BUMN: Berdikari

  • Khofifah: Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global

    Khofifah: Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global

    Surabaya (beritajatim.com) – Memperingati Hari Kartini tahun ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani semangat juang RA Kartini dalam konteks kekinian.

    Ia menekankan pentingnya peran perempuan sebagai garda rumah tangga dan kekuatan sosial di tengah dunia yang terus dilanda ketidakpastian akibat konflik global, perang dagang, serta krisis ekonomi dan pangan.

    “Perempuan hari ini bukan hanya simbol emansipasi, tetapi juga aktor utama dalam menjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan psikologis keluarga. Mereka adalah pilar ketangguhan bangsa yang dimulai dari rumah,” ujar Khofifah di Surabaya, Senin (21/4/2025).

    Menurut Khofifah, perempuan, khususnya para ibu, memainkan peran kunci sebagai manajer ekonomi keluarga. Di tengah ketidakpastian global, mereka cermat menyusun strategi pengeluaran rumah tangga, mencari tambahan penghasilan, bahkan membuka usaha mikro dari dapur sendiri.

    “Perempuan membuktikan bahwa kemandirian dan kreativitas bisa tumbuh dalam keterbatasan,” katanya.

    Tak hanya itu, Khofifah menyebut perempuan juga menjadi penopang utama dalam ketahanan pangan keluarga, mulai dari mengelola konsumsi rumah tangga, menanam sayur di pekarangan, hingga mempraktikkan gaya hidup hemat energi. Dalam situasi sulit, peran ini menjadi sangat strategis bagi keberlangsungan keluarga.

    “Lebih dari itu, perempuan juga berperan sebagai pelindung emosional dan pendidik nilai-nilai kehidupan bagi anak-anak. Dalam kondisi penuh tekanan, mereka hadir sebagai penenang, penyemangat, sekaligus pendidik yang mengajarkan ketangguhan sejak dini,” ujar Khofifah.

    Sebagai garda informasi di era digital, perempuan juga memiliki peran besar dalam membentuk literasi keluarga. Mereka menyaring informasi, membimbing anak-anak menghadapi dunia maya, serta menjaga agar keluarga tidak terjebak dalam disinformasi atau budaya instan.

    “Kecakapan perempuan hari ini adalah gabungan antara kearifan lokal dan kecanggihan digital,” tambahnya.

    Khofifah juga menyoroti kiprah perempuan dalam membangun solidaritas sosial berbasis komunitas.

    “Di Jawa Timur, banyak gerakan perempuan yang terlibat dalam kegiatan sosial, politik, koperasi, hingga urusan bencana. Ini menunjukkan bahwa kekuatan perempuan tidak hanya di dalam rumah, tetapi juga di ruang publik,” jelasnya.

    Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap peran tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus memperkuat program pemberdayaan perempuan melalui pelatihan, akses pembiayaan UMKM, pendampingan digital, hingga perlindungan sosial bagi ibu dan anak.

    “Semangat Kartini adalah semangat untuk bangkit, berdikari, dan tidak menyerah pada zaman. Dalam setiap krisis, perempuan Indonesia, selalu menemukan jalan untuk tetap kuat, berdaya, dan bermanfaat bagi sekitarnya,” pungkas Khofifah. [tok/beq]

  • QRIS Ramai Dibela Usai Mengusik Amerika

    QRIS Ramai Dibela Usai Mengusik Amerika

    Jakarta

    Sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kembali menjadi sorotan publik setelah pemerintah Amerika Serikat memberikan perhatian khusus terhadap sistem pembayaran domestik Indonesia. Warganet berbondong-bondong menyuarakan dukungan, menyebut QRIS bukan sekadar alat transaksi, melainkan simbol kedaulatan digital bangsa.

    Seperti diketahui pemerintah Amerika Serikat (AS) menyoroti penggunaan QRIS yang membatasi ruang gerak perusahaan asing. Hal itu terungkap saat negosiasi tarif resiprokal antara Indonesia dengan AS.

    Penerapan QRIS ini juga disinggung Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) dalam laporan National Trade Estimate (NTE) Report on Foreign Trade Barriers yang dirilis pada akhir Maret 2025. USTR menilai Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) Nomor 21/18/PADG/2019 tentang Implementasi Standar Nasional Quick Response Code untuk Pembayaran membuat perusahaan-perusahaan asal AS khawatir.

    “Perusahaan-perusahaan AS, termasuk penyedia pembayaran dan bank, khawatir selama proses pembuatan kebijakan kode QR BI, para pemangku kepentingan internasional tidak diberi tahu tentang perubahan yang mungkin terjadi atau diberi kesempatan untuk menjelaskan pandangan mereka mengenai sistem tersebut, termasuk bagaimana sistem tersebut dapat dirancang untuk berinteraksi secara lancar dengan sistem pembayaran yang ada,” tulis USTR dikutip dari detikFinance.

    Dukungan Warganet

    Alih-alih menimbulkan keresahan, sorotan ini justru memicu gelombang dukungan masif dari netizen Indonesia di berbagai platform media sosial. Tagar terkait QRIS sempat menjadi trending, dipenuhi komentar positif dan pembelaan.

    “Kalau sampai GPN dan QRIS yang bikin Indonesia 🇮🇩 berdikari dikorbanin demi “yes sir, thank you sir” sih beneran omon-omon doang,” kata @ainunnajib.

    “QRIS ini salah satu government win di Indonesia. Kalau sampai manut Amerika soal ini, nggak tau lagi deh. Agenda titipan Visa/Master mungkin…,” ujar @NOTASLIMBOY.

