Bocoran Prediksi Harga Emas Pekan Ini, Bersiap Koreksi atau Naik

Bocoran Prediksi Harga Emas Pekan Ini, Bersiap Koreksi atau Naik

Liputan6.com, Jakarta – Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi, mengatakan harga emas dunia ditutup menguat di level USD 4.531 per troy ons pada perdagangan terakhir. Namun, ia menilai pergerakan emas dalam sepekan ke depan masih rawan koreksi teknikal, terutama jika tekanan jual muncul sejak awal pekan.

“Harga emas dunia kemarin ditutup di level USD 4.531 per troy ons, Kemudian untuk logam mulianya ditutup di Rp 2.627.000,” kata Ibrahim kepada Liputan6.com, Senin (29/12/2025).

Menurut dia, apabila harga emas dunia melemah pada perdagangan Senin, support terdekat berada di level USD 4.509 per troy ons. Level ini menjadi area krusial yang menentukan apakah koreksi hanya bersifat sementara atau berlanjut lebih dalam.

Sejalan dengan emas global, harga logam mulia di dalam negeri juga berpotensi ikut terkoreksi. Jika skenario pelemahan terjadi, harga emas fisik diperkirakan turun menuju kisaran Rp 2.600.000 per gram, mengikuti arah pergerakan pasar global.

“Apabila Harga emas Dunia turun di hari Senin, kemungkinan besar akan terkoreksi di support pertama di USD4.509 per troy ons. Kemudian logam mulianya di Rp 2.600.000,” ujarnya.

Support Kedua di USD 4.487 Jika Tekanan Berlanjut

Ibrahim menjelaskan, apabila tekanan jual berlanjut hingga pertengahan pekan, khususnya hingga 31 Desember 2025 harga emas dunia berpotensi menguji support kedua di level USD 4.487 per troy ons. Level ini dinilai sebagai batas bawah yang cukup kuat dalam jangka pendek.

Dalam kondisi tersebut, harga logam mulia di pasar domestik diproyeksikan turun lebih lanjut ke kisaran Rp 2.570.000 per gram. Level ini dipandang masih wajar secara teknikal dan belum mengubah tren utama emas yang masih berada dalam fase bullish jangka menengah.

“Kalau seandainya turun sampai di hari Rabu, ya berarti Rabu itu kemungkinan besar support keduanya itu di USD 4.487 per troy ons. Logam mulianya itu kemungkinan di Rp 2.570.000, itu kalau seandainya turun,” jelasnya.