Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Bos WPONE Kalbar Rasulius Lapor Ke Polda, Mengaku Korban dan Terancam Keselamatannya

Bos WPONE Kalbar Rasulius Lapor Ke Polda, Mengaku Korban dan Terancam Keselamatannya

JABAR EKSPRES – Paska scam, bos atau Leader Aplikasi WPONE dari wilayah Kalimantan Barat Rasulius yang selama ini sering mengadakan seminar untuk mengajak masyarakat agar gabung ke WPONE terpantau mendatangi Polisi.

Rasulius mendatangi polisi untuk lapor dan meminta perlindungan hukum karena merasa terancam keselamatannya dan mengklaim bahwa dirinya juga sebagai korban dalam kasus ini.

“Pertama kita juga minta terhadap klien kami ini perlindungan hukum, kenapa perlindungan hukum, karena yang saat ini terjadi di lapangan, bahwa klien kami ini merasa terancam,” sebut kuasa hukum Rasulius kepada Wartawan, seperti di lihat pada salah satu video unggahan salah satu netizen di sosial media Facebook.

Baca juga : Peringatan Baru Bagi Anggota Aplikasi WPONE, Admin Mulai Gerilya Cari Korban Baru

Rasulius merasa terancam, karena banyak anggota WPONE yang mengintimidasinya baik secara langsung ataupun tidak dengan terus-terusan meminta ganti rugi atas kerugian yang diderita anggota WPONE.

Setelah aplikasi ini dinyatakan SCAM karena sudah tidak bisa melakukan penarikan dan memberikan untung lagi untuk anggotanya, bahkan sejak 24 Maret 2025 lalu, aplikasi ini sudah tidak bisa diakses lagi.

Ribuan orang yang sudah tergabung dalam aplikasi ini mengalami kerugian hingga puluhan miliar, mereka tertarik bergabung karena orang-orang seperti Rasulius ini mengiming-imingi hasil besar jika berinvestasi di aplikasi ini.

Hasilnya, di satu wilayah Kabupaten Landak saja, sudah ribuan orang yang bergabung karena tergiur iming-iming Rasulius ini.

Dan kini saat aplikasi sudah tidak bisa menghasilkan, mereka merasa tertipu oleh Rasulius dan menuntut penggantian kerugian kepadanya.

Baca juga : Cara Mendapatkan Kembali Uang yang Hilang di Aplikasi WPONE

Namun Rasulius yang terus didesak oleh para member langsung melakukan tindakan untuk mengamankan dirinya dengan meminta perlindungan hukum ke Polda Kalbar, karena merasa terancam keselamantannya.

Dia sendiri juga mengaku sebagai korban karena tidak menyangka bahwa aplikasi WPONE merupakan penipuan dan sudah merugikan banyak orang.

Sementara sebagian para korban aplikasi WPONE juga sudah melaporkan kasus penipuan ini ke pihak kepolisian termasuk ke Polda Kalbar.

Merangkum Semua Peristiwa