Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Bukan Hanya Menyayangkan, tapi Memprihatinkan

Bukan Hanya Menyayangkan, tapi Memprihatinkan

JABAR EKSPRES – Pembenahan infrastruktur untuk penyandang disabilitas di Kota Bandung, khususnya guiding block, masih jauh dari harapan.

Dudi Nurdin, pegiat dari Cahaya Inklusi Indonesia, menilai meskipun ada upaya perbaikan, kondisi guiding block yang baru saja diperbaiki di Jalan Ahmad Yani justru memprihatinkan dan membahayakan.

“Bukan hanya menyayangkan, tapi juga memprihatinkan. Memang ada perbaikan, seperti pemasangan guiding block, namun seringkali tidak diikuti dengan pemeliharaan yang baik,” ungkap Dudi kepada Jabar Ekspres, Kamis (21/11).

BACA JUGA: Bandung Belum Ramah untuk Disabilitas, Begini Kata Aktivis!

“Guiding block yang seharusnya mempermudah akses penyandang tunanetra malah sering terhalang oleh pohon, lubang, atau bahkan parkir liar. Di beberapa tempat, pohon yang seharusnya dipangkas justru membahayakan karena berada di jalur guiding block,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Dudi mengungkapkan bahwa masalah ini sering terjadi, bahkan di pusat kota. Bahkan guiding block kadang tertutup oleh pedagang kaki lima atau barang-barang lainnya, membuat penyandang disabilitas kesulitan bahkan terluka.

“Ini bukan hanya masalah fisik, tetapi juga menunjukkan kurangnya perhatian terhadap kebutuhan dasar penyandang disabilitas,” tambahnya.

BACA JUGA: Persib Kembali Bermarkas di Stadion GBLA, Nick Kuipers: Kami Harus Menang

Dudi menilai, pemerintah cenderung merasa puas hanya dengan memasang infrastruktur tanpa memperhatikan kelayakannya. Ia menekankan bahwa sensitivitas pemerintah terhadap kebutuhan penyandang disabilitas masih kurang.

“Tidak cukup hanya dengan membangun fasilitas fisik, kesadaran masyarakat juga sangat penting. Penyandang disabilitas adalah bagian dari masyarakat yang memiliki hak yang sama untuk mengakses ruang publik dengan aman,” tegas Dudi.

Selain itu, Dudi menyarankan agar pemerintah lebih serius dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya lingkungan yang ramah disabilitas. Saat ini, belum ada program yang secara spesifik mendorong kesadaran masyarakat untuk mendukung inklusivitas.

BACA JUGA: Kampanye ke Dapil 5, Cabup Bogor Rudy Susmanto akan Realisasikan 3 Aspirasi Warga

Dudi berharap agar pemerintah tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga berupaya mengedukasi masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan untuk penyandang disabilitas di setiap aspek kehidupan.

“Tanpa kesadaran bersama, kita tidak akan pernah mencapai kota yang benar-benar inklusif,” tandasnya.