SUARAMERDEKA.COM – Bukan cuma untuk mencicil gadget atau barang elektronik saja, aplikasi kredit juga bisa Anda manfaatkan untuk mengembangkan bisnis yang mau kamu mulai ataupun yang sedang berjalan. Kredivo, salah satu aplikasi kredit yang sudah berbunga rendah dan terdaftar serta diawasi OJK, menyediakan layanan pinjaman tunai, di mana Anda bisa mencairkan sebagian limit yang Anda miliki, langsung dari aplikasi. Jika Anda menggunakan fitur ini, maka uang pinjaman yang Anda dapat, makin potensial jika dimanfaatkan untuk tujuan lain, salah satunya seperti berbisnis, yang termasuk aktivitas produktif. Namun, dibanding pinjam untuk kebutuhan darurat, pinjam uang untuk berbisnis bisa dibilang lebih tricky dan harus hati-hati supaya nggak malah jadi boncos. Baca Juga: Rahasia Megawati Jadi MVP di Pertandingan Liga Voli Putri Korea Dibongkar, Ternyata Rajin Lakukan Ini Nah, berikut ini ada 4 cara yang bisa dicoba dalam memanfaatkan pinjaman tunai online untuk membangun usaha.
Pilih aplikasi kredit berbunga rendah Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mendaftar aplikasi kredit berbunga rendah, karena semakin rendah bunga, semakin ringan juga tagihannya. Apalagi untuk modal bisnis, kalau bisa modal serendah-rendahnya, tetapi mendapat hasil sebagus-bagusnya. Aplikasi kredit yang direkomendasikan a dalah Kredivo, yang menawarkan bunga rendah 2,6 persen per bulan untuk pinjaman tunai.Baca Juga: Karir dan Keuangan Scorpio, Aries, Aquarius, Cancer, Minggu 29 Oktober 2023: Jaga Emosi, Siap Dapat Bonus Di mana Anda bisa mencairkan sebagian limit yang Anda miliki, dengan maksimal limit Rp50 juta. Namun, bagi Anda yang baru mau membangun bisnis, jangan mengandalkan layanan pinjaman tunai dari aplikasi kredit, ya! Disarankan Anda juga memiliki modal untuk keperluan yang sifatnya fundamental, seperti sewa tempat jika bisnis yang Anda jalankan secara offline. Baca Juga: Mengintip Keunggulan SAF, Bahan Bakar Aviasi Pertamina dengan Campuran Energi Terbarukan Mulai bisnis dengan skala kecil Namun, bagi Anda yang memulai bisnis dari 0 dan ingin memanfaatkan pinjaman tunai dari aplikasi kredit seperti Kredivo, mulailah bisnis dari skala yang kecil atau bisnis online terlebih dulu. Sebab, bisnis skala kecil apabila gagal, risikonya juga akan kecil pula. Di sisi lain, rata-rata pinjaman tunai memiliki tenor pinjaman yang tidak terlalu panjang. Sebagian juga limitnya terbatas, tidak sebesar limit pinjaman yang ditawarkan bank atau lembaga pinjaman konvensional lainnya. Oleh karena itu, Anda bisa memilih jenis bisnis yang bisa dikerjakan sendiri dan bisa langsung dapat profit. Mulai dari bisnis pulsa, bisnis reseller aksesori atau makanan ringan, jasa konveksi jahit atau sablon, bisnis kue homemade, dan sejenisnya. Baca Juga: Jadwal Semifinal Voli Kualifikasi PON XXI Sabtu 28 Oktober – Pra PON 2023 dan Jam Tanding 4 Partai Laga Buat rencana bisnis yang matang Tanpa adanya rencana bisnis yang detail, jangan coba-coba untuk ajukan pinjaman tunai. Sebab, uang pinjaman yang cair nantinya bisa berisiko menguap begitu saja dan digunakan untuk kebutuhan lain. Alhasil, jatuhnya pinjaman malah menjadi pinjaman konsumtif, alih-alih produktif dan digunakan untuk hasilkan perputaran uang. Baca Juga: Hasto Kristiyanto Akui Ada Menteri Pernah Lobi Jokowi 3 Periode ke PDIP, Sebut Sosok ‘Pak Lurah’ Oleh karena itu, agar bisnis Anda berjalan sesuai dengan ekspektasi, jabarkanlah rencana jangka pendek, menengah, dan panjang, lengkap dengan strategi untuk mencapainya. Hal ini berguna untuk memproyeksikan arah tujuan bisnis ke depannya. Selain itu, dalam rencana bisnis penting memikirkan keunggulan produk yang Anda tawarkan, atau yang biasa disebut Unique Selling Point (USP). USP ini menjadi pembeda produk Anda dengan yang lain. Jadi, tidak hanya ikut tren bisnis yang sedang naik daun saja, tetapi Anda juga memiliki keunggulan tersendiri, yang berbeda dari yang lain. Baca Juga: Audiensi dengan PWI, Menkopolhukam Mahfud MD Dukung Pembangunan Grha Pers Pancasila di Yogyakarta Pikirkan strategi pemasaran Strategi pemasaran juga sangat penting saat membangun bisnis. Sebab, di tahap ini lah Anda bisa memperkenalkan produk Anda ke khalayak luas. Di era digital seperti sekarang, tanpa strategi pemasaran, bisa-bisa produk yang Anda suguhkan bisa tenggelam dan terlupakan. Oleh karena itu, setidaknya ada beberapa tahap untuk mempersiapkan strategi pemasaran, seperti: Buat akun di media sosial untuk pemasaran online dan branding. Buat banner, brosur, atau spanduk untuk ditaruh di toko jika bisnis Anda termasuk bisnis offline. Daftarkan bisnis Anda di platform e-commerce sebagai seller atau layanan transportasi online jika bisnisnya kuliner. Atur bujet sesuai masing-masing channel pemasaran termasuk menyusun promosi yang sesuai dengan target pasar atau margin bisnis. Baca Juga: Soal Larangan Main Sandro Tonali, Eddie Howe Sebut Newcastle United Tunggu