Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

BSN Tetapkan 612 SNI Terkait Bahan Makanan MBG hingga Hilirisasi Mineral – Page 3

BSN Tetapkan 612 SNI Terkait Bahan Makanan MBG hingga Hilirisasi Mineral – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Badan Standarisasi Nasional (BSN) telah menetapkan 612 SNI baru selama 2024 dengan total peraihan 15.699 SNI. Dari jumlah tersebut, 321 SNI telah diregulasi (SNI Wajib) dengan 140 SNI di antaranya telah dinotifikasi.

Kepala BSN, Kukuh S. Achmad merinci, SNI yang ditetapkan oleh BSN selama 2024 di antaranya adalah; SNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional; program prioritas Presiden Prabowo Subianto “Makan Bergizi Gratis” yaitu SNI 3141:2024 Susu mentah-sapi, SNI 9295:2024 Hidrolisat protein ikan, SNI 3820:2024 Sosis daging, SNI 3775:2024 Kornet daging, dan SNI 6683:2024 Naget Ayam. 

Adapun SNI untuk mendukung kegiatan pariwisata, Artificial intelligence/AI dan e-government, serta ketahanan energi dan hilirisasi mineral.

“Kami juga memastikan kompetensi Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) di Indonesia. Pada tahun 2024, BSN melalui Komite Akreditasi Nasional (KAN) melakukan akreditasi terhadap 339 LPK,” ungkap Kukuh, dalam Konferensi Pers Refleksi BSN Tahun 2024 di Kantor BSN, Kamis (16/1/2025)

Dalam mengoperasikan sistem akreditasi yang berorientasi kepada kompetensi, konsistensi, dan imparsialitas, sampai 2024, BSN melalui KAN mengoperasikan 41 skema akreditasi dan 18 skema di antaranya telah mendapat pengakuan internasional.

Terkait penerapan SNI, BSN telah menerbitkan 995 SPPT SNI selama 2024. Selain itu, melalui pengelolaan Standar Nasional Ukuran (SNSU), pada 2024 BSN telah melakukan pelayanan kalibrasi dan menerbitkan 2.423 sertifikat kalibrasi.

Hingga 2024, SNSU BSN mendapatkan 161 pengakuan internasional atas kemampuan pengukuran dan kalibrasi. BSN tak lupa memberikan perhatian pada pengembangan SDM standardisasi dan penilaian kesesuaian, dengan memberikan pelatihan standardisasi dan penilaian kesesuaian melalui e-learning dan mengeluarkan 8.162 sertifikat pada 2024.