Sukabumi: BRI Insurance mendorong peningkatan pengembangan ekonomi pesantren dan peningkatan kualitas hidup santri. Tujuannya, mampu menciptakan peluang usaha yang akan membuat mereka mandiri dan mampu membuka lapangan pekerjaan baru.
Hal itu diungkapkan Direktur Keuangan & Operasional BRI Insurance, Sony Harsono saat seremoni penyerahan bantuan CSR di Pondok Pesantren Darul Ihsan, Desa Ciheulangtonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Menurut Sony, program CSR yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan sosial sangat dibutuhkan masyarakat.
“Tujuannya memperkuat keberlanjutan usaha dan menciptakan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat, khususnya bagi para santri sebagai generasi bangsa,” kata Sony.
Sony mengungkapkan program CSR meliputi beberapa inisiatif penting. Pertama, pembangunan kandang sapi yang digunakan untuk peternakan sebagai salah satu sumber pendapatan pesantren. Selain itu, sebanyak 10 ekor sapi diberikan untuk memulai usaha peternakan ini.
“Pakan konsentrat juga diberikan untuk penggemukkan sapi selama lima bulan, yang diharapkan dapat mendukung pengelolaan usaha peternakan hingga nantinya diharapkan berkembang secara berkelanjutan,” katanya.
Kedua, menyediakan makanan sehat yang diberikan kepada para santri selama empat bulan. Tujuannya, mendukung kesehatan dan kecerdasan para santri.
“Program ini untuk memastikan santri dapat tumbuh sehat dalam mengembangkan potensi mereka dengan baik,” ujarnya.
Pondok pesantren dipilih dilatarbelakangi keinginan untuk mendukung pendidikan dan pemberdayaan ekonomi para santri di Sukabumi.
“Kami ingin pesantren tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga ilmu usaha. Dengan demikian, para santri tidak hanya pintar dalam agama, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha yang akan membuat mereka mandiri dan mampu membuka lapangan pekerjaan baru,” ujar Sony.
Komisaris Independen BRI Insurance, Benny Imam Syafi’i, menjelaskan program CSR ini untuk mendukung pemberdayaan masyarakat melalui usaha berkelanjutan.
“Kami ingin memberikan lebih dari sekadar bantuan, kami ingin memberdayakan. Dengan program ini, kami berharap pesantren dan santri tidak hanya bergantung pada sumbangan, tetapi mampu mengelola usaha dan menciptakan lapangan kerja sendiri,” kata Benny.
Benny berharap program tersebut dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Pondok Pesantren Darul Ihsan dan masyarakat sekitarnya.
“Ini bukan tentang memberikan bantuan sekali saja, tetapi tentang menciptakan dampak yang terus berlanjut. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi pesantren dan para santri,” ujar Benny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(FZN)