Jakarta –
PT Surveyor Indonesia mendorong peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) manufaktur pompa migas. Hal ini dilakukan dengan meneken Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Duraquipt Cemerlang tentang TKDN Barang dan Jasa Pompa Industri.
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna menyampaikan, kerja sama yang terjalin ini terkait dengan dukungan PT Surveyor Indonesia dalam kegiatan verifikasi dan sertifikasi TKDN produk yang diproduksi oleh PT Duraquipt Cemerlang. Selain itu, mendorong penguatan pemahaman dan implementasi komponen dalam negeri sehingga bersama-sama dapat menghadirkan produsen pompa industri nasional dengan produk-produk hasil karya anak bangsa yang memiliki keandalan global.
Sandry mengatakan, penandatanganan kesepahaman ini membuat terbukanya kerja sama yang bisa dikembangkan. Dia berharap relasi yang telah ada dapat terus dibangun dan bersama-sama saling memberikan nilai tambah.
“Kami tentu siap hadir tidak hanya berhenti di penghitungan TKDN saja, tapi juga mendorong Duraquipt untuk terus mencapai tingkat penggunaan komponen dalam negeri setinggi-tingginya, sampai seratus persen, sehingga terbuka kemungkinan menjadi produk mandatori untuk industri,” ujar Sandry dalam keterangan tertulis, Jumat (6/12/2]24).
Dia juga berharap melalui relasi yang banyak dari Duraquipt, terutama di industri migas dan petrokimia, dapat membuka pintu kolaborasi yang bisa melibatkan peran-peran industri TIC di dalamnya.
Sementara itu, Direktur PT Duraquipt Cemerlang, Stephanus Yudianto Sutanto mengatakan kerja sama yang selama ini terjalin dengan PT Surveyor Indonesia telah membantu mendorong pengembangan dan atestasi yang diperoleh atas produksi Duraquipt.
“Kami paling baru, sudah mendapat penghargaan AFEO Outstanding Engineering Achievement Awards yang diberikan oleh AFEO (ASEAN Federation of Engineering Organisations atas produk pompa industri kami,” kata Stephanus.
Dia berharap melalui kerja sama yang terjalin ini bisa mengembangkan produksi.
“Konsultasi dengan para ahli di Surveyor Indonesia akan sangat bermanfaat untuk kami bisa menguasai pasar pompa industri nasional, salah satunya melalui peningkatan pemanfaatan komponen dalam negeri,” terang Sephanus.
(ara/ara)