BUMN: Bank Tabungan Negara

  • Maruarar Sirait Rayu Kemenkeu Hapus PPH dan PPN Perumahan

    Maruarar Sirait Rayu Kemenkeu Hapus PPH dan PPN Perumahan

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara) berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membahas penghapusan pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh). 

    Hal tersebut disampaikan Ara saat menemui Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara di Jakarta, Jumat (8/11/2024). Dia menjelaskan, usulan tersebut dilakukan untuk menurunkan harga rumah untuk rakyat kecil. 

    “Yang juga penting adalah insentif pajak untuk pembangunan rumah bagi rakyat dengan dukungan penghapusan PPH dan PPN,” jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (9/11/2024).

    Lebih lanjut, dirinya juga meminta dukungan kepada Wamenkeu untuk dapat memberikan kemudahan perizinan dan pajak dari Pemerintah Daerah. Di mana sebelumnya, Ara menyebut telah mengantongi kesepakatan dengan Pemda Tingkat 2 untuk melakukan penghapusan BPHTB. 

    Kemudian, dirinya juga memastikan bahwa pemerintah turut berkomitmen untuk mempercepat penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) hanya menjadi 10 hari, penyederhanaan persyaratan, dan kepastian waktu penerbitan izin. 

    Dari segi pembiayaan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mengaku siap bersinergi dengan Kementerian PKP untuk dapat mempermudah proses persetujuan KPR bagi masyarakat.

    Di mana, untuk mewujudkan hal itu dirinya juga menyampaikan usulan untuk meringankan biaya cicilan masyarakat dengan melakukan perpanjangan tenor hingga 30 tahun.

    “Salah satunya dengan wacana usulan perpanjangan tenor hingga 30 tahun,” ujarnya.

    Menanggapi hal itu, Wamenkeu Suahasil Nazara menyambut baik berbagai usulan yang disampaikan. Dia menegaskan, Kementerian Keuangan bakal berkoordinasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait untuk dapat menyediakan payung hukum atas usulan yang disampaikan tersebut.

    “Untuk itu tinggal bagaimana menyediakan berbagai payung hukumnya untuk mengimplementasikan semua ide yang ada,” pungkasnya.

  • Top 3: Gaji Anggota KPPS Pilkada 2024 – Page 3

    Top 3: Gaji Anggota KPPS Pilkada 2024 – Page 3

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, berencana memangkas komponen pembentuk harga rumah agar harga rumah rakyat bisa turun hingga 5 persen.

    Rencana pengurangan harga ini diungkapkan Ara setelah bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Pengurangan harga tersebut juga melibatkan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN.

    “Kami akan bertemu dengan BTN untuk membahas kabar baik, apakah ada kemungkinan pajak dan pembiayaan bisa kami upayakan lebih rendah. Artinya, biaya tersebut pada akhirnya akan menguntungkan konsumen,” kata Ara di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (8/11/2024).

    Selengkapnya

  • Erick Thohir dan Maruarar Sirait Usul Tenor KPR Diperpanjang 30 Tahun

    Erick Thohir dan Maruarar Sirait Usul Tenor KPR Diperpanjang 30 Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah mengkaji rencana untuk memperpanjang tenor kredit pemilikan rumah (KPR) dari 15 tahun menjadi 30 tahun.

    Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan rencana tersebut menjadi salah satu usulan yang dibahas bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait.

    Erick mengatakan bahwa rencana tersebut diharapkan mampu mendorong minat dan daya beli masyarakat untuk memiliki hunian dengan cicilan yang jauh lebih murah.

    “Kami akan mendorong skema pembiyaan di mana mortgage ini yang tadi 15 tahun, kalau bisa jadi 30 tahun supaya membantu masyarakat yang memang sudah punya bujet tertentu. Dengan ditarik 30 tahun, dia cicilannya jauh lebih murah,” kata Erick di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (7/11/2024) malam. 

    Erick menyatakan bahwa rencana itu bakal menyasar segmen rumah menengah ataupun kelas lainnya. Meski demikian, dia belum memerinci bank pelat merah mana yang akan menerapkan skema pembiayaan tersebut. 

    Di sisi lain, skema pembiayaan KPR dengan tenor hingga 30 tahun pernah diterapkan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) dengan pengembang properti PT Brantas Abipraya (Persero) pada 2020.

    Selain itu, berbagai cara juga pernah diupayakan oleh pemerintah untuk mempermudah kepemilikan rumah. Salah satunya dengan menggodok skema KPR flat 35 tahun.

    Skema Flat 35 telah sukses dijalankan di Negeri Sakura dan merupakan skema pinjaman perumahan dengan suku bunga tetap yang disediakan oleh Japan Housing Finance Agency (JHF).

    Flat 35 merupakan pinjaman dengan suku bunga dan jumlah angsuran tetap sampai dengan jatuh tempo. Dengan demikian, hal itu memungkinkan konsumen untuk membuat rencana hidup jangka panjang.