    “QRIS dan GPN harus nonnegotiable. Transaksi domestik seharusnya tidak perlu melibatkan payment asing. Transaksinya di Indonesia, rekeningnya Indonesia, usernya orang Indonesia, uangnya rupiah, gak perlu bayar persenan ke luar negeri,” ucap @habibienomics.

    “Sebelum ada QRIS pun kita udah lebih maju dari USA. Mau transfer antar bank real-time kapan aja dari dulu bisa, di sana ga bisa jadi musti pada punya 3rd party app macam Venmo. Katrok bgt,” ujar @rayestu.

    “QRIS itu satu dari sedikit kebanggaan kita. Even Jepang aja gak punya. Mesti dipertahankan!,” kata @kozirama.

    “Sampe qris beneran diganggu krn si mamarika ini, siap2 aja sih 98 jilid dua. Soalnya ekonomi dari kang bakso pinggir jalan sampe butik2 high end di GI/PP pada pake semua, bahkan maen slot aja pake qris kok. Bener2 tulang punggung ekonomi. Qris ambruk, atas sampe bawah ambruk,” kata @WibuWorks.

    Sejarah QRIS

    Mengutip situs Bank Indonesia (BI), QRIS (dibaca KRIS) merupakan penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code atau kode QR. QRIS adalah standar QR Code nasional yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan diluncurkan pada 17 Agustus 2019.

    Tentunya penggunaan penggunaan QRIS tercantum di Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 24/1/PADG/2022 Tanggal 25 Februari 2022 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 21/18/PADG/2019 tentang Implementasi Standar Nasional QRIS. Tujuan diluncurkan QRIS, yakni agar proses transaksi pembayaran secara domestik menggunakan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. Semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS.

    Saat ini, masyarakat sudah bisa melakukan pembayaran dengan QRIS di seluruh aplikasi dari penyedia sistem pembayaran manapun. Kemudahan dalam melakukan transaksi ini lah yang menjadi faktor utama metode pembayaran QRIS semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia.

    Metode QRIS menghadirkan kemudahan dalam proses pembayaran di berbagai toko dan restoran. Masyarakat tidak perlu lagi repot-repot membawa uang tunai, kartu debit, atau kredit ketika ingin berbelanja.

    “Cukup dengan mengandalkan aplikasi e-wallet atau mobile banking di smartphone milikmu, maka bisa melakukan pembayaran cashless secara praktis dan mudah hanya dengan memindai barcode di toko atau restoran,” tulis BI dikutip Minggu (20/4/2025).

    Pada 2020, pandemi Covid-19 menjadi katalis besar bagi QRIS. Kebutuhan akan pembayaran nontunai yang minim kontak fisik mendorong lebih banyak merchant dan konsumen beralih ke QRIS. BI mencatat, hingga akhir 2020, lebih dari 3 juta merchant telah tergabung dalam ekosistem QRIS.

    Pada 2021, BI memperkenalkan fitur baru, seperti QRIS TUNTAS (Tarik Tunai, Transfer, dan Setor), yang memungkinkan pengguna melakukan lebih dari sekadar pembayaran, seperti penarikan tunai dan transfer dana melalui kode QR. Ini semakin memperluas fungsi QRIS di masyarakat.

    Hingga 2023, QRIS telah diadopsi oleh lebih dari 26 juta merchant di seluruh Indonesia, mulai dari pedagang kaki lima hingga ritel besar. Sistem ini juga mendukung transaksi lintas batas (cross-border), memungkinkan turis asing menggunakan aplikasi pembayaran mereka untuk bertransaksi di Indonesia.

    Pemerintah Indonesia pun terus berencana untuk memperluas penggunaan QRIS ke berbagai negara. QRIS saat ini sudah bisa diterapkan di Malaysia, Singapura, dan Thailand.

    Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, membocorkan beberapa negara lain yang bakal menjadi negara tujuan pengembangan penggunaan QRIS, semua negara tersebut terletak di Asia.

    “Kami akan fokus dulu dari 8 negara, yaitu adalah di Asia, Malaysia, Singapura, Thailand. Kemudian Filipina, tapi empat negara lain Jepang, Korea Selatan, India, dan Uni Emirat Arab,” ungkap Perry dalam sambutannya pada agenda ‘Peluncuran Blueprint Sistem Pembayaran 2030’ di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (2/8/2024) lalu

  • Trisakti Utama dorong alumni kolaborasi hadapi tantangan

    Trisakti Utama dorong alumni kolaborasi hadapi tantangan

    Ketua Alumni IKA Trisakti Silmy Karim (tengah) dengan para alumni mengikuti Reformasi Run. ANTARA/HO-IKA Trisakti

    Trisakti Utama dorong alumni kolaborasi hadapi tantangan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 20 April 2025 – 16:45 WIB

    Elshinta.com – Trisakti Utama yang merupakan gerakan kolaboratif alumni lintas angkatan dari kampus Universitas Trisakti dan Sekolah Tinggi Trisakti mendorong Ikatan Alumni Trisakti (IKA Trisakti) berkolaborasi untuk menyatukan semua potensi melalui bersinergi kolektif untuk menghadapi tantangan ke depan.

    “Kami percaya bahwa alumni Trisakti adalah kekuatan riil bangsa yang tersebar di berbagai medan pengabdian,” kata alumni Teknik Sipil 1988 yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik & Pengembangan Jakpro Dian Takdir Badrsyah di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan IKA Trisakti sebagai wadah strategis dan solutif untuk menjawab tantangan zaman di tengah disrupsi global yang terus berkembang cepat. Mulai dari transformasi digital, krisis iklim, tantangan geopolitik, dan sosial ekonomi.

