Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah anak di bawah umur ditemukan kecanduan judi online. Salah satunya remaja asal Amerika Serikat (AS) berusia 14 tahun yang disebut Robert yang bermain judol di aplikasi game Roblox.
Usia tersebut masih jauh dari umur yang legal untuk bisa bermain judi, 21 tahun. Namun ini tak menutup dirinya untuk terus bermain, bahkan sampai merugi 150 ribu poundsterling atau sekitar Rp 3 miliar.
Robert mengaku menyukai perasaan adrenalin saat melakukan taruhan. Bahkan dia tetap bermain, meski ibunya melarang.
“Ibu saya mencoba menghentikan, namun saya tidak melakukannya. Saya menyukai adrenalin saat melakukan taruhan yang semakin besar,” jelasnya dalam laporan Sky News, Jumat (27/12/2024).
Roblox memang tidak secara gamblang mempublikasikan plaform kasino yang ada di dalam aplikasi. Namun aplikasi itu membuka akses semua orang dari segala usia bisa mendaftar asalkan memiliki akun Roblox.
Setidaknya ada tiga kasino besar yang berada di platform dengan total 2,8 juta pengunjung per bulan dan taruhan mencapai jutaan poundsterling. Mulai dari BloxFlip, Bloxmoon dan RBLXWild.
Total kerugian yang dihasilkan Blooxmoon yang membuat kerugian pengguna mencapai 8,9 juta poundsterling (Rp 183 miliar). Jumlah itu termasuk RBLXWild, yang dibeli pada Juli 2024 lalu.
Pihak kasino juga mendapatkan komisi cukup besar dari taruhan yang dipasang pengguna. Setidaknya mereka mendapatkan US$2,2 juta dari total taruhan US$22,3 juta sepanjang April hingga Oktober 2024 lalu.
Pihak Komisi Perjudian Inggris memastikan telah memblokir akses kasino dalam negeri. SkyNews melaporkan ketiga kasino tersebut sudah menutup operasionalnya secara permanen.
Roblox juga menegaskan tidak mendukung aktivitas judi online. Perusahaan mengatakan telah melakukan berbagai macam upaya agar bisa menghentikan aktivitas mereka, termasuk dengan memberikan tugas pada kelompok khusus dan bekerja sama dengan otoritas penegak hukum.
“Upaya kami membuahkan hasil, namun kami menyambut baik tindakan penegak hukum lebih lanjut dan kewaspadaan dari penyedia hosting untuk menutup situs,” jelas juru bicara Roblox.
(fab/fab)