Bojonegoro Catat 6.131 Sambaran Petir dalam Sepekan, Tertinggi di Jawa Timur

Bojonegoro Catat 6.131 Sambaran Petir dalam Sepekan, Tertinggi di Jawa Timur

Bojonegoro (beritajatim.com) – Langit Bojonegoro bergemuruh tanpa henti selama sepekan terakhir. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tuban, wilayah ini mencatat 6.131 sambaran petir hanya dalam tujuh hari hingga Jumat (31/10/2025). Angka tersebut menempatkan Bojonegoro sebagai daerah dengan aktivitas petir tertinggi di Jawa Timur.

Melalui unggahan di akun Instagram resminya, @bmkgtuban, BMKG menegaskan bahwa Bojonegoro menempati posisi puncak dalam klasemen sambaran petir regional. Menurut analisis mereka, fenomena ini menandakan masa pancaroba tengah berlangsung di wilayah tersebut.

“Kondisi peralihan musim seperti ini seringkali ditandai dengan cuaca yang ekstrem dan sulit ditebak, termasuk hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang,” tulis BMKG dalam keterangannya.

Sebagai langkah antisipasi, BMKG mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem. Warga diminta tidak berlindung di bawah pohon saat hujan badai, menjauhi area terbuka, serta memastikan instalasi listrik rumah dalam kondisi aman untuk menghindari risiko sambaran petir.

Sebagai perbandingan, pada periode sebelumnya, Lamongan sempat memegang rekor tertinggi dengan 566 sambaran petir. Lonjakan signifikan di Bojonegoro menegaskan tingginya intensitas cuaca ekstrem di kawasan barat Jawa Timur tersebut.

BMKG menyebut wilayah Bojonegoro, Lamongan, dan Tuban sebagai “segitiga petir”, zona yang kerap mengalami peningkatan aktivitas listrik udara saat transisi musim. Fenomena ini menjadi pengingat bagi warga untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca mendadak yang berpotensi menimbulkan bahaya. [lus/beq]