SUARAMERDEKA.COM – Benarkah Set Top Box (STB) bisa meledak karena pemakaiannya yang tidak benar? Sebelumnya, STB milik salah satu warga di Kabupaten Serang, Banten meledak, pada Senin (21/11/2022) sore. STB tersebut milik Tuajah, warga Kampung Tonjong, Desa Tonjong, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Baca Juga: Muncul Relawan Laskar AMAN Siap Dukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024: Sosok Penuh Toleransi
Saat kejadian, rumah Tuajah dalam keadaan kosong dan ia mendapatkan informasi dari tetangganya jika rumahnya penuh asap mengepul. STB itu dibelinya seharga Rp 300.000 dari daerah Cilegon beberapa waktu lalu.
Akibat meledaknya STB, lemari rumah tangga, TV, hingga gorden hangus terbakar yang lokasinya berada di ruang tengah. Direktur Pengembangan Pita Lebar Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Marvels Situmorang mengatakan informasi meledaknya STB tersebut tidak lengkap. Tidak diketahui secara pasti apa merek atau tipe STB yang meledak dan didapatkan dari mana. Sehingga, sulit untuk mengidentifikasi apakah STB tersebut bersertifikat atau tidak. “Informasi ini tidak tidak lengkap STB-nya merek atau type apa, belinya di mana,” ujar Marvels, saat dikonfirmasi, Kamis (24/11/2022) Sementara itu Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia, mengingatkan agar calon pengguna STB digital memastikan perangkat sudah tersertifikasi. Baca Juga: Begini Cara Memasang Set Top Box STB TV Tabung LCD-LED yang Benar dan Tepat, Jangan Abai Periksa Port Ini Hal ini mencegah dekoder yang digunakan bermasalah, sehingga bisa langsung melaporkannya ke Service Center terdekat. Berikut ini 15 Set Top Box TV Digital harga Rp 100 Ribuan bersertifikasi Kominfo. Tanaka T2 Sniper harga Rp 160.000 Matrix Apple DVB-T2 Kuning harga Rp 180.000 Aldo STB 03 harga Rp 170.000 Goldsat Revo harga Rp 160.000 Luby Digitant harga Rp 160.000 Evercos STB harga Ro 160.000 Winsat HD-88 harga Ro 160.000 Venus Brio harga Rp 155.000 Welhome Crown harga Rp 170.000 Erza Genesis harga Rp 160.000 Goldsat Sonic harga Rp 189.000 Evnix H-1 harga Rp 189.000 Ioto Omega harga Rp 175.000 Noise DVB-t2 Diamond harga Rp 179.000 Mengubah fungsi TV Analog ke TV Digital membutuhkan Set Top Box (STB). Tak asal memasang, ada cara-cara yang harus diperhatikan agar siaran TV Digital bisa dnikmati di semua channel dengan tampilan jernih. Seperti diketahui, tak hanya TV tabung yang membutuhkan STB, TV jenis LCD atau LED dapat menerima siaran digital, terutama untuk merek-merek yang belum tersertifikasi Kominfo. Dengan memiliki STB, masyarakat tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli TV Digital baru. Berikut cara memasang set top box TV tabung: Siapkan perangkat STB dan TV analog. Pastikan STB berjenis DVB-T2. Pastikan TV analog dalam posisi power off. Cabut kabel antena yang terpasang di TV analog. Sambungkan kabel antena ke port yang biasanya bernama ANT IN. Sambungkan kabel HDMI dari port di STB ke TV analog. Sambungkan dengan kabel AV untuk TV analog yang belum mendukung HDMI. Pastikan STB terhubung dengan daya. Nyalakan STB dan TV analog. Masuk ke menu pengaturan TV analog. Pilih mode tampilan AV. Pilih opsi pencarian saluran. Daftar saluran siaran digital muncul. Pilih opsi Simpan dan selesai. Cara pasang STB ke TV analog di atas mungkin berbeda, tergantung dari jenis TV dan STB yang dipakai. Guna mengetahui settingan STB ke TV analog yang lebih jelas, biasanya dapat dilihat di buku panduan perangkat. 2. Cara Memasang Set Top Box di TV LCD/LED Cara pasang set top box pada TV LCD maupun LED hampir sama dengan TV analog, tetapi lebih mudah karena bisa menggunakan kabel HDMI. Kabel HDMI pun menghasilkan kualitas gambar yang lebih jernih dan nyaman dipandang. Berikut cara memasang set top box pada TV LED: Siapkan perangkat STB dan TV LED/LCD. Siapkan kabel HDMI (beli terpisah). Hubungkan kabel antena ke port ANT-IN di STB. Colokkan kabel HDMI dari STB ke TV sesuai port. Sambungkan STB dengan kabel RCA. Nyalakan TV dan tekan tombol Source di remote. Alihkan ke mode HDMI atau audio/video. Nyalakan STB, tunggu sampai muncul tampilan menu. Tekan tombol Menu pada remote Pilih opsi Pencarian Siaran, lalu Pencarian Otomatis. Tunggu semua saluran dipindai. Pilih opsi simpan dan selesai. Apa Saja Kelengkapan Set Top Box? Pastikan perangkat ini sudah mendukung jaringan TV digital di Indonesia sesuai dengan standarisasi Kominfo, yakni Digital Video Broadcasting-Second Generation Terrestrial (DVB-T2). Sebaiknya juga tidak menggunakan perangkat STB yang belum mendukung jaringan DVB-T2. Pastikan juga kelengkapan STB yang kamu miliki sebelum memasangnya ke TV tabung atau LED/LCD. Berikut kelengkapan perangkat STB yang harus kamu perhatikan: Perangkat set top box Kabel antena Adaptor atau charger Kabel LAN dan WLAN Kabel RCA Remote dan baterainya Kabel HDMI (jika ada) Selain kelengkapan di atas, kamu juga perlu memeriksa port yang ada pada set top box berikut ini: Port RCA Port HDMI Port USB Port adaptor Port LAN Port ANT IN dan ANT OUT Slot MicroSD (jika ada) Â
