Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Bukan Diskon, Begini Cara Baru Warga China Jualan Online

Bukan Diskon, Begini Cara Baru Warga China Jualan Online

Jakarta, CNBC Indonesia – Aplikasi kembaran Instagram, Xiaohongshu, menjadi tempat terbaru bagi warga China untuk jualan online. Berbeda dengan Douyin dan Pinduoduo yang fokus di barang-barang murah, Xiaohongshu jadi tempat produk branded.

Brand betul-betul menghargai pengikut di Xiaohongshu, daya belinya betul-betul berbeda dibanding platform lain,” kata Suya Wang, seorang konsultan pemasaran yang berbasis di Shanghai kepada Reuters.

Tera Feng, influencer asal Shanghai yang kerap membagikan aktivitasnya berkunjung ke galeri seni dan fashion show lewat media sosial kini menggunakan Xiaohonghshu untuk berjualan ke 500.000 pengikutnya.

Lewat live streaming, Feng sukses menjual jas bermerek Carven seharga Rp 33 juta hingga merek beras premium yang harganya Rp 132 ribu per 1 kg.

Meskipun brand raksasa seperti L’Oreal, Tapstry, dan Coach membuka toko sendiri di platform media sosial tersebut, mereka juga berinvestasi ke influencer yang kemudian melakukan live stream untuk mempromosikan produk terbaru brand tersebut.

“Ada peluang lebih besar buat kita ditemukan oleh konsumen yang tepat, karena di sini adalah tempat orang mencari produk lifestyle yang fokus ke perempuan,” kata Melody Zhao, seorang investor di brand bernama Enya.

Xiaohongshu terhitung terlambat masuk ke industri live stream dibanding Tmall milik Alibaba dan Douyin, aplikasi serupa TikTok. Influencer yang jualan live streaming di Xiaohongshu cenderung menggunakan gaya yang lebih santun dengan nada yang lebih “bercakap-cakap”, tidak seperti para penjual di Douyin yang “berisik” dan agresif.

Ian Hylton, presiden di Ms Min, brand designer China yang menjual sweater rajut seharga 5.000 yuan (sekitar Rp 11 juta), mengaku kaget dengan angka penjualan produknya setelah muncul dalam live stream oleh aktris terkenal China, yang bernama Dong Jie.

“Saat Dong Jie bicara soal Ms Min, kami bisa menjual ratusan unit hanya dalam sekali live stream,” kata Hylton.

Ivan Gu dari Magic Advertising, agensi media sosial, menyatakan kliennya seperti Max Mara dan LVMH makin serius mempertimbangkan Xiaohongshu sebagai kanal penjualan.

(dem/dem)