BP Taskin Laporkan Cara Menekan Angka Kemiskinan ke Presiden

BP Taskin Laporkan Cara Menekan Angka Kemiskinan ke Presiden

Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko mengaku akan menyampaikan laporan hasil kerja lembaganya selama satu tahun terakhir, termasuk penyusunan Rencana Induk Pengentasan Kemiskinan Nasional. 

“Melanjutkan dari yang kemarin, kebetulan memang kan presentasi beberapa menteri. Kebetulan dari BP Taskin kemarin belum sempat karena sudah harus istirahat magrib,” ujar Budiman saat rapat terbatas (Ratas ) di Istana bersama Presiden Prabowo Subianto.

Budiman menjelaskan bahwa rapat tersebut menjadi ajang pelaporan hasil-hasil penugasan yang diberikan Presiden sejak pembentukan BP Taskin melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 163 Tahun 2024.

“Ya melaporkan hasil-hasil yang penugasan-penugasan yang diberikan Bapak Presiden selama setahun terakhir kepada kami. Yang mana sesuai Perpres 163 tahun 2024, tugas kami menyusun rencana induk,” jelasnya.

Budiman menambahkan, BP Taskin telah merampungkan penyusunan rencana induk pengentasan kemiskinan serta melakukan koordinasi lintas kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah.

Menurutnya, upaya tersebut diarahkan untuk mempercepat langkah konkret dalam menurunkan angka kemiskinan di Indonesia.

“Kami akan melaporkan hasil rencana induk yang sudah kami susun dan kerja-kerja lain koordinasi dengan berbagai K/L dan juga pemerintah daerah mengenai pengentasan, percepatan pengentasan kemiskinan,” katanya.

Lebih lanjut, dia menyebut, BP Taskin kini menunggu arahan langsung dari Presiden Prabowo terkait prioritas baru lembaga tersebut dalam program percepatan pengentasan kemiskinan ke depan.

“Kami menunggu arahan dari beliau langsung tentang apa yang menjadi prioritas BP Taskin berikutnya berkaitan dengan percepatan-percepatan pengentasan kemiskinan,” tandas Budiman.