Brasil Akan Mulai Pembangunan Pusat Data TikTok dalam Enam Bulan, Kata Menteri

Brasil Akan Mulai Pembangunan Pusat Data TikTok dalam Enam Bulan, Kata Menteri

JAKARTA – Pemerintah Brasil akan memulai pembangunan pusat data TikTok dalam waktu enam bulan, menurut pernyataan resmi pada Jumat, 10 Oktober. Proyek ini diperkirakan akan menarik investasi senilai sekitar 50 miliar real Brasil (9,11 miliar dola AS atau sekitar Rp148,8 triliun).

“Enam bulan dari sekarang, kami akan memulai pembangunan untuk menampung pusat data TikTok,” kata Menteri Pertambangan dan Energi Brasil Alexandre Silveira dalam sebuah pernyataan, dikutip VOI dari Reuters.

Proyek ini diperkirakan akan berlokasi di negara bagian Ceara, wilayah timur laut Brasil. Rencana tersebut pertama kali diungkap oleh Reuters pada April 2025, ketika tiga sumber menyebut bahwa ByteDance, perusahaan induk asal China yang memiliki TikTok, tengah mempertimbangkan langkah tersebut.

Fasilitas tersebut akan dibangun di kompleks pelabuhan Pecem di Ceara, sebagai bagian dari inisiatif bersama antara ByteDance dan pengembang pembangkit listrik tenaga angin Casa dos Ventos, menurut sumber terkait.

Silveira mengatakan Brasil memiliki potensi besar untuk menarik investasi pusat data karena ketersediaan energi terbarukan yang melimpah. Ia juga menyoroti keputusan presiden Luiz Inacio Lula da Silva yang ditandatangani bulan lalu untuk memberikan insentif pajak federal guna menarik proyek-proyek serupa ke negara itu.

Pada Mei 2025, Casa dos Ventos mengumumkan telah memperoleh dua izin utama untuk melanjutkan proyek pusat data berkapasitas 300 megawatt di kompleks pelabuhan Pecem.