JABAR EKSPRES – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat melakukan analisis cuaca dan memperingatkan kemungkinan badai Thunderstrom yang cukup kuat menerjang wilayah Provinsi Jawa Barat.
Diketahui, Thunderstrom jenis bencana badai petir yang dapat terjadi ketika parsel udara yang naik mengalami pendinginan, sebagian uap airnya akan terkondensasi membentuk awan cumulonimbus yang umumnya disebut badai guntur .
Perkembangan badai guntur tersebut, memerlukan faktor pemicu atau mekanisme awal yang menimbulkan gerakan massa udara ke atas.
Labilitas atmosfer secara umum pada kategori sedang hingga kuat, mengindikasikan adanya potensi pembentukan awan konvektif yang signifikan di wilayah Jawa Barat.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, dalam kurun waktu dua sampai tiga hari ke depan, diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh, terhadap pembentukan awan konvektif atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.
“Di antaranya yakni; suhu muka laut di sebagian perairan Indonesia masih relatif hangat; MJO aktif di prediksi aktif di kuadran 2 (Indian Ocean),” katanya kepada Jabar Ekspres, Senin (11/11).
BACA JUGA: Warga Bandung Barat Keluhkan Jalan Kebon Kalapa Ngamprah Rusak Parah
Rahayu menerangkan, untuk pada ini, Gelombang Equatorial Rossby dan Gelombang Kelvin aktif di wilayah Jawa Barat, dengan perlambatan angin (konvergensi).
Sedangkan belokan angin di sebagian wilayah Jabar, labilitas atmosfer lokal ringan hingga kuat, mendukung proses konvektif di sebagian wilayah Jawa Barat.
“Berdasarkan prakiraan perkembangan dinamika atmosfer pada skala global, regional dan lokal, serta model cuaca deterministik dan probabilistik, diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat,” terangnya.
Rahayu atau akrab disapa Ayu menjelaskan, potensi hujan sedang hingga lebat bahkan sangat lebat, dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang.
Adapun sejumlah daerah di wilayah Jawa Barat yang berpotensi mengalami hujan deras tersebut, tercatat ada sebanyak 19 titik.
BACA JUGA: Sering Dikeluhkan Warga, Harun Al Rasyid Ungkap Jalan Gerilya Pamongkoran Kota Banjar Sudah Nyaman!
Daerah Berpotensi Hujan Lebat
– Kabupaten dan Kota Tasikmalaya,