Jakarta, CNBC Indonesia – Indosat Ooredoo Hutchison akan fokus lebih dalam pada pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI/Artificial Intelligence). Implementasinya akan menyeluruh, baik untuk kebutuhan internal maupun eksternal yang berkaitan dengan layanan kepada pelanggan.
Sejumlah unit dan bisnis perusahaan sudah mengimplementasikan AI. Dengan begitu, diharapkan pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.
“Kami menggunakan AI dalam segala hal yang kami lakukan. Ini bukan hanya tentang jaringan, penjualan komersial. Kami merangkul AI dan membuat karyawan kami produktif,” kata President Director dan CEO IOH, Vikram Sinha dalam Media Update 9M-2024, Rabu (30/10/2024).
Berikutnya adalah layanan customer Telco. Dia mengatakan Indosat bekerja sama dengan Google untuk membangun platform yang dibutuhkan.
Dengan begitu, layanan pada pelanggan Indosat juga lebih personal dan customized sesuai kebutuhan khusus masing-masing pelanggan.
Selain itu Indosat juga mengerjakan Sovereign AI Cloud. Ini dikerjakan bersama Lintasarta dengan memastikan membangun ekosistem yang berdaulat.
Semua itu dipastikan untuk mendukung kemajuan Indonesia. Sebab, pembangunannya melibatkan talenta anak bangsa dan hasilnya digunakan untuk perusahaan yang ada di Tanah Air.
“Bagaimana Indosat dengan Lintasarta akan bekerja untuk memastikan bahwa kita membangun ekosistem AI yang berdaulat untuk Indonesia, yang tidak hanya di Indonesia. Itu juga oleh Indonesia. Ketika saya mengatakan oleh Indonesia, itu akan dilakukan oleh bakat Indonesia, keahlian Indonesia. Dan kita sedang membangun itu di Lintasarta dan Indosat,” jelas Vikram.
Layanan keamanan juga telah dibangun Indosat bersama Lintasarta. Sistem itu bisa digunakan bagi pelanggan enterprise.
GPU Merdeka juga sudah diluncurkan. Vikram menjelaskan telah ada 10 pelanggan yang siap menggunakan layanan tersebut.
“Saya senang mengatakan bahwa kami telah memiliki lebih dari 10 pelanggan, dan kami memastikan bahwa pabrik AI ini membantu Indonesia. Ini baru permulaan,” ucap dia.
(fab/fab)