    Menurut dia Trisakti Utama menekankan pentingnya menghidupkan kembali nilai-nilai dasar Trisakti seperti berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan, sekaligus menjadikan semangat musyawarah mufakat sebagai jati diri organisasi alumni.

    Ia mengatakan pendekatan ini dinilai penting untuk menjaga soliditas, memperkuat kolaborasi, dan menghadirkan kontribusi nyata bagi almamater dan bangsa.

    “Kami ingin menegaskan pentingnya musyawarah mufakat sebagai jati diri kita, dan menghidupkan kembali semangat Trisakti dalam bentuk program konkret,” kata dia.

    Sementara alumni Transportasi 2002 sekaligus Direktur Eksekutif IDCI (Indonesia Digital & Cyber Institute) Yayang Ruzaldy menambahkan di era disrupsi seperti sekarang, tantangan bangsa tidak bisa dijawab oleh individu dan kolaborasi berbasis keahlian dan nilai menjadi kunci.

    Ia mengatakan bahwa Trisakti Utama ingin menjadikan IKA Trisakti sebagai rumah besar yang inklusif dan strategis, tidak hanya merawat ingatan kolektif, tapi juga menciptakan legasi berkelanjutan seperti Trisakti Tower. Menurutnya Trisakti Tower sendiri diusulkan sebagai landmark kontribusi alumni yang akan menjadi pusat kegiatan, inovasi, dan kebanggaan bersama.

    “Pembangunan ini menjadi simbol nyata dari visi kolektif, partisipasi aktif, dan keberlanjutan kontribusi alumni Trisakti lintas generasi,” kata dia.

    Ia menambahkan Trisakti Utama merupakan kelanjutan dari semangat membangun kekuatan alumni yang telah digagas sejak 15 tahun lalu melalui platform Trisakti Networks. Trisaksti Network merupakan sebuah jaringan alumni yang dibentuk oleh tokoh alumni Pahlevi Pangerang yang secara konsisten merawat komunikasi, kerja sama, dan pemberdayaan alumni Trisakti lintas kampus dan lintas angkatan.

    Ia mengatakan Trisakti Networks adalah cikal bakal dari upaya panjang membangun jejaring alumni yang kuat dan inklusif dan kini melalui Trisakti Utama.

    “Semangat itu diteruskan dalam skala yang lebih terstruktur dan strategis dan fokus pada konsolidasi kekuatan profesional alumni untuk berkontribusi lebih besar pada almamater dan bangsa,” kata pendiri Trisakti Networks Pahlevi Pangerang.

    Ia mengatakan bahwa saatnya naik kelas sebagai alumni, bukan hanya hadir dalam reuni dan nostalgia, tapi menjadi kekuatan kolektif yang punya posisi strategis dalam pembangunan nasional.

    “Trisakti Utama menjadi kendaraan baru untuk mewujudkan itu semua,” kata dia menegaskan.

    Momentum transformasi IKA Trisakti juga semakin nyata dengan hadirnya Maman Abdurahman, Menteri Koperasi dan UKM RI, sebagai calon tunggal Ketua Umum IKA Trisakti.

    Menurut dia dukungan luas dari berbagai elemen alumni menjadikan Maman sebagai representasi konsolidasi kekuatan Trisakti dari berbagai angkatan dan latar belakang. Rencananya, pengesahan Maman Abdurahman akan dilakukan secara aklamasi pada Rapat Umum Anggota (RUA) IKA Trisakti yang dijadwalkan berlangsung pada 26 April 2025.

    Bersama kepemimpinan baru yang visioner dan dukungan inisiatif kolaboratif seperti Trisakti Utama, diharapkan IKA Trisakti mampu menjawab kebutuhan zaman, menciptakan ekosistem alumni yang aktif, produktif, dan relevan, serta berkontribusi strategis bagi pembangunan nasional dan keberlanjutan almamater.

    Trisakti Utama mengajak seluruh alumni untuk mengaktivasi diri dan berkolaborasi dalam gerakan ini, mendukung dan memperkuat struktur organisasi IKA Trisakti berbasis fungsi profesional, serta mendorong program-program strategis yang menjawab tantangan zaman.

    “Semangat kolaborasi, transparansi, akuntabilitas, dan kualitas menjadi pedoman utama untuk membangun warisan abadi bagi almamater tercinta,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Trisakti Utama dorong alumni kolaborasi  hadapi tantangan

    Trisakti Utama dorong alumni kolaborasi hadapi tantangan

    Kami percaya bahwa alumni Trisakti adalah kekuatan riil bangsa

    Jakarta (ANTARA) –

    Trisakti Utama yang merupakan gerakan kolaboratif alumni lintas angkatan dari kampus Universitas Trisakti dan Sekolah Tinggi Trisakti mendorong Ikatan Alumni Trisakti (IKA Trisakti) berkolaborasi untuk menyatukan semua potensi melalui bersinergi kolektif untuk menghadapi tantangan ke depan.

    “Kami percaya bahwa alumni Trisakti adalah kekuatan riil bangsa yang tersebar di berbagai medan pengabdian,” kata alumni Teknik Sipil 1988 yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik & Pengembangan Jakpro Dian Takdir Badrsyah di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan IKA Trisakti sebagai wadah strategis dan solutif untuk menjawab tantangan zaman di tengah disrupsi global yang terus berkembang cepat. Mulai dari transformasi digital, krisis iklim, tantangan geopolitik, dan sosial ekonomi.

