Pertama langsung dilakukan di kantor Pos Indo, kedua bisa dilakukan ditempat-tempat terdekat dengan masyarakat atau dalam istilahnya pembayaran yang dilakukan dalam komunitas, dan yang terakhir yang ketiga dengan pola pengantaran ke alamat langsung penerima.
“Nah, khusus lansia, disabilitas dan ibu hamil, mereka ini tidak memungkinkan untuk datang ke kantor pos atau tempat komunitas tadi, maka kami lakukan layanan untuk diantar langsung ke rumah penerima,” paparnya.
Hemat juga menerangkan, untuk jumlah penerima BLT Kesra di Pos Indo KCU Balaikpapan, tahun 2025 mengalami peningkatan dua kali lipat jika dibandingkan dengan Tahun 2024 lalu.
“Alhamdullilah, kami mendapat amanah untuk melakukan pembayaran kepada penerima dengan jumlah yang dua kali lipat dari tahun lalu, dimana tahun 2024 kami hanya menyerahkan kepada sebanyak 9.000 penerima saja, tahun 2025 naik dua kali lipat menjadi sebanyak 18.000 lebih penerima,” terangnya.
Diakui Hemat, dalam pelaksaanan pembayaran BLT Kesra ini ada beberapa tantangan yang dihadapi petugas, khususnya di beberapa tempat ada wilayah geografis yang cukup menantang, dimana untuk ke lokasi tersebut harus menggunakan multi moda.
“Jadi harus dari darat, kemudian naik pesawat kecil, kemudian naik perahu di perairan sungai yang ada riamnya, dan naik ke darat lagi ke tempat pembayarannya. Namun ini usaha kami, agar bantuan dari pemerintah ini sampai kepada penerimanya,” ungkapnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1013558/original/005420700_1444269375-rupiah230715.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)