    Pada akhir 2023, Indonesia melalui BP Tapera telah menjalin kerja sama dengan JHF dalam rangka pertukaran informasi untuk mengoptimalkan penyediaan rumah, terutama bagi rumah tangga berpendapatan menengah ke bawah.

    Kala itu, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengatakan KPR Flat 35 telah dilakukan pembahasan dan diusulkan kepada Kementerian Keuangan.

    Hal ini sebagai upaya agar konsep pembiayaan perumahan yang ada saat ini bisa dibuat lebih optimal dan menyasar banyak kalangan.

    “Artinya tadi, bagaimana produk FLPP nanti bisa membuat orang mampu mencicil rumah di perkotaan, termasuk tenornya juga diperpanjang. Kemudian, tingkat bunganya harus di level berapa,” ujarnya pada awal Maret 2024. 

  • Ditopang KPR, BTN Optimistis Pertumbuhan Kredit On Track

    Ditopang KPR, BTN Optimistis Pertumbuhan Kredit On Track

    Jakarta, Beritasatu.com – Di tengah masih tingginya biaya dana perbankan dan tantangan di perekonomian, penyaluran kredit PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) tetap meningkat sesuai yang diharapkan perseroan. Tingkat pertumbuhan kredit BTN lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan di industri perbankan nasional.

    Adapun, pertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp 355,2 triliun. Di industri perbankan nasional, pertumbuhan kredit tercatat mencapai 11,4 persen yoy berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu mengatakan peningkatan penyaluran kredit tersebut didukung mesin utama yakni KPR subsidi dan non subsidi, serta kredit konstruksi untuk mendukung penyediaan perumahan bagi masyarakat Indonesia. 

    “Hal ini menunjukkan permintaan terhadap KPR yang masih tinggi di pasar. BTN optimistis dengan laju pertumbuhan kredit yang masih on-track hingga akhir tahun,” ujar Nixon di Jakarta, Selasa (5/11/2024).

    Nixon mengatakan pertumbuhan kredit BTN akan tetap double digit karena minat masyarakat untuk membeli rumah masih tinggi. Hal itu terutama tercermin dari penyaluran KPR subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), yang secara nasional kuotanya telah habis pada Agustus 2024.

    Tingginya permintaan KPR juga tercermin pada Survei Perbankan Bank Indonesia (BI) per kuartal III-2024. Berdasarkan survei tersebut, Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru tercatat sebesar 80,6 persen, ditopang oleh pertumbuhan kredit konsumsi terutama penyaluran KPR.

    Menurut BI, tren peningkatan SBT tersebut akan berlanjut hingga kuartal IV-2024, kendati terdapat pengetatan dalam hal persyaratan administrasi. Namun, pada aspek lainnya, suku bunga kredit, biaya persetujuan kredit, dan jangka waktu kredit diperkirakan akan lebih longgar.

    Survei tersebut juga menunjukkan bahwa para responden survei, dalam hal ini industri perbankan, menunjukkan optimisme mereka karena adanya prospek kondisi moneter dan ekonomi yang baik, disertai relatif terjaganya risiko dalam penyaluran kredit.

    Apalagi, BI telah memutuskan untuk memberikan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) ke sektor padat karya, termasuk ke sektor perumahan. Untuk itu, Nixon mengapresiasi langkah bank sentral karena akan memberikan tambahan likuiditas bagi BTN yang fokus bisnisnya adalah menyalurkan pembiayaan ke sektor perumahan.

    Nixon mengatakan, dukungan regulator dan pemerintah kepada sektor perumahan sangat penting karena sektor tersebut memiliki dampak turunan ke 185 subsektor lainnya yang juga bersifat padat karya.

    “Berdasarkan perhitungan BTN, setiap pembangunan satu rumah dapat menyerap lima tenaga kerja, sehingga pembangunan 100.000 rumah akan menyerap 500.000 tenaga kerja per tahunnya. Dengan adanya pembangunan yang berkelanjutan, ekosistem perumahan dapat bergerak terus sehingga menyumbang terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” tutur Nixon.

    Dampak Program Tiga Juta Rumah bagi BTN

    Tidak hanya itu, Nixon optimistis bahwa Program Tiga Juta Rumah per tahun yang diusung oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan memberikan dorongan bagi pertumbuhan kredit BTN ke depannya.

    Dalam program tersebut, pemerintah akan membangun dua juta rumah di pedesaan, yang di antaranya termasuk renovasi atau perbaikan rumah tidak layak huni. Menurut BTN, renovasi atas rumah tidak layak huni dapat menggerakkan kebutuhan material bangunan, pekerja bangunan, dan permintaan kredit dengan lebih cepat karena lahan dan bangunan telah tersedia sejak awal.