    Menurut dia Trisakti Utama menekankan pentingnya menghidupkan kembali nilai-nilai dasar Trisakti seperti berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan, sekaligus menjadikan semangat musyawarah mufakat sebagai jati diri organisasi alumni.

    Ia mengatakan pendekatan ini dinilai penting untuk menjaga soliditas, memperkuat kolaborasi, dan menghadirkan kontribusi nyata bagi almamater dan bangsa.

    “Kami ingin menegaskan pentingnya musyawarah mufakat sebagai jati diri kita, dan menghidupkan kembali semangat Trisakti dalam bentuk program konkret,” kata dia.

    Sementara alumni Transportasi 2002 sekaligus Direktur Eksekutif IDCI (Indonesia Digital & Cyber Institute) Yayang Ruzaldy menambahkan di era disrupsi seperti sekarang, tantangan bangsa tidak bisa dijawab oleh individu dan kolaborasi berbasis keahlian dan nilai menjadi kunci.

    Ia mengatakan bahwa Trisakti Utama ingin menjadikan IKA Trisakti sebagai rumah besar yang inklusif dan strategis, tidak hanya merawat ingatan kolektif, tapi juga menciptakan legasi berkelanjutan seperti Trisakti Tower.

    Menurutnya Trisakti Tower sendiri diusulkan sebagai landmark kontribusi alumni yang akan menjadi pusat kegiatan, inovasi, dan kebanggaan bersama.

    “Pembangunan ini menjadi simbol nyata dari visi kolektif, partisipasi aktif, dan keberlanjutan kontribusi alumni Trisakti lintas generasi,” kata dia.

    Ia menambahkan Trisakti Utama merupakan kelanjutan dari semangat membangun kekuatan alumni yang telah digagas sejak 15 tahun lalu melalui platform Trisakti Networks.

    Trisaksti Network merupakan sebuah jaringan alumni yang dibentuk oleh tokoh alumni Pahlevi Pangerang yang secara konsisten merawat komunikasi, kerja sama, dan pemberdayaan alumni Trisakti lintas kampus dan lintas angkatan.

    Ia mengatakan Trisakti Networks adalah cikal bakal dari upaya panjang membangun jejaring alumni yang kuat dan inklusif dan kini melalui Trisakti Utama.

    “Semangat itu diteruskan dalam skala yang lebih terstruktur dan strategis dan fokus pada konsolidasi kekuatan profesional alumni untuk berkontribusi lebih besar pada almamater dan bangsa,” kata pendiri Trisakti Networks Pahlevi Pangerang.

    Ia mengatakan bahwa saatnya naik kelas sebagai alumni, bukan hanya hadir dalam reuni dan nostalgia, tapi menjadi kekuatan kolektif yang punya posisi strategis dalam pembangunan nasional.

    “Trisakti Utama menjadi kendaraan baru untuk mewujudkan itu semua,” kata dia menegaskan.

    Momentum transformasi IKA Trisakti juga semakin nyata dengan hadirnya Maman Abdurahman, Menteri Koperasi dan UKM RI, sebagai calon tunggal Ketua Umum IKA Trisakti.

    Menurut dia dukungan luas dari berbagai elemen alumni menjadikan Maman sebagai representasi konsolidasi kekuatan Trisakti dari berbagai angkatan dan latar belakang. Rencananya, pengesahan Maman Abdurahman akan dilakukan secara aklamasi pada Rapat Umum Anggota (RUA) IKA Trisakti yang dijadwalkan berlangsung pada 26 April 2025.

    Bersama kepemimpinan baru yang visioner dan dukungan inisiatif kolaboratif seperti Trisakti Utama, diharapkan IKA Trisakti mampu menjawab kebutuhan zaman, menciptakan ekosistem alumni yang aktif, produktif, dan relevan, serta berkontribusi strategis bagi pembangunan nasional dan keberlanjutan almamater.

    Trisakti Utama mengajak seluruh alumni untuk mengaktivasi diri dan berkolaborasi dalam gerakan ini, mendukung dan memperkuat struktur organisasi IKA Trisakti berbasis fungsi profesional, serta mendorong program-program strategis yang menjawab tantangan zaman.

    “Semangat kolaborasi, transparansi, akuntabilitas, dan kualitas menjadi pedoman utama untuk membangun warisan abadi bagi almamater tercinta,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • GRIB Jatim Komitmen Perangi Mafia, Fokus Pemberdayaan Anggota

    GRIB Jatim Komitmen Perangi Mafia, Fokus Pemberdayaan Anggota

    Surabaya (beritajatim.com) – Gerakan masyarakat Indonesia Bersatu (Grib) Jawa Timur (Jatim) berkomitmen untuk menjadi organisasi yang terus melakukan perlawanan terhadap berbagai bentuk mafia.

    Agar komitmen itu bisa terjadi, Grib Jatim memastikan anggotanya sudah sejahtera dengan cara pemberdayaan hasil karya antar anggota di berbagai daerah.

    Pembina GRIB Jaya Jatim drg David Andreas mengatakan, dengan pemberdayaan ekonomi anggota diharapkan nantinya anggota grib bisa berdikari dan mandiri. Tidak berharap dengan pekerjaan dari yang lain.

    “Dengan pemberdayaan ekonomi anggota yang kuat kami berharap para anggota Gak berharap belas kasihan orang, berharap kerjaan dari orang. Kita bisa sendiri sehingga kita bisa merdeka menentukan pandangan organisasi untuk melawan para mafia,” kata David saat acara Halal Bihalal DPC Grib Jatim.

    David menjelaskan, saat ini pengurus Grib Jatim sedang mengupayakan untuk ada usaha mandiri di tiap kepengurusan Grib Kabupaten/Kota. Pengurus Grib Kabupaten/Kota diharapkan bisa menggali potensi-potensi daerahnya.

