Sebelumnya, pada era digital, teknologi menjadi kunci penting bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk dapat bertahan dan berkembang.
CTO of Tokopedia, Herman Widjaja menuturkan, teknologi memungkinkan UMKM untuk menjangkau pasar lebih luas tanpa bergantung pada toko fisik. “Dengan platform digital seperti Tokopedia, UMKM dapat membuka toko online dan mengakses pelanggan di seluruh Indonesia,” ujarnya pada acara InspiraFest 2024, Sabtu (9/11/2024).
Selain itu, Widjaja juga menyoroti pentingnya digital presence yang kuat terutama melalui media sosial, sehingga bisnis dapat terlihat lebih profesional dan menarik di mata para konsumen.
Sementara itu, CEO Indodax, Oscar Darmawan menekankan pentingnya untuk memilih teknologi sesuai dengan kebutuhan bisnis. Contohnya menggunakan kecerdasan buatan (AI), tetapi di sisi lain, meskipun teknologi ini bermanfaat tetapi membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
“UMKM perlu memantau teknologi yang relevan, namun jangan terburu-buru agar biaya tetap terjangkau,” ungkap Darmawan.
Widjaja juga menambahkan, produktivitas SDM dalam UMKM juga perlu ditingkatkan agar bisnis lebih kompetitif. “Tanpa peningkatan produktivitas, sulit bagi UMKM untuk bersaing.”
Founder of Yahya & Yahya, Helmy Yahya juga setuju hal tersebut. “Di era digital dan geopolitik yang dinamis ini, UMKM harus siap mengikuti perkembangan agar tidak tertinggal,” ujarnya.
Ketiga sosok itu menegaskan, dengan kombinasi teknologi yang tepat, kehadiran digital, serta SDM yang berkualitas, setiap UMKM di Indonesia dapat memperkuat daya saing dan berkontribusi besar pada ekonomi nasional.