    “BTN siap mendukung langkah pemerintah dengan menyalurkan pembiayaan untuk renovasi rumah tidak layak huni di pedesaan. Berdasarkan perhitungan yang ada, jumlah rumah tidak layak huni masih mencapai sekitar 25 juta unit di seluruh Indonesia. Jadi, tidak hanya membangun rumah baru, tapi merenovasi rumah dari yang sebelumnya tidak layak huni menjadi layak huni dapat menjadi instrumen untuk menggerakkan ekonomi dari desa,” pungkas Nixon.

  • Driver Gojek Bisa Beli Rumah di Usia 23 Tahun, Begini Kisahnya

    Driver Gojek Bisa Beli Rumah di Usia 23 Tahun, Begini Kisahnya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Memiliki rumah di usia muda merupakan mimpi para milenial dan Gen-Z. Sayangnya, harga rumah yang kian mahal membuat mimpi tersebut seakan sulit digapai. 

    Survei Populix pada 2023 lalu menyebut sebanyak 61% anak muda di Indonesia berusia 24-39 tahun masih berjuang untuk membeli rumah karena beberapa faktor. Tak cuma harga rumah yang mahal, tetapi juga gaji yang lebih cukup memenuhi kebutuhan dasar maupun gaya hidup.

    Kendati demikian, mimpi untuk memiliki rumah ternyata bukan hal yang tak mungkin. Tiga sosok yang berprofesi sebagai mitra driver Gojek berhasil memiliki rumah di usia yang relatif muda.

    Melalui program Swadaya Gojek, Sugianto, Soni, dan Bima berhasil memiliki rumah idaman mereka masing-masing pada tahun ini. Mereka berasal dari daerah yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama, yakni ingin memberikan tempat tinggal yang layak dan nyaman bagi keluarga mereka.

    Gede Manggala, Head of Region and External Affairs Gojek mengatakan sejak 2022, program KPR Subsidi hadir untuk menjembatani para mitra driver Gojek yang sebagian besar belum tersentuh produk perbankan (unbanked) untuk mewujudkan mimpi memiliki hunian sendiri dan memiliki masa depan yang lebih baik.

    “Setelah membantu mitra driver di Solo, tahun ini kami membantu sembilan mitra driver di wilayah Bogor, Semarang, dan Yogyakarta untuk memiliki hunian sendiri,” kata Gede melalui keterangan pers yang diterima CNBC Indonesia, Selasa (29/10/2024).

    Gede menambahkan, mitra yang eligible dan memiliki performa baik akan mendapatkan undangan untuk kemudian diverifikasi oleh pihak Bank BTN. Hingga saat ini, sudah ada puluhan mitra driver yang terfasilitasi oleh program KPR Subsidi dari Gojek.

    “Gojek percaya dari langkah kecil yang kami rintis ini, akan semakin membuka jalan bagi jutaan mitra kami di seluruh Indonesia untuk dapat memiliki hunian yang diimpikan,” Gede menuturkan.

    Program KPR Subsidi yang didesain khusus untuk mitra driver Gojek ini merupakan bagian dari Gojek Swadaya. Tujuannya mengurangi hambatan operasional dan meningkatkan kesejahteraan mitra serta keluarganya.

    Dalam mewujudkan program ini, Gojek menggandeng PT Bank Tabungan Negara (BTN) untuk menyediakan KPR Bersubsidi dengan suku bunga rendah dan cicilan terjangkau.

    Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu menyampaikan latar belakang kerja sama dan mengapresiasi kolaborasi strategis dengan Gojek yang membantu terwujudnya pembangunan rumah layak huni dengan harga terjangkau kepada masyarakat dari sektor informal.

    “Kolaborasi strategis ini merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR Sejahtera BTN, yang memang dikhususkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR, yang selama ini sulit dijangkau, seperti pekerja sektor informal, pedagang pasar, hingga anak muda milenial yang baru masuk dunia kerja. Untuk itu, kolaborasi bersama Gojek tentu memudahkan kami menjangkau para mitra driver Gojek yang sehari-harinya melakukan pekerjaan yang sangat luar biasa mulia, penghasilannya pun jelas, dan dapat mendorong target jutaan masyarakat memiliki rumah layak huni,” kata Nixon.

    Ia menambahkan, sektor informal menjadi perhatian BTN. Salah satunya dibuktikan dengan penyaluran KPR Sejahtera ke pekerja informal yang mulai menanjak.

    “Kami menargetkan tahun ini angkanya lebih besar lagi. BTN berharap kerja sama ini berjalan di seluruh wilayah potensial di mana Gojek beroperasi. Secara angka, kami harap terus mengalami peningkatan jumlah mitra driver yang dapat kami bantu mewujudkan mimpinya,” katanya.

    Menurut Nixon, Program KPR Sejahtera dapat menjadi salah satu ujung tombak untuk menyukseskan ‘Program 3 Juta Rumah’ yang diinisiasi pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto.