    “Paling tidak, ada hasil apa di sana, terutama di pertanian kita saling tukar, misalnya cabe ada di mana. Kota Surabaya ini kan juga tidak ada hasil bumi tapi di Surabaya ada hubungan khusus dengan di Timor Leste di NTT akhirnya kita bisa berdagang pala cengkeh, bahkan bisa ekspor sudah. Itu ada penghasilan tambahan untuk anggota,” tutur David.

    Dengan strategi pemberdayaan ekonomi anggota seperti itu, David memastikan Grib Jaya Jatim akan diisi oleh pengusaha-pengusaha yang bisa memberikan dampak positif ke masyarakat luas dan bebas dari Debt Collector (DC) serta Preman.

    “Saya tegaskan Grib Jaya di Jatim, no preman, saya enggak mau. di sini pengusaha semua,  selama ini menolong” orang banyak yg gratis. Darimana uangnya, tentu dari kita sendiri,” tegas David.

    Sementara itu, Ketua Umum DPD GRIB Jaya Achmad Miftahul Ulum mengatakan, dalam waktu dekat DPD Grib Jatim akan melakukan pelantikan dan deklarasi serentak di berbagai DPC Kabupaten/Kota.

    “Rencananya, kalau tidak ada kejadian luar biasa, kita akan deklarasi serentak. Saat ini, sudah ada 25 DPC di seluruh Jatim,” sebut Ulum.

    Dari seluruh kota/kabupaten di Jawa Timur, kepengurusan Grib Jaya belum memasuki 13 kota/kabupaten. Hal ini terjadi karena ormas ini sangat selektif untuk memilih setiap calon ketua DPC.

    “Kami tidak sembarangan memilih. Kami prioritaskan yang punya duit, dan tidak sedikit. Karena untuk mengurus GRIB Jaya itu butuh dana besar. Kalau Cuma 100-200 juta saja tidak cukup. Karena itu, kami benar-benar memilih orang yang tepat untuk posisi ini,” ujar Ulum.

    Ulum pun berharap, sebelum deklarasi dilakukan, ada beberapa daerah yang belum memiliki kepengurusan setingkat DPC segera terbentuk. Sehingga GRIB Jaya Jatim akan terus maju dan berkembang. (ang/ted)

  • Teknologi Pemanen Air Hujan GAMA-RainFilter Salah Satu Alternatif Akses Air Bersih

    Teknologi Pemanen Air Hujan GAMA-RainFilter Salah Satu Alternatif Akses Air Bersih

    Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu bagian dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah ketersediaan air bersih.

    Namun, di beberapa daerah kesulitan akses air bersih kadang terjadi karena beragam faktor. Salah satu alternatif penyediaan air bersih adalah dengan teknologi pemanen air hujan GAMA-RainFilter (GRF).

    Gama Rain Filter merupakan sebuah sistem pemanen air hujan yang mampu memanfaatkan air hujan menjadi air serbaguna bahkan air minum.

    Teknologi ini dikembangkan dengan tujuan menyelesaikan berbagai permasalahan air yang ada di Indonesia, seperti kebanjiran di musim penghujan, kekeringan di musim kemarau, dan eksploitasi air tanah yang berlebihan.

    Gama Rain Filter berbeda dengan sistem drainase air hujan konvensional yang langsung mengalirkan air hujan ke hilir sungai. Gama Rain Filter menerapkan sistem TRAP (Tampung, Resapkan, Alirkan, dan Pelihara) yang tidak hanya menampung air hujan, tetapi juga membantu mengalirkan air limpasan menjadi air tanah.

    Hal ini tentunya akan bermanfaat dalam menurunkan risiko banjir serta menyimpan cadangan air untuk musim kemarau nantinya. Manfaat yang paling utama adalah air hujan tersebut bisa dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari.

    Teknologi Gama Rain Filter ini digunakan juga dalam kolaborasi Kao Indonesia dan Kao Life-in-Harmony Foundation (Kao LIHF) dan Gama Inovasi Berdikari (GIB), melalui Program RAIN (Rahmat Allah untuk Indonesia) untuk penyediaan akses air bersih dan edukasikepada Masyarakat Desa Girimulyo, Gunungkidul, Yogyakarta.

    Kolaborasi ini kemudian diperkuat dengan edukasi pemberdayaan Masyarakat guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya PHBS dalam kehidupan sehari-hari.

    Program ini diklaim telah membantu 30 keluarga dan 7 komunitas, serta kini diperkuat dengan pelaksanaan edukasi PHBS yang melibatkan langsung warga dan tokoh Masyarakat setempat.

    Wisik Restu, Associate Vice President Legal, Compliance, Industrial Relations, dan Corporate Communications PT Kao Indonesia menyampaikan, kolaborasi ini juga sejalan dengan komitmen dan strategi ESG perusahaan yaitu Kirei Lifestyle Innovation.

    “Kegiatan edukasi PHBS dengan Air Bersih ini tentu juga menjadi salah satu wujud nyata komitmen kami, yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran Masyarakat akan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Desa Girimulyo, Gunungkidul.” ujarnya.

    Yumi Takeuchi selaku President Kao Life-in-Harmony Foundation mengatakan fasilitas pemanenan air hujan (GAMA-RainFilter) bagi Masyarakat Girimulyo sebagai pembuka akses air bersih, dan melalui edukasi PHBS dengan air bersih yang berkolaborasi dengan Kao Indonesia.

