Bos PLN Akui Dampak Banjir Aceh-Sumbar Lebih Besar dari Tsunami 2004

Bos PLN Akui Dampak Banjir Aceh-Sumbar Lebih Besar dari Tsunami 2004

Liputan6.com, Jakarta – Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo mengakui kerusakan jaringan listrik di bencana Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat lebih besar dibanding tsunami Aceh 2004 lalu.

Dia mencatat, kerusakan jaringan listrik pada bencana saat ini mencapai 442 titik di tiga provinsi. Sedangkan, pada tsunami 2004 lalu, hanya terjadi di 8 titik.

“Pada saat tsunami 2004, kerusakan sistem kelistrikan ada di 8 titik, sedangkan bencana kali ini di Aceh ada 442 titik. Jadi skalanya sangat berbeda, kali ini sangat masif,” kata Darmo, sapaan akrabnya dalam Rapat Satgas Pemulihan Pasca Bencana, mengutip tayangan YouTube DPR, Selasa (30/12/2025).

Dia mengatakan, pemulihan jaringan listrik masih menghadapi tantangan, terutama pada akses untuk membawa material peebaikannya. Beberapa daerah sudah mulai bisa dilewati, sehingga bisa dilakukan perbaikan dengan cepat.

“Sedangkan daerah-daerah yang masih terisolasi pemulihannya agak sedikit sedikit lebih lambat dan sedikit terkendala,” ucap dia.

PLN mengirim material ke beberapa daerah menggunakan pesawat atau jalur udara ketika aksea terputus. Selain itu, beberapa titik sudah dikirim melalui jalur darat.