    Kolaborasi ini juga merupakan bagian dari komitmen Zero Barriers (Nol Hambatan) Gojek untuk mengurangi hambatan sosial dan ekonomi mitra driver sehingga menciptakan peluang yang berkelanjutan dan beragam agar segera naik kelas.

    Selengkapnya, berikut adalah tiga kisah inspiratif dari mitra driver Gojek yang telah mewujudkan impian memiliki rumah:

    1. Sugianto (Bogor)

    Foto: Kolaborasi strategis ini merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR Sejahtera BTN. (Dok: Gojek)
    Kolaborasi strategis ini merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR Sejahtera BTN. (Dok: Gojek)

    Sugianto mengaku bersyukur mendapatkan kesempatan program KPR Subsidi dari Gojek. Pria asal Bogor yang merupakan pengemudi GoRide tersebut tak menyangka akan mendapatkan notifikasi undangan mengikuti program KPR Subsidi dari Gojek.

    “Saya senang sekali, kapan lagi dapat tawaran ini dari Gojek, kesempatan itu nggak datang 2 kali. Sudah lama saya ingin punya rumah, karena sebelumnya saya dan keluarga tinggal ngontrak atau menumpang di rumah orang tua. Alhamdulillah, sekarang impian saya tercapai dan nantinya saya bersama istri dan kedua anak saya akan menempati rumahnya,” kata Sugianto.

    Ia bergabung dengan Gojek sejak 2017 atau sudah sekitar 7 tahun. Mulanya, Sugianto menjadikan pekerjaan driver GoRide sebagai sampingan, sembari bekerja di restoran cepat saji.

    Namun, pada 2019, ia memilih fokus penuh sebagai mitra GoRide hingga saat ini. Rencananya Sugianto akan menempati rumah di kawasan perumahan Graha Arraya, Bogor pada akhir tahun 2024 mendatang.

    2. Soni (Semarang)

    Foto: Kolaborasi strategis ini merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR Sejahtera BTN. (Dok: Gojek)
    Kolaborasi strategis ini merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR Sejahtera BTN. (Dok: Gojek)

    Soni Yuliawan bermimpi memiliki rumah sendiri sejak menikah. Sebelum menjadi mitra driver Gojek secara penuh, Soni bekerja di salah satu hotel di Semarang sebagai concierge front office.

    Pada 2018, Soni memutuskan bekerja sebagai mitra driver GoCar sepenuhnya karena fleksibilitas waktu yang ditawarkan. Untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, Soni mematok target pendapatan tertentu.

    Pria berusia 35 tahun ini mengatakan skema cicilan harian KPR dengan memotong langsung saldo sangat membantu dirinya konsisten membayar rumah impiannya.

    “Sebelum dapat undangan KPR, saya dan anak saya sudah sering melewati rumah di Purworejo tersebut dan merasa kagum, jadi kita sholawatin supaya punya rumah. Tidak menyangka saya sekarang bisa membeli rumah itu, semua berkat bantuan Gojek. Prosesnya juga mudah dan cepat sekali, kurang dari 1 bulan sudah serah terima kunci, kalau bukan karena program ini mungkin prosesnya bisa berbulan-bulan,” Soni menuturkan.

    3. Bima (Yogyakarta)

    Foto: Kolaborasi strategis ini merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR Sejahtera BTN. (Dok: Gojek)
    Kolaborasi strategis ini merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR Sejahtera BTN. (Dok: Gojek)

    Bima Arya Pamungkas merupakan mitra driver Gojek paling muda yang sudah berhasil membeli rumah sendiri. Di usia 23 tahun, Bima berhasil memiliki rumah di Bantul, Yogyakarta.

    Bima merupakan mitra driver Gojek kelahiran 2001 yang sehari-hari berangkat ke kota Yogyakarta dari jam 7 pagi untuk menerima pesanan GoRide, GoFood, maupun GoSend.

    Sejak duduk di bangku SMP, Bima merupakan seorang pekerja keras dengan bekerja sebagai pramusaji hingga menjadi pengrajin patung, usaha milik tetangganya agar memiliki uang jajan.

    Selain itu, Bima juga berprestasi dalam bidang non-akademik, dirinya merupakan atlet angkat besi sejak SMP hingga SMK dan telah memenangkan lima medali emas di Kompetisi Olahraga Pelajar Daerah (Kopda) maupun Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA).

    “Suatu saat saya akan berkeluarga, maka punya rumah itu penting buat saya. Tidak ada warisan juga dari orang tua jadi harus mencari dan usaha sendiri. Saat sedang mencari rumah, saya diberi tahu ada program KPR Subsidi dari Gojek. Saya sangat bersyukur impian saya dapat tercapai dan dimudahkan oleh fasilitas dari Gojek ini” kata Bima.