    “Kami ingin mendorong pemberdayaan Masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air secara mandiri dan meningkatkan pemahaman pemanfaatan air bersih untuk menjaga kebersihan dan sanitasi dalam keseharian sehingga harapannya dengan dukungan ini, kesehatan dan kualitas hidup Masyarakat dapat meningkat.” ujarnya. 

    Ridha Nurul Azizah, M.M., Direktur PT Gama Inovasi Berdikari, menyampaikan, akses terhadap air bersih bukan sekadar kebutuhan dasar, tetapi merupakan pondasi penting dalam mendorong perubahan perilaku menuju kehidupan yang lebih sehat.

    Teknologi GAMA-RainFilter hadir sebagai solusi praktis dan tepat guna yang mampu memproses air hujan menjadi air bersih yang layak pakai bagi Masyarakat. Melalui edukasi yang kami lakukan hari ini, kami berharap dapat memperkuat pemahaman dan membangun kesadaran kolektif masyarakat dalam pengelolaan air bersih secara mandiri dan berkelanjutan.”

  • Pemerintah Didesak Pangkas Kartel Impor Pangan Lewat Penghapusan Kuota Impor – Halaman all

    Pemerintah Didesak Pangkas Kartel Impor Pangan Lewat Penghapusan Kuota Impor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR Amin Ak menegaskan pentingnya langkah tegas untuk menghapus praktik kartel impor pangan yang selama ini merugikan petani dan konsumen.

    “Sudah saatnya negara ini lepas dari jeratan kartel impor pangan. Selama ini kita terlalu bergantung pada segelintir importir besar yang mengatur harga dan distribusi bahan pangan pokok. Ini jelas merugikan rakyat,” ujar Amin di DPR, Jakarta, Jumat (11/4/2025).

    Praktik kartel impor membuat harga pangan menjadi mahal. Karena itu, menurut dia, langkah Presiden Prabowo Subianto yang ingin menghilangkan praktek kartel dengan menghapus kuota impor patut didukung. 

    Hal itu karena kuota impor selama ini menciptakan struktur pasar oligopoli, di mana segelintir pelaku impor mengontrol harga yang merugikan konsumen. Amin mendukung rencana penghapusan sistem kuota impor yang dinilai menjadi akar dari terbentuknya kartel pangan.

    Menurutnya, sistem kuota selama ini menciptakan ruang sempit bagi para pemain baru, sehingga hanya segelintir pihak yang bisa menikmati keuntungan dari impor pangan.

    “Kuota impor itu ibarat pintu masuk eksklusif bagi mafia pangan. Ketika hanya beberapa pihak yang diberi izin, maka kekuatan pasar dikuasai segelintir orang,” kata Amin.

    Jika kuotanya dihapus dan diganti dengan mekanisme pasar yang transparan dan berbasis kebutuhan riil, diyakini bisa memberantas kartel itu dari akarnya.

    Dia menegaskan, kartel pangan tidak hanya menyebabkan distorsi pasar, tetapi juga mematikan semangat dan usaha para petani lokal.

    Data menunjukkan bahwa banyak komoditas strategis seperti beras, gula, daging, dan bawang putih masih diimpor dalam jumlah besar meskipun produksi dalam negeri bisa ditingkatkan.

    “Kalau Presiden Prabowo ingin berdikari dalam bidang pangan, maka ini momentum yang tepat untuk membongkar dan menindak tegas mafia impor. Pemerintah harus hadir untuk melindungi petani dan menjamin stabilitas harga di tingkat konsumen,” sambung Amin.

    Amin juga mendorong lembaga-lembaga terkait, seperti KPPU, BPK, dan aparat penegak hukum, untuk bersinergi dalam mengusut tuntas praktik curang dalam tata niaga pangan. 

    “Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prinsip utama dalam kebijakan pangan kita,” tambahnya.

    Sebagai anggota Komisi VI DPR RI yang bermitra dengan Kementrian Perdagangan, Amin berkomitmen untuk terus mengawal regulasi yang mendukung produksi dalam negeri serta memberantas praktik monopoli dan oligopoli dalam rantai pasok pangan.

    “Kita ingin negara ini punya kedaulatan pangan sejati, bukan hanya sekadar jargon. Rakyat butuh bukti nyata bahwa harga stabil, petani sejahtera, dan pasar berjalan adil,” kata dia.

  • Wujudkan Gaya Hidup Sehat Melalui Edukasi PHBS dan Penyediaan Akses Air Bersih – Halaman all

    Wujudkan Gaya Hidup Sehat Melalui Edukasi PHBS dan Penyediaan Akses Air Bersih – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Air bersih merupakan elemen esensial dalam menjaga keberlangsungan hidup di bumi, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga untuk mendukung penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

    Memahami urgensi ketersediaan air bersih bagi seluruh lapisan Masyarakat, Kao Indonesia, Kao Life-in-Harmony Foundation (LIHF) dan Gama Inovasi Berdikari (GIB) bersinergi untuk memetakan isu yang ada serta menghadirkan solusi inovatif. 

    Kolaborasi ini diwujudkan melalui penyediaan akses air bersih dengan teknologi pemanen air hujan GAMA-RainFilter, yang kemudian diperkuat dengan edukasi pemberdayaan Masyarakat guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya PHBS dalam kehidupan sehari-hari.

    Kolaborasi yang bertujuan  meningkatkan kualitas hidup Masyarakat ini dinamakan Program RAIN (Rahmat Allah untuk Indonesia). 

    Program ini berfokus pada penyediaan akses air bersih dan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada Masyarakat Desa Girimulyo, Gunungkidul, Yogyakarta pada 10 April 2025.

    Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari inisiatif penyediaan akses air bersih yang sebelumnya telah diwujudkan melalui pemasangan teknologi pemanen air hujan GAMA-RainFilter (GRF) di satu titik komunal strategis di wilayah Girimulyo. 

    Program ini telah memberikan dampak nyata bagi 30 keluarga dan 7 komunitas, serta kini diperkuat dengan pelaksanaan edukasi PHBS yang melibatkan langsung warga dan tokoh Masyarakat setempat.

    Kegiatan edukasi ini turut dihadiri oleh Drs. Sunu Raharjo,Lurah Kelurahan Girimulyo, Arly Diana Putri, Corporate Communications Manager PT Kao Indonesia, Stephanie Herlambang, Project Leader Kao Life-in-Harmony Foundation, Ridha Nurul Azizah, M.M, Direktur PT Gama Inovasi Berdikari, Kepala Dukuh wilayah Girimulyo, serta dr. Novi Andriasari selaku Kepala Puskesmas Panggang 2.

    Drs. Sunu Raharjo, kepala Desa Girimulyo mengatakan sangat mengapresiasi kolaborasi semua pihak dalam melaksanakan kegiatan ini. 

    “Informasi pentingnya PHBS sangat dibutuhkan dalam mengedukasi Masyarakat Girimulyo. Harapannya PHBS dapat diterapkan oleh anak-anak, orang tua dan seluruh Masyarakat umum dalam keseharian.” katanya.

    Wisik Restu, Associate Vice President Legal, Compliance, Industrial Relations, dan Corporate Communications PT Kao Indonesia menyampaikan, pihaknya dengan bangga mendukung dan mengapresiasi kolaborasi ini sebagai bagian dari misi kami untuk menciptakan kehidupan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia. 

    Kolaborasi ini juga sejalan dengan komitmen dan strategi ESG perusahaan yaitu Kirei Lifestyle Innovation. 

    “Kegiatan edukasi PHBS dengan Air Bersih ini tentu juga menjadi salah satu wujud nyata komitmen kami, yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran Masyarakat akan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Desa Girimulyo, Gunungkidul.”

    Yumi Takeuchi, President Kao Life-in-Harmony Foundation mengatakan pihaknya ingin mendorong pemberdayaan Masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air secara mandiri dan meningkatkan pemahaman pemanfaatan air bersih untuk menjaga kebersihan dan sanitasi dalam keseharian sehingga harapannya dengan dukungan ini, kesehatan dan kualitas hidup Masyarakat dapat meningkat.

    Ridha Nurul Azizah, M.M., Direktur PT Gama Inovasi Berdikari, menyampaikan,pihaknya meyakini bahwa akses terhadap air bersih bukan sekadar kebutuhan dasar, tetapi merupakan pondasi penting dalam mendorong perubahan perilaku menuju kehidupan yang lebih sehat. 

    Melalui edukasi yang kami lakukan hari ini, pihaknya berharap dapat memperkuat pemahaman dan membangun kesadaran kolektif masyarakat dalam pengelolaan air bersih secara mandiri dan berkelanjutan.

  • Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Stabilkan Harga Pangan

    Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Stabilkan Harga Pangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengeklaim bahwa Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost 2025 yang digelar selama Ramadan telah sukses membuat harga pangan terjangkau.

    Program ini berhasil menyalurkan 2.853 ton komoditas pangan dengan omzet penjualan mencapai Rp39,3 miliar melalui 3.531 outlet yang aktif bertransaksi dari total 3.992 lokasi yang disiapkan.

    “Tingginya serapan pangan menunjukkan bahwa masyarakat sangat terbantu dengan adanya operasi pasar ini. Pemerintah akan terus memperkuat distribusi pangan serta memastikan ketersediaan stok agar harga tetap stabil di pasaran,” ujar Mentan Amran dalam keterangan tertulis, Senin (31/2/20125).

    Selama program berlangsung hingga 28 Maret 2025, tercatat 638.955 transaksi dengan total 1.388.481 item pangan terjual. Beberapa komoditas paling diminati antara lain beras SPHP sebanyak 1.652.970 kg, gula kemasan 553.212 kg, dan minyak goreng 464.341 liter.

    Sementara itu, stok akhir operasi masih menyisakan 155,3 ton dari tujuh komoditas, dengan jumlah terbesar berasal dari beras premium sebanyak 12.370 kg, daging kerbau 169 kg, dan bawang putih 189 kg.

    Keberhasilan operasi pasar ini didukung oleh inovasi digital melalui platform AgriPost Kementan. Sebagai bagian dari upaya hilirisasi komoditas pertanian, AgriPost hadir untuk memangkas rantai pasok pangan yang panjang dengan menghubungkan produsen langsung ke konsumen.

    Dengan melibatkan BUMN pangan dalam sistem distribusi, harga pangan tetap terkendali dan ketersediaan pangan merata di seluruh wilayah.

    Masyarakat mulai mengenal AgriPost yang berlokasi di kantor pos sebagai tempat berbelanja bahan pangan murah dengan stok yang cukup. Berbeda dengan operasi pasar konvensional yang sering kali menyebabkan antrean panjang akibat keterbatasan stok, AgriPost memastikan ketersediaan pangan lebih terjaga.

    “Beberapa komoditas yang dijual dengan harga lebih rendah dibanding pasar antara lain beras SPHP seharga Rp 12.000 per kg, gula pasir Rp 15.000 per kg, daging kerbau beku Rp 75.000 per kg, minyak goreng Minyakita Rp 14.700 per kg, serta daging ayam ras beku Rp 34.000 per kg,” jelasnya.

