Magetan (beritajatim.com) – Sapi kurban Presiden Prabowo Subianto di Magetan, Jawa Timur, menarik perhatian publik menjelang perayaan Idul Adha 2025. Sapi jenis Limousin bernama Blangor itu membutuhkan 34 kilogram pakan setiap hari untuk mempertahankan kondisinya. Cuaca buruk dan hujan deras yang melanda kawasan Kabupaten Magetan dalam beberapa pekan terakhir turut memengaruhi proses perawatan.
Blangor dibeli Presiden Prabowo dengan harga Rp100 juta. Sapi berbobot 999 kilogram atau satu ton kurang satu kilogram ini berasal dari kandang milik Nuryanto (45), peternak yang berdomisili di Kelurahan Plaosan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.
“Saya bangga ternak sapi saya jadi pilihan Presiden Prabowo untuk kurban. Jenis sapi Limousin, berat 999 kilogram, satu ton kurang satu kilogram,” kata Nuryanto, Minggu (25/5/2025).
Perawatan Blangor dilakukan secara intensif oleh Nuryanto bersama para karyawan. Selain pemberian pakan berkualitas dan asupan protein tinggi, kondisi kesehatan sapi juga dijaga ketat. Namun, intensitas hujan membuat Blangor jarang dimandikan demi mencegah gangguan kesehatan.
“Cuacanya gini, kalau musim panas makannya enak. Mau mandiin juga takut nanti kena apa-apa, jadi sekarang jarang dimandikan. Makannya banyak sekali,” ujar Budi Utomo, salah satu karyawan kandang.
Sapi ini telah dipelihara sejak satu tahun terakhir. Saat pertama dibeli dari pasar hewan di Magetan, bobot Blangor baru sekitar 500 kilogram. Dengan perawatan maksimal, beratnya kini mendekati satu ton dan diperkirakan akan terus bertambah hingga hari penyembelihan.
Presiden Prabowo berencana menyerahkan sapi tersebut kepada Masjid Agung Baitussalam Magetan untuk kemudian didistribusikan kepada masyarakat pada Idul Adha yang jatuh pada Sabtu, 6 Juni 2025. [fiq/but]
