Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan sebanyak 7,46 juta orang menganggur berdasarkan survei ketenagakerjaan pada Agustus 2025.
Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud pada konferensi pers, Rabu (5/11/2025). Hasil yang disampaikan BPS itu adalah temuan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2025.
“Angkatan kerja yang tidak terserap menjadi pengangguran sebesar 7,46 juta orang atau menurun 4.000 orang dibandingkan Agustus 2024,” ujarnya.
Jumlah pengangguran itu turun tipis apabila dibandingkan dengan periode Agustus 2024 yakni 7,47 juta orang. Namun, apabila dibandingkan dengan Februari 2025 naik dari 7,28 juta orang.
Secara umum, BPS menemukan bahwa pada Agustus 2025 terdapat sebanyak 218,17 juta penduduk yang masuk kategori usia kerja. Jumlah itu meningkat sebanyak 2,80 juta orang jika dibandingkan Agustus 2024.
Kemudian, angkatan kerja mencapai 154 juta orang atau bertambah 1,89 juta orang. Bukan angkatan kerja mencapai 64,17 juta orang atau bertambah sekitar 0,91 juta orang.
Selanjutnya, jumlah angkatan kerja tersebut meliputi 146,54 juta orang bekerja atau bertambah 1,90 juta orang dibandingkan Agustus 2024.
Penduduk yang bekerja penuh sebanyak 98,65 juta orang atau bertambah 0,20 juta orang, sedangkan paruh waktu 36,29 juta orang atau bertambah 1,66 juta orang.
Lalu, setengah pengangguran sebanyak 11,60 juta orang atau bertambah 0,04 juta orang.