    (fab/fab)

  • BTN dukung bazar UMKM BUMN di Sarinah

    BTN dukung bazar UMKM BUMN di Sarinah

    Sebagai BUMN, BTN terus berkomitmen untuk memberikan dukungan yang komprehensif bagi UMKM untuk maju sehingga dapat turut menopang pertumbuhan ekonomi nasionalJakarta (ANTARA) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mendukung bazar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) BUMN dengan tajuk BerKRIYAsi yang diselenggarakan di lantai LG Sarinah, Jakarta, pada 17-20 Oktober 2024.

    Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan, perseroan terus berupaya mendukung pengembangan UMKM baik melalui penyediaan pembiayaan, pembinaan, maupun wadah untuk promosi.

    Hingga kini, lanjut Nixon, BTN telah membiayai dan membina berbagai UMKM mulai dari usaha yang berkaitan dengan perumahan hingga keluarga.

    “Sebagai BUMN, BTN terus berkomitmen untuk memberikan dukungan yang komprehensif bagi UMKM untuk maju sehingga dapat turut menopang pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Nixon.

    Gelaran bazar UMKM BUMN BerKRIYAsi merupakan kegiatan yang diinisiasi Kementerian BUMN dalam mendukung pemberdayaan UMKM serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    Bazar ini menghadirkan beragam jenis UMKM yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi mereka untuk memamerkan dan menjual berbagai produk inovatif yang dihasilkan.

    Penyelenggaraan bazar tematik ini juga ditargetkan dapat meningkatkan pengembangan UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    Pada bazar berKRIYAsi, BTN juga menghadirkan beragam jenis UMKM tersebut di antaranya yang bergerak di bisnis batik, aksesoris, anyaman plastik daur ulang, ecoprint & fashion craft, kerajinan pernak-pernik, tas rotan, perhiasan, hingga furnitur. BTN juga memberikan diskon hingga 74 persen untuk transaksi menggunakan btnmobile.

    Peran lain yang telah dilakukan BTN dalam mengembangkan UMKM adalah dengan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Hingga semester I/2024, BTN telah mencatatkan pertumbuhan KUR sebesar 101,6 persen menjadi Rp2,4 triliun dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Lima daerah yang berkontribusi terbesar dalam penyaluran KUR BTN antara lain, Jawa Barat, Jawa Timur, Jakarta, Jawa Tengah, dan Banten.

    BTN juga menerapkan tiga strategi utama untuk meningkatkan penyaluran kredit KUR sepanjang 2024. Ketiga strategi itu antara lain, ekspansi jumlah outlet KUR mencapai 300 outlet, fokus KUR di usaha kecil yang terhubung dengan ekosistem perumahan, dan digitalisasi proses KUR (BTN LAKU) untuk percepatan proses kredit.

    Sementara itu, selain di Sarinah, Bazar UMKM berKRIYAsi juga akan dilaksanakan di Makassar tepatnya di Trans Studio Mall Makassar pada 24-27 Oktober 2024. Pada kedua bazar tersebut, seluruh UMKM yang hadir juga terdaftar di marketplace platform www.padiumkm.id, sehingga memberikan kemudahan transaksi online kepada seluruh pengunjung.

    Baca juga: BTN fokus pada pembiayaan KPR dan UMKM usai pemisahan unit syariah
    Baca juga: BTN fasilitasi pelaku UMKM jual produk ke pasar China
    Baca juga: DPR dorong BRI dan BTN tingkatkan layanan penyaluran kredit ke UMKM

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • BUMN fasilitasi UMKM binaan pasarkan produk lewat bazar “BerKRIYAsi”

    BUMN fasilitasi UMKM binaan pasarkan produk lewat bazar “BerKRIYAsi”

    BerKRIYAsi” merupakan bagian dari bazar UMKM untuk Indonesia 2024, kita upayakan memperluas pangsa pasar dari UMKM (binaan),Jakarta (ANTARA) – Kementerian BUMN memfasilitasi UMKM binaan untuk memasarkan produk mereka melalui bazar “BerKRIYAsi,” guna mendukung pertumbuhan usaha kecil dan memperluas akses pasar bagi para pelaku usaha lokal.

    Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa “BerKRIYAsi” merupakan bentuk dukungan kepada UMKM binaan untuk memasarkan produk mereka sehingga bisa lebih dikenal dan meningkatkan omzet penjualan.

    “BerKRIYAsi” merupakan bagian dari bazar UMKM untuk Indonesia 2024, kita upayakan memperluas pangsa pasar dari UMKM (binaan),” katanya saat membuka bazar UMKM untuk Indonesia dengan tema BerKRIYAsi di pusat perbelanjaan Sarinah.

    Dia menyatakan bahwa bazar itu merupakan bagian dari program UMKM untuk Indonesia 2024, di mana pihaknya berupaya memperluas pangsa pasar dari UMKM binaan dan meningkatkan penjualan.

