Blitar (beritajatim.com) – Sehari-hari, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Blitar akrab dengan api, asap, dan evakuasi. Namun, pada Kamis (28/8/2025), Kantor Damkar Kota Blitar dikejutkan oleh permintaan yang jauh dari rutinitas mereka.
Seorang wanita muda datang ke kantor Damkar Kota Blitar dengan raut cemas. Wanita tersebut datang bukan melaporkan kebakaran, melainkan meminta bantuan untuk melepaskan borgol yang mengunci di pergelangan tangannya.
Saat tiba di kantor Damkar Kota Blitar, waktu itu menunjukkan pukul 21.10 WIB. Dengan nada cemas, wanita itu langsung menghampiri seorang petugas Damkar dan memintanya untuk membuka borgol yang mengunci kedua satu tangannya. “Setahu kami warga mendatangi pos Damkar dan meminta bantuan untuk melepaskan,” ucap Kepala Damkar Kota Blitar, Bayu Wijayanto pada Sabtu (6/9/2025).
Pihak Damkar Kota Blitar pun tidak bertanya kenapa borgol itu bisa melekat dan mengunci tangan wanita muda tersebut. Namun Damkar Kota Blitar langsung melakukan pertolongan tanpa menggali lebih dalam apa yang sebenarnya terjadi. “Perempuan identitasnya kami rahasiakan karena untuk menjaga privasi,” imbuhnya.
Proses pelepasan borgol yang mengunci tangan wanita muda itu pun berlangsung selama 10 menit. Dengan menggunakan sejumlah alat yang dimiliki oleh Damkar Kota Blitar, akhirnya borgol yang mengunci tangan wanita muda itu bisa dilepaskan. “alhamdulillah warga terbantu, itu yang paling penting,” tegasnya. (owi/kun)
