Queensland, Australia –
Seekor buaya sepanjang hampir 4 meter yang telah meneror baik manusia dan hewan di Queensland selama hampir sebulan, ditangkap oleh petugas satwa liar. Buaya tersebut, yang oleh sebagian penduduk dijuluki Herbie, berkeliaran di sekitar Sungai Herbert mengintai hewan peliharaan dan peternakan, menjadikannya hewan berbahaya.
Dikutip detikINET dari Guardian, reptil itu ditangkap dalam perangkap di tepi properti pribadi di Sungai Herbert di Cordelia. Di saat yang sama, seekor buaya lain sepanjang 3 meter juga ditangkap di Sungai Ross.
Lawrence Perticato, yang melaporkan buaya tersebut kepada pihak berwenang, mengatakan buaya tersebut mulai mendatangi mereka “Saya tinggal di sungai sepanjang hidup saya dan menjadi terbiasa dengan buaya, dan saya tahu jika ada buaya yang berbahaya,” katanya.
Si buaya telah memakan tiga ekor ayam tetangganya dan orang di sana pun ketakutan. Namun manajer Australia Reptile Park, Billy Collett, mengatakan memang sifat buaya seperti itu.
“Ia hanya melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Ia melihat potensi untuk membunuh, ada mangsa, dan melakukan apa yang biasa dia lakukan. Ya, mereka berbahaya dan bisa agresif, tapi itu adalah perilaku yang wajar,” paparnya.
Collett menyarankan untuk tidak memelihara hewan seperti ayam di dekat tepi air di area tersebut. Kedua reptil tersebut dipindahkan ke peternakan buaya atau kebun binatang. Namun diperingatkan bahwa meski buaya itu telah disingkirkan, Sungai Herbert dan Ross belum tentu lebih aman.
“Wilayah Townsville adalah area buaya, dan masyarakat harus ‘bijaksana’, dengan membuat pilihan yang masuk akal di sekitar saluran air,” kata Tony Frisby, pakar satwa liar.
Setelah diburu hingga hampir punah pada tahun 1970-an, jumlah buaya di Queensland telah melonjak antara 20.000 hingga 30.000 ekor. Populasi tersebut diperkirakan akan terus tumbuh sebesar 2,2% per tahun, menurut departemen lingkungan hidup negara bagian tersebut.
(fyk/fyk)