    Sejak awal tahun 2024, Kementerian BUMN telah menyelenggarakan delapan bazar UMKM, memberikan kesempatan kepada pelaku usaha kecil untuk mempromosikan produk mereka secara lebih luas.

    “Sehingga dengan kita fasilitasi melalui forum bazar ataupun melalui platform digital PaDi (Pasar Digital) UMKM, kita harapkan UMKM binaan-binaan kita semakin dikenal luas, dan semakin meningkat omzetnya,” jelasnya.

    Loto juga menegaskan bahwa UMKM Indonesia, sebagai 99,9 persen pelaku usaha di negara ini, merupakan motor utama perekonomian nasional.

    Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting memberi sambutan dalam pembukaan Bazar UMKM untuk Indonesia dengan tema BerKRIYAsi di pusat perbelanjaan lantai dasar Gedung Sarinah, Jakarta, Jumat (18/10/2024). ANTARA/Harianto

    Menurutnya, ketika UMKM mendapatkan lebih banyak pesanan, maka kesejahteraan mereka akan meningkat, yang pada gilirannya berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional.

    Peningkatan ekonomi dari sektor UMKM akan berdampak pada pertumbuhan keseluruhan, termasuk pertumbuhan BUMN yang turut berkontribusi dalam perkembangan ekonomi Indonesia.

    Dengan tumbuhnya UMKM dan BUMN secara bersama-sama, Kementerian BUMN optimistis ekonomi Indonesia akan semakin kuat dan berkelanjutan.

    “Jadi kalau UMKM banyak order, berarti bisa meningkatkan kesejahteraan mereka, tentunya akan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan perekonomian kita. Sekali lagi, kalau perekonomian kita tumbuh apakah BUMN tidak tumbuh? pasti BUMN kita juga tumbuh,” tuturnya.

    Loto juga menyebutkan bahwa setelah bazar kesembilan di Sarinah, Jakarta, akan ada dua bazar lagi yang diselenggarakan di Makassar pada 24-27 Oktober dan Labuan Bajo pada November 2024.

    Lalu, bazar terakhir kembali akan dilaksanakan di Sarinah dengan tujuan mengangkat tema pariwisata, khususnya dalam mendukung promosi wisata ke Labuan Bajo.

    “Jadi kita bisa bersama-sama tumbuh secara nyata bergandengan tangan dengan UMKM,” kata Loto.

    Vice President SME Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Roganda Sahat Mangapul Siahaan memberi sambutan dalam pembukaan Bazar UMKM untuk Indonesia dengan tema BerKRIYAsi di pusat perbelanjaan lantai dasar Gedung Sarinah, Jakarta, Jumat (18/10/2024). ANTARA/Harianto

    Di tempat yang sama, Vice President SME Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Roganda Sahat Mangapul Siahaan mengatakan bahwa kegiatan itu dilakukan agar UMKM bisa naik kelas.

    Ia menyebutkan, kegiatan itu diselenggarakan di dua kota besar yang berbeda, pertama di Jakarta dilaksanakan tanggal 17-20 Oktober 2024, dengan total 101 UMKM yang terlibat.

    Kemudian, akan dilanjutkan di Trans7 Mall Makassar pada tanggal 24-27 Oktober 2024, dengan total UMKM berjumlah 86 UMKM.

    Menurutnya, konsep penyelenggaraan bazar tersebut selaras dan sejalan dengan program Kementerian BUMN yang mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas, pengembangan serta pengenalan dan pemasaran produk UMKM.

    “Acara ini di kemas dengan menarik dan kreatif yang diharapkan mampu mendorong produk-produk UMKM dalam berinovasi serta menjadi daya tarik masyarakat untuk menghadiri dan meningkatkan minat belanja pengunjung,” kata Roganda.

    Bazar UMKM untuk Indonesia dengan tema BerKRIYAsi di pusat perbelanjaan lantai dasar Gedung Sarinah, Jakarta, Jumat (18/10/2024). ANTARA/Harianto

    Sejumlah pelaku UMKM yang terlibat dalam bazar itu seperti Buning Handycraf, Ichinogami, Jinjit Pottery, Dcraf Indonesia, Sasongko Logam, Keewa, Pahsila Tenun, mozain cermin tasya & ati souvenir, kelompok kerajinan cangkring, sijebi; Aneka Produk Atsiri.

    Selanjutnya brand Cahya Rini Toys, Kembang Kuning Handy Craft, Gula Badak Art Shop, Richssey, Etrine Jewel Indonesia, Agustine Embroidery, Allana Indonesia, Kidhung Gallery.

