Situbondo (beritajatim.com) – Seorang bocah lelaki berusia 10 tahun terbakar saar bermain dengan teman seusianya, di Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, 12 Mei 2025.
Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo menjenguk bocah itu saat dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Abdoer Rahem, Kamis (15/5/2025). “Kami menjamin kepada keluarga bahwa semua kebutuhan pembiayaan nanti kami cover,” katanya.
Rio, prihatin dengan kondisi bocah berinisial AQ itu. Luka bakar yang terdapat di sekujur tubuh AQ masih tertutup perban dan pengelihatanna belum pulih kendati sudah dioperasi.
“Kondisi korban masih belum bisa melihat. Terus masih ada basah yang dulu luka bakar, ya masih sangat memprihatinkanlah kondisinya,” kata Rio.
Rio menemui keluarga korban dab mencari tahu permasalahan yang menyebabkan kecelakaan tersebut.
“Apakah ini ada kaitan dengan pola bermain anak, atau ada kaitannya dengan hilangnya tingkat kedekatan satu dengan yang lainnya, karena sudah sedemikian parahnya anak menggunakan handphone,” kataya.
Menurut Rio, pola bermain anak-anak kini berubah cenderung menjadi individualis akibat penggunaan ponsel berlebihan. Da berharap kasus ini menjadi perhatian bersama dan jadi bahan evaluasi untuk kebijakan perlindungan anak ke depan.
“Kita kaji bersama, kumpulkan data sejernih mungkin. Sehingga itu mungkin yang bisa kita jadikan rujukan kebijakan nanti,” katanya. [wir]
