Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Bocoran Dividen dan Pergantian Bos, 2 Nama Besar Pindah ke Danantara

Bocoran Dividen dan Pergantian Bos, 2 Nama Besar Pindah ke Danantara

PIKIRAN RAKYAT – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 dengan sejumlah agenda besar yang menarik perhatian publik dan investor.

Selain membahas pembagian dividen, rapat kali ini juga diwarnai dengan perombakan direksi, termasuk perpindahan dua petinggi Bank Mandiri ke Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

Bocoran Dividen

Bank Mandiri selama lima tahun terakhir konsisten menjaga rasio dividen di angka 60 persen dari laba bersih konsolidasi. Berikut rangkuman histori pembagian dividen:

2019: Rp16,48 triliun (60% dari laba bersih Rp28,45 triliun) 2020: Rp10,27 triliun (60% dari laba bersih Rp18,39 triliun) 2021: Rp16,81 triliun (60% dari laba bersih Rp30,55 triliun) 2022: Rp24,70 triliun (60% dari laba bersih Rp44,95 triliun) 2023: Rp33,03 triliun (60% dari laba bersih Rp60,05 triliun)

Untuk tahun buku 2024, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengisyaratkan bahwa rasio dividen tetap akan dipertahankan di angka 60 persen. Dengan laba bersih konsolidasi sebesar Rp55,8 triliun, diperkirakan dividen yang akan dibagikan mencapai Rp33,46 triliun.

Jika dihitung per lembar saham, dividen Bank Mandiri diperkirakan sekitar Rp358,6. Dengan harga saham BMRI saat penutupan perdagangan di Rp4.640, potensi dividend yield mencapai 7,72 persen — angka yang cukup menarik bagi para investor.

Perombakan Direksi: Dua Nama Besar Pindah ke Danantara

Selain pembagian dividen, RUPS Mandiri kali ini juga membahas perubahan susunan pengurus perseroan. Sejumlah posisi direksi akan mengalami pergeseran, dengan dua petinggi Bank Mandiri dikabarkan akan beralih ke BPI Danantara.

Rohan Hafas (Direktur Hubungan Kelembagaan) akan bergabung sebagai Managing Director Stakeholder Management di Danantara. Agus Dwi Handaya (Direktur Kepatuhan dan SDM) juga akan pindah ke Danantara sebagai Managing Director SDM.

Selain itu, Aquarius Rudiantoro (Direktur Jaringan dan Ritel Banking) disebut-sebut akan bergabung dengan jajaran direksi baru BRI.

Siapa yang Akan Jadi Bos Baru Bank Mandiri?

Salah satu topik yang paling ditunggu dalam RUPS Mandiri kali ini adalah potensi pergantian posisi Direktur Utama. Meski sejumlah kandidat santer terdengar, termasuk Alexandra Askandar (Wakil Direktur Utama) dan Riduan (Direktur Korporasi), informasi terakhir menyebutkan bahwa Darmawan Junaidi akan tetap menjabat sebagai Direktur Utama untuk periode kedua.

Nama lain yang juga disebut-sebut adalah Sunarso, mantan Direktur Utama BRI yang merupakan bankir karier dari Bank Mandiri. Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi terkait posisi tersebut.

Danantara: Masa Depan Baru BUMN

Perubahan besar dalam struktur kepemilikan BUMN juga mewarnai dinamika RUPS tahun ini. Dengan berdirinya BPI Danantara sebagai holding investasi, status Bank Mandiri kini berada di bawah Danantara, bukan lagi langsung di bawah Kementerian BUMN.

Namun, Kementerian BUMN masih memegang kendali atas 1 persen saham Merah Putih, yang memungkinkan mereka tetap memiliki hak suara dalam penentuan jajaran direksi dan komisaris.

Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, keputusan-keputusan strategis yang diambil dalam RUPS Bank Mandiri 2025 ini akan sangat berpengaruh pada arah bisnis perseroan ke depan, serta potensi penguatan posisinya di sektor perbankan nasional dan regional.
Pantau terus perkembangan hasil RUPS Mandiri 2025 dan dampaknya bagi pasar saham serta peta persaingan perbankan Indonesia.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Merangkum Semua Peristiwa