    Nampak di setiap lapak pelaku UMKM juga menyiapkan metode pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

    Beberapa produk yang dijajakan dalam bazar yang bertajuk “BerKRIYAsi” di antaranya beragam kerajinan batik hasil tenun, sepatu, beraneka ragam topi, gantungan tanda pengenal (ID Card), aneka model tas, dompet, baju, rangka sepeda terbuat dari bambu, gelas minum terbuat dari bambu, pernak-pernik yang semuanya merupakan hasil kerajinan tangan UMKM dalam negeri.

    Bazar tersebut diselenggarakan Kementerian BUMN didukung oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Pegadaian, PT Angkasa Pura I, PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • MUI Tolak BTN Syariah-Muamalat Merger

    MUI Tolak BTN Syariah-Muamalat Merger

    Jakarta, CNN Indonesia

    Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menolak rencana penggabungan usaha atau merger PT Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah dengan PT Bank Muamalat Indonesia (BMI) Tbk.

    Alasannya, MUI masih berharap BMI tetap dengan paradigmanya dari umat, milik umat, bersama umat, dan untuk umat.

    “Oleh karena itu ide untuk memergerkan Bank Muamalat dengan BTN Syariah sebaiknya tidak dilanjutkan,” tutur Anwar, Jumat (19/1), dikutip dari CNBC Indonesia.

    Penolakan merger tersebut muncul dengan beberapa pertimbangan. Pertama, agar warisan para pendiri terdahulu yang telah bersusah payah mendirikan bank tetap terjaga.

    Anwar menjabarkan pendirian BMI datang dari kalangan umat, terutama dari MUI, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah, serta beberapa para pengusaha muslim yang kemudian mendapat dukungan dari pemerintah.

    Ide ini tercetus pertama kali dalam sebuah lokakarya MUI pada Agustus 1990. Hasan Basri, yang kala itu duduk sebagai ketua umum MUI, mengangkat tema masalah bunga bank dan perbankan.

    Kendati pendirian BMI mendapat dukungan pemerintah, namun, Anwar menegaskan bank syariah pertama di Indonesia bukan bank pemerintah atau milik negara, melainkan swasta milik umat.

    “Jadi BMI ini merupakan bank pertama murni syariah yang berdiri 1992 yang sejarah kelahirannya berbeda dengan bank-bank syariah lainnya yang berinduk kepada bank konvensional,” jelas Anwar.

    Ia bercerita BMI sempat menghadapi masalah sehingga investor asing dari Timur Tengah diundang untuk memperkuat bank tersebut. Usai berjalan dengan baik, BMI kembali menghadapi masalah. Akhirnya, pemerintah mendorong Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk berinvestasi.

    “Tetapi hal itu bukanlah berarti BMI sudah menjadi bank milik pemerintah karena dana BPKH yang diinvestasikan di BMI tersebut bukanlah dana dari pemerintah, tapi adalah dana milik umat,” tegasnya.

    Kedua, pihaknya juga ingin di tengah-tengah persaingan dunia perbankan yang ada di negeri yang mayoritas umatnya beragama Islam, tetap ada bank swasta yang merupakan milik umat.

    “Untuk itu dalam menangani masalah BMI ini ke depan kita mengharapkan pendekatan yang dipergunakan tidak hanya murni mempergunakan hitung-hitungan ekonomi dan bisnis saja, tapi kita juga harus bisa memperhatikan dan mempertahankan sejarah,” lanjut Anwar.

    Anwar menegaskan saat ini bukan saatnya memikirkan bagaimana menyatukan BTN Syariah atau bank lain, melainkan memajukan dan membesarkannya secara bersama-sama.

    Langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut adalah bagaimana umat bisa menggerakkan elemen-elemen untuk terlibat secara bersama-sama.

    “Kita punya banyak ormas Islam di negeri ini, juga punya banyak masjid, sekolah, perguruan tinggi dan rumah sakit serta usaha-usaha bisnis milik umat yang bisa digerakkan untuk itu. Hal ini tentu akan mudah dilakukan karena dengan masuknya dana BPKH ke BMI meskipun baru sekitar 1 persen dari total dana haji yang dikelolanya, kita melihat kepercayaan umat terhadap BMI sekarang tampak semakin kuat dan meningkat,” ungkapnya.

    Oleh karena itu, Anwar menyebut langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah bukan mencaplok BMI untuk menjadi bank milik negara tapi bagaimana negara bisa hadir untuk membuat BMI tetap eksis dan menjadikannya sebagai bank milik umat yang kuat.

    “Jadi ukuran keberhasilan pemerintah dalam menangani masalah BMI ini tidak dilihat dan diukur dari segi keberhasilannya untuk menjadikan Bank Muamalat menjadi bank milik negara, tapi dilihat dari segi mampunya pemerintah menciptakan satu situasi dan kondisi yang mendukung untuk membuat BMI tetap menjadi sebuah bank milik umat yang kuat, maju, terpercaya, dan bisa dibanggakan,” pungkasnya.

