Surabaya (beritajatim.com) – Kepala Sub Bidang Kedaruratan BPBD Surabaya, Arif Sunandar, mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke posko pencarian korban tenggelam di Sungai Kali Jagir, Wonokromo, demi mempercepat identifikasi dan penemuan korban.
“Sejauh ini belum ada pihak keluarga yang melapor ke posko kehilangan anggota keluarganya. Dan kalaupun ada informasi, itu kami sangat sangat berharga dan semoga disampaikan ke kami apabila ada anggota keluarga yang hilang,” kata Arif, Jumat (31/1/2025).
Keluarga yang kehilangan anggota keluarganya ini dapat melapor ke posko pencarian korban tenggelam di pinggir sungai Kali Jagir, tepatnya di Jalan Jagir Wonokromo, sisi utara Pasar Mangga Dua.
Dan menurut seorang saksi mata bernama Rizki menyampaikan, ciri-ciri korban tenggelam pada Kamis (30/1) kemarin, korban adalah pria mengenakan baju kotak-kotak dan diperkirakan berusia 70 tahun.
“Tiba-tiba pria tercebur. Kira-kira umurnya sekitar 70 tahun. Orangnya saat itu teriak-teriak minta tolong. Warga yang ikut melihat langsung lapor ke 112,” terang Rizki.
Dari laporan pria tenggelam itu, petugas gabungan Basarnas dan BPBD Surabaya kemudian melakukan pencarian di sungai Kali Jagir, dan akan memperluas penyisiran hingga ke sisi Muara dengan menggunakan 6 perahu karet. (ted)
