Bukan Pilihan Terbaik, Ini Kekurangan Fitur Offline di Aplikasi Notion

Bukan Pilihan Terbaik, Ini Kekurangan Fitur Offline di Aplikasi Notion

JAKARTA – Notion telah meluncurkan fitur yang menarik beberapa waktu lalu, yakni kemampuan mengakses platform secara offline. Meski fitur tersebut efisien, ada banyak kelemahan dari kemampuan baru tersebut.

Salah satu kelemahan terbesar dari fitur ini adalah pengguna harus mengunduh halaman secara manual untuk mengakses secara offline. Pengguna harus mengunduh setiap halaman satu per satu. Jika ada sub-halaman, pengunduhan tambahan sangat diperlukan.

Tindakan seperti ini sangat merepotkan, terutama bagi pengguna yang memiliki banyak catatan. Notion juga membatasi set fitur saat digunakan dalam mode offline. Pengguna tidak dapat mengunggah berkas baru atau mengakses blok tertentu yang memerlukan koneksi internet.

Fitur andalan seperti Notion AI juga tidak bisa diakses saat pengguna sedang offline. Fungsi pencarian juga menjadi masalah utama karena aplikasi tidak mengizinkan pengguna mencari halaman, baik telah diunduh mauapun belum diunduh.

Keterbatasan lainnya adalah ketersediaan offline per perangkat. Halaman yang diunduh untuk akses offline hanya dapat diakses di perangkat tempat halaman tersebut diunduh. Hal ini mengharuskan pengguna untuk mengunduh catatan yang sama di setiap perangkat yang mereka gunakan.

Keterbatasan ini diduga berasal dari arsitektur Notion yang mengutamakan layanan berbasis cloud. Meskipun telah berusaha menghadirkan mode offline, implementasinya masih terasa jauh dari harapan.

Ini menunjukkan bahwa Notion masih perlu banyak perbaikan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik. Meski begitu, Notion masih menjadi pilihan bagi banyak pengguna, terutama untuk kebutuhan kolaborasi.