Bolehkah Berhubungan Seksual Saat Terkena Infeksi Saluran Kemih? Ini Penjelasan Ahli

Bolehkah Berhubungan Seksual Saat Terkena Infeksi Saluran Kemih? Ini Penjelasan Ahli

JAKARTA – Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah kondisi medis di mana bagian-bagian sistem kemih, seperti ginjal, kandung kemih, dan uretra mengalami infeksi akibat masuknya bakteri. Infeksi ini dapat menimbulkan gejala seperti nyeri saat buang air kecil, nyeri panggul, dan perubahan warna urine.

Dengan gejala nyeri yang dialami tersebut, ISK juga sangat berpengaruh pada aktivitas seksual. Dengan melakukan seks saat mengidap ISK dapat membuat bakteri semakin masuk ke sistem kemih dan memperparah infeksi.

Hal tersebut dapat terjadi karena gesekan dapat mendorong bakteri di sekitar lubang uretra, sehingga lebih mudah bagi bakteri untuk memasuki kandung kemih. Hal ini sering terjadi terutama bagi perempuan karena uretranya lebih pendek dibandingkan pria.

Dengan demikian, umumnya hubungan seksual saat terkena ISK tidak begitu dianjurkan. Selain memperparah gejala, hubungan seks saat ISK juga menimbulkan rasa tidak nyaman.

“Terlibat dalam aktivitas seskual saat mengalami ISK dapat emmbuat tidak nyaman dan dapat memperburuk gejala,” tutur ginekolog dan dokter kandungan, Dr. Meenakshi Sauhta, pada Senin, 1 September 2025.

Dokter Sauhta menganjurkan agar mengobati infeksi saluran kemihnya dahulu untuk kemudian bisa melanjutkan aktivitas seksual. Ini juga langkah yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi.

“Dianjurkan untuk menunggu sampai infeksi sembuh untuk menghindari potensi komplikasi dan ketidaknyamanan,” jelasnya.

Jika hubungan seks tetap dilakukan dalam keadaan ISK, maka komplikasi yang bisa saja terjadi mulai dari dari timbulnya rasa terbakar hingga potensi timbulnya rasa terbakar.

“Aktivitas seksual dapat mengiritasi saluran kemih yang sudah meradang, menyebabkan peningkatan ketidaknyamanan, dan sensasi terbakar, dan berpotensi menyebabkan robekan mikroskopis yang dapat memfasilitasi penyebaran bakteri atau memperburuk iritasi tersebut,” pungkasnya.