritas Menguatkan Ketahanan Sosial Nasional”, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Dengan semangat gotong-royong dan kepedulian, masyarakat diharapkan mampu menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan budaya menuju masa depan yang lebih cerah.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)