Jakarta, CNBC Indonesia – Ahli dan ilmuwan dunia berbondong-bondong pulang kampung atau pindah ke China. Beberapa dari mereka pulang kampung ke China setelah puluhan tahun berkarya di luar negeri.
Seperti Sun Shao Cong, peneliti kanker terkemuka dunia yang akhirnya kembali ke Cina setelah tiga dekade berkarya di Amerika Serikat. Ia kembali untuk mendirikan laboratorium baru di Beijing.
Selain Sun Shao Cong setidaknya ada tujuh ilmuwan terkemuka yang memutuskan pindah atau kembali ke China di tahun ini, terdiri dari matematikawan, fisikawan, hingga ilmuwan laser pemenang Nobel. Berikut selengkapnya dikutip dari South China Morning Post, Senin (23/12/2024).
1. Ilmuwan kanker Sun Shao-Cong kembali ke China
Setelah tiga dekade bekerja di Amerika Serikat (AS), peneliti kanker terkemuka dunia Sun Shao-Cong kembali ke China untuk mendirikan laboratorium baru di Beijing.
Kepindahannya ini dilakukan di tengah penyelidikan pemerintah AS terhadap dirinya. Ia dikenal karena penelitian perintisnya tentang sel T, sel darah putih yang melawan infeksi dan menghancurkan sel abnormal.
2. Fisikawan Prancis dan peraih Nobel Gérard Mourou
Mourou telah bergabung dengan sekolah fisika Universitas Peking sebagai profesor utama, di mana ia diharapkan dapat berperan penting dalam pendirian sebuah lembaga yang berfokus pada penelitian dan kolaborasi internasional.
3. Matematikawan Jepang Kenji Fukaya
Matematikawan Jepang pemenang berbagai penghargaan Kenji Fukaya, meninggalkan Universitas Stony Brook di AS untuk bergabung dengan Tsinghua University di China sebagai profesor secara penuh.
Ia sebelumnya merupakan anggota tetap Simons Centre for Geometry and Physics di Stony Brook, menyampaikan kuliah pertamanya di Tsinghua University pada 11 September.
4. Matematikawan Ma Xiaonan, meninggalkan Eropa dan kembali ke China
Pakar matematika asal Tiongkok yang telah meraih berbagai penghargaan, Ma Xiaonan, telah meninggalkan karirnya selama puluhan tahun di Eropa untuk bergabung dengan Universitas Nankai di Tianjin.
Menurut pengumuman di situs web universitas tersebut, ua menduduki kursi guru besar di Universitas Nankai di Tianjin.
5. Profesor Inggris bergabung dengan program hipersonik China
Setelah lebih dari 20 tahun di Inggris sebagai fisikawan terkemuka yang berdedikasi untuk mengungkap rahasia fluida super cepat, Zhang Yonghao telah bergabung dengan laboratorium hipersonik nasional China yang baru di Beijing.
6. Pakar iklim global Chen Deliang kembali ke China setelah puluhan tahun di Eropa
Setelah lebih dari tiga dekade di Eropa, pakar iklim terkemuka dan anggota Royal Swedish Academy of Sciences, Chen Deliang, telah kembali ke Tiongkok untuk mengambil posisi penuh waktu di Universitas Tsinghua.
7. Matematikawan pemenang penghargaan Wang Xujia kembali ke China setelah puluhan tahun di Australia
Wang Xujia, seorang ahli matematika Tiongkok-Australia yang terkenal dan anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Australia, telah kembali ke kampung halamannya di Hangzhou untuk bergabung dengan Universitas Westlake yang bergengsi di China setelah hampir tiga dekade di luar negeri.
(dem/dem)