Liputan6.com, Jakarta Majalah bisnis ternama asal Amerika Serikat, Forbes meluncurkan daftar Pengusaha Perempuan Berpengaruh di Asia 2024. Daftar tersebut memberikan penghargaan kepada 20 pemimpin perempuan yang luar biasa dari berbagai industri di Asia.
Forbes Asia mencantumkan nama Presiden Komisaris Sumber Alfaria Trijaya, Fenny Djoko Susanto, dalam daftar pemimpin perusahaan Asia bergensi tersebut.
Feny Djoko Susanto, dikenal sebagai presiden komisaris raksasa minimarket Sumber Alfaria Trijaya.
Meskipun belanja daring dan pergeseran besar lainnya di sektor ritel Indonesia sedang marak, grup Sumber Alfaria Trijaya, yang mengoperasikan jaringan Alfamart, Alfamidi, Lawson, dan Dan+Dan telah berkembang dari 141 toko di seluruh negeri pada tahun 2002, ketika Feny pertama kali bergabung dengan Sumber Alfaria Trijaya sebagai presiden direktur pada akhir tahun lalu.
Fenny mengawasi pencatatan saham perusahaan pada tahun 2009 dan ekspansinya ke Filipina pada tahun 2014 dalam usaha patungan dengan konglomerat ritel SM Investments.
Selain Fenny Susanto, Forbes Asia juga memasukkan figur eksekutif perempuan dari negara Asia Tenggara lainnya, yakni veteran bankir Tan Su Shan.
Tan Su Shan menjadi pemimpin perempuan pertama di raksasa perbankan DBS Group yang terdaftar di Singapura. Dia bergabung dengan DBS pada tahun 2010 dari Morgan Stanley, menjalankan bisnis perbankan konsumen dan manajemen kekayaan DBS selama hampir satu dekade sebelum pindah ke perannya saat ini sebagai wakil CEO dan kepala perbankan institusional.
“Daftar Power Bussinesswoman Forbes Asia tahun ini menyoroti 20 eksekutif, wirausahawan, dan anggota bisnis keluarga yang mengarahkan perusahaan mereka melalui tantangan industri dan ketidakpastian ekonomi,” kata Rana Wehbe Watson, editor daftar tersebut, dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (5/11/2024).
“Dari pengembang properti dan lembaga keuangan terkemuka hingga berinovasi dalam kendaraan listrik dan manufaktur, mereka menanamkan strategi yang berani dan rasa optimisme baru dalam industri di seluruh kawasan,” tuturnya.
Forbes Asia menjelaskan, para eksekutif ini dipilih berdasarkan prestasi dan rekam jejak mereka. para perempuan yang disorot tahun ini mewakili generasi baru pemimpin bisnis yang siap menghadapi kesulitan apa pun secara langsung.