BNPB Masih Cari 54 Korban di Reruntuhan Mushala Ponpes Al Khoziny Nasional 3 Oktober 2025

BNPB Masih Cari 54 Korban di Reruntuhan Mushala Ponpes Al Khoziny
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        3 Oktober 2025

BNPB Masih Cari 54 Korban di Reruntuhan Mushala Ponpes Al Khoziny
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa sebanyak 54 korban reruntuhan ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, masih dalam proses pencarian.
“Jumlah korban yang masih dalam proses pencarian ada sebanyak 54 orang. Data ini didasari dari daftar absensi santri yang dirilis oleh pihak pondok pesantren,” jelas Abdul Muhari dalam keterangan pers, Jumat (3/9/2025).
Sejauh ini, tim pencarian dan pertolongan (
search and rescue
– SAR) gabungan telah menemukan empat korban dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyampaikan bahwa kemungkinan bertambahnya korban tewas masih ada.
“Potensi penemuan jenazah akan ada lagi. Nanti akan kita sampaikan ke depannya,” ujar Suharyanto.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sudah tidak ada lagi respons dari korban, sehingga proses pencarian difokuskan pada evakuasi dan pembersihan menggunakan alat berat.
Upaya ini dilakukan oleh Basarnas, TNI-Polri, BPBD, Pemadam Kebakaran, Dinsos Tagana, Dinas PU dan SDA, serta relawan yang berjumlah lebih dari 400 orang selama 24 jam.
“Lebih dari 400 personel tim SAR gabungan bekerja siang dan malam selama 24 jam,” ungkap Suharyanto.
Suharyanto mengatakan bahwa seluruh pihak keluarga korban juga sudah menyetujui penggunaan alat berat ini dan mengikhlaskan segalanya.
“Seluruh pihak keluarga korban sudah merelakan dan mengikhlaskan apabila kemudian alat berat ini masuk akan mengganggu kondisi jenazah di bawah reruntuhan,” kata dia.
Tim SAR telah melaksanakan re-
assessment
dengan metode fisik, pemanggilan suara korban, hingga penggunaan peralatan khusus seperti Search Cam Flexible Olympus, Xaver 400 Wall Scanner, dan Multi Search Leader.
Sebagai informasi, bangunan yang difungsikan sebagai mushala tiga lantai di area asrama putra Ponpes Al Khoziny mengalami ambruk dan menimpa para santri saat sedang melakukan shalat Ashar sekitar pukul 15.00 WIB pada Senin (29/9/2025) lalu.
Empat jenazah yang ditemukan pada hari ini, Jumat (3/9/2025), menambah data jumlah korban meninggal dunia menjadi sembilan orang.
Dalam proses evaluasi, seluruh langkah yang dilakukan Tim SAR Gabungan di lapangan dilakukan dengan penuh perhitungan agar tidak menimbulkan risiko tambahan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.