    Sebagai informasi, pada 25 Februari 2025, Mentan Amran Sulaiman memimpin Operasi Pasar Pangan Murah secara besar-besaran dengan melibatkan 4.500 gerai kantor pos di seluruh Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri 2025.

    Operasi pasar tersebut resmi dimulai pada Senin (24/2/2025) di Kantor PT Pos Indonesia (PosIND), Jakarta Selatan. Mentan Amran menegaskan bahwa kolaborasi dengan PT Pos Indonesia memungkinkan distribusi pangan murah menjangkau hingga pelosok desa.

    “Dengan 4.500 gerai PT Pos Indonesia, operasi pasar ini bisa menjangkau masyarakat luas, baik di kota maupun di daerah terpencil. Ini langkah konkret pemerintah untuk memastikan harga pangan tetap stabil menjelang Ramadan,” ujar Mentan Amran.

    Dari hasil pelaksanaan program, Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah outlet aktif terbanyak, yaitu 549 outlet, disusul oleh Jawa Tengah dengan 528 outlet, serta Jawa Barat dengan 325 outlet. Dari sisi jumlah item pangan yang terjual, Jawa Timur juga menempati posisi teratas dengan 272.583 item, diikuti oleh Jawa Tengah dengan 236.934 item dan Sumatera Utara dengan 109.705 item.

    Sementara itu, jika dilihat dari omzet penjualan, Jawa Tengah mencatat angka tertinggi dengan Rp 6,7 miliar, diikuti oleh Jawa Timur dengan Rp 5,6 miliar dan Jawa Barat dengan Rp 3,64 miliar.

    Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost 2025 membuktikan bahwa distribusi pangan yang efektif dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama di tengah meningkatnya permintaan selama Ramadan. Keberhasilan ini juga menjadi indikator bahwa upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan berjalan dengan baik.

    Ke depan, Kementan akan terus mengevaluasi dan mengembangkan program ini agar cakupan distribusinya semakin luas. Strategi akan disusun untuk memastikan setiap komoditas dapat terserap optimal, sehingga program serupa dapat berjalan lebih efektif di masa mendatang. Dengan kombinasi inovasi digital dan kebijakan distribusi yang tepat, diharapkan ketahanan pangan nasional semakin kuat dan masyarakat dapat menjalani Ramadan dengan lebih tenang.

    Mentan Amran juga memberikan apresiasi kepada PT Pos Indonesia, BUMN pangan (Perum Bulog, PT Berdikari, ID Food, PPI), Kemenko Pangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Badan Pangan Nasional, Satgas Pangan, serta pihak swasta yang telah berperan aktif dalam mendukung kesuksesan Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost 2025. 

    Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah, BUMN, dan sektor swasta dapat memperkuat ketahanan pangan nasional dan memastikan akses harga pangan murah bagi seluruh lapisan masyarakat.

  • Deretan Saham yang Bikin Boncos dan Untung Jelang Libur Lebaran

    Deretan Saham yang Bikin Boncos dan Untung Jelang Libur Lebaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Sepekan menjelang libur panjang Lebaran atau periode perdagangan 24-27 Maret 2025, sejumlah saham turun tajam hingga membuat boncos dengan kerugian mencapai 57%.

    Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Trust Finance Indonesia Tbk (TRUS) menjadi yang paling boncos. Saham ini anjlok 57,7%, menjadikannya top losers minggu ini. Harga sahamnya turun dari Rp 1.325 menjadi Rp 560.

    Selain TRUS, beberapa saham lain juga mengalami penurunan tajam, di antaranya PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) turun 49,5% menjadi Rp 116, PT Perma Plasindo Tbk (BINO) melemah 28,9% menjadi Rp 125, PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) merosot 24,6% menjadi Rp 610, MNC Digital Entertainment (MSIN) terkoreksi 23,8% menjadi Rp 560.

    Selanjutnya, PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) turun 21,6% menjadi Rp 7.050, PT Perma Plasindo Tbk (BESS) jatuh 19,3% menjadi Rp 835, PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) melemah 15,8% menjadi Rp 133, PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) turun 14,8% menjadi Rp 126, dan PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) terkoreksi 14,6% menjadi Rp 152.

    Saham Top Gainers

    Di sisi lain, 10 saham mencatatkan lonjakan harga signifikan dan memberikan keuntungan besar bagi investor. Saham-saham ini mengalami kenaikan 27%-143% dalam periode 24-27 Maret 2025.

    Dua saham BUMN karya yang mencatatkan keuntungan terbesar. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik 45,4% menjadi Rp 240, dan PT PP Tbk (PTPP) melonjak 28,8% menjadi Rp 304.

    Saham-saham top gainers lainnya meliputi PT Golden Flower Tbk (POLU) meningkat 71,3% menjadi Rp 660, PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) naik 45,1% menjadi Rp 1.430, PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) bertambah 33,3% menjadi Rp 200, PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) melonjak 32,4% menjadi Rp 416, PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) naik 29,4% menjadi Rp 880, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menguat 25% menjadi Rp 2.650, PT Tira Austenite Tbk (TIRA) meningkat 23,2% menjadi Rp 1.725, PT Panin Financial Tbk (PNLF) naik 22,6% menjadi Rp 368.

    Pada saat sejumlah saham turun tajam hingga membuat boncos, indeks harga saham gabungan (IHSG) dalam sepekan justru mengalami kenaikan 4,03% ke level 6.510,6 dari 6.258 pada pekan sebelumnya. Kapitalisasi pasar juga mengalami peningkatan 2,81% menjadi Rp 11.126 triliun dari Rp 10.822 triliun.