BMW Tarik Ratusan Model Diesel Seri 3 di AS karena Kebocoran Mesin

BMW Tarik Ratusan Model Diesel Seri 3 di AS karena Kebocoran Mesin

JAKARTA – Produsen mobil mewah asal Jerman, BMW, kembali menghadapi masalah dari masa lalu mesin dieselnya. Sebanyak 112 unit model BMW 328d tahun 2018 ditarik kembali di Amerika Serikat akibat potensi risiko kebakaran yang berasal dari komponen pendingin Exhaust Gas Recirculation (EGR) yang cacat.

Meskipun sudah bertahun-tahun BMW tidak menjual mesin diesel di AS, penarikan terbaru ini menyeret kembali model Seri 3 yang diproduksi antara September hingga Desember 2018 ke dalam sorotan. BMW menyatakan telah mengetahui adanya satu kasus yang menunjukkan “indikasi peristiwa termal” pada Seri 3 yang mengarah pada penyelidikan.

Penyebab Risiko Kebakaran

Menurut BMW, dilansir dari Carscoops, Jumat, 24 Agustus, modul EGR yang dipasang pada model 328d Sedan dan Sport Wagon yang terdampak memiliki pendingin terintegrasi yang dapat mengalami kebocoran internal cairan pendingin glikol.

Jika kebocoran ini terjadi, cairan pendingin dapat bercampur dengan jelaga dan sedimen normal mesin diesel. Campuran ini berpotensi memicu partikel mulai membara. Seiring waktu, kondisi ini dapat menyebabkan intake manifold mulai meleleh dan akhirnya memicu kebakaran di bawah kap mesin.

Total 112 kendaraan yang terdampak meliputi 89 unit 328d Sedan dan 23 unit 328d Sportwagon.

BMW menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kecelakaan atau cedera terkait masalah tersebut.

BMW melaporkan bahwa masalah ini pertama kali terdeteksi pada 30 Juli menyusul insiden kebakaran yang melibatkan Seri 3 tahun 2018. Analisis lebih lanjut pada September mengungkap bahwa beberapa kendaraan yang kini ditarik kembali terlewat dari kampanye penarikan sebelumnya pada November 2021.