    (del/agt)

  • Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Banyumas Raya, Pemesanan Dibuka 16 Maret 2025

    Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Banyumas Raya, Pemesanan Dibuka 16 Maret 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Ramadhan 2025 akan terasa lebih berkesan dengan hadirnya program “Serambi 2025 – Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri” yang diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto.

    Program ini akan berlangsung dari 10 hingga 20 Maret 2025, tersebar di beberapa masjid, 25 loket perbankan, serta layanan terpadu di GOR Satria Purwokerto. Masyarakat di wilayah Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, dan Purbalingga berkesempatan menukar uang baru dengan lebih mudah dan terorganisir.

    Pendaftaran penukaran dilakukan melalui website PINTAR BI pintar.bi.go.id mulai Minggu, 16 Maret 2025 pukul 09.00 WIB. Berikut adalah daftar lokasi penukaran uang baru secara lengkap:

    Layanan Terpadu GOR Satria Purwokerto (Gedung Sasana Krida Raga Satria): 20 Maret 2025, pukul 10.00-12.00 (Kuota: 1000) Loket Perbankan (18 Maret 2025, pukul 09.00-12.00) BNI Purwokerto – Jl. Jenderal Soedirman No.137 BNI Cilacap – Jl. Jend. A. Yani No. 32 Sidakaya BNI Purbalingga – Jl. Onje No.02, Kelurahan Purbalingga Lor BNI Banjarnegara – Jl. S Parman No 169, Parakancanggah BRI KC Purwokerto – Jl. Jend Sudirman No 57 BRI KC Purbalingga – Jl. Jend Sudirman No 214 A, Purbalingga BRI KC Cilacap – Jl. A Yani No. 29, Cilacap BRI KC Banjarnegara – Jl. Pemuda No. 70, Banjarnegara Bank Mandiri KC Purwokerto – Jl. Jend. Sudirman No.61A Bank Mandiri KCP Purbalingga – Jl. MT Haryono, Purbalingga Bank Mandiri KCP Banjarnegara – Jl. S. Parman No.68 Bank Mandiri KC Cilacap – Jl. Jend Ahmad Yani No.100 BSI Purwokerto – Jl. Karang Kobar, Rt.003/Rw.008 BSI KC Cilacap – Jl. A Yani No 97, Tegalreja BSI KCP Banjarnegara – Jl. S Parman No. 31 Bank Jateng Cabang Purwokerto – Jl. Jend. Gatot Subroto No.101 Bank Jateng Cabang Cilacap – Jl. May. Jend. Sutoyo No.7 Bank Jateng Cabang Purbalingga – Jl. Jend. Sudirman No.212 Bank Jateng Cabang Banjarnegara – Jl. Letjend Suprapto No.50-51 Panin Bank KCU Purwokerto – Jl. Jend. Sudirman No.786 Panin Bank KCP Purbalingga – Jl. Jend. Sudirman No.45 Panin Bank KCP Cilacap – Jl. Jend. A. Yani No. 38 BCA KCU Purwokerto – Jl. Jend. Sudirman No.391A BCA KCU Cilacap – Jl. Jend. Ahmad Yani No.118 Bank Tabungan Negara Purwokerto – Jl. Jend. Sudirman No.431 Ketentuan dan Persyaratan Penukaran Uang Baru Kuota pendaftaran mengikuti jumlah alokasi pada setiap titik penukaran. Wajib membawa bukti pemesanan layanan dalam bentuk digital atau cetak. Membawa KTP asli atau KTP elektronik yang terdaftar pada aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Membawa uang Rupiah dengan nominal pas sesuai pemesanan. Uang yang akan ditukar harus tersusun rapi dan searah sesuai pecahan serta tahun emisi. Bank Indonesia akan memberikan penggantian uang baru dengan pecahan dan tahun emisi yang sama atau berbeda, selama ciri keaslian uang masih dapat dikenali. Penukaran tidak dapat diwakilkan. Menjaga ketertiban dan keamanan selama proses berlangsung. Paket Penukaran Masyarakat

    Paket penukaran tersedia dalam total nominal Rp4.300.000 dengan rincian sebagai berikut:

    Pecahan Rp50.000: 30 lembar (Rp1.500.000) Pecahan Rp20.000: 25 lembar (Rp500.000) Pecahan Rp10.000: 100 lembar (Rp1.000.000) Pecahan Rp5.000: 200 lembar (Rp1.000.000) Pecahan Rp2.000: 100 lembar (Rp200.000) Pecahan Rp1.000: 100 lembar (Rp100.000)

    Penukaran minimal satu jenis pecahan dan maksimal satu paket penuh dengan total Rp4.300.000.

    Pastikan menukar uang dengan bijak dan selalu menjaga kondisi uang Rupiah agar tetap layak edar. Selamat menunaikan ibadah Ramadhan dengan penuh berkah dan persiapan finansial yang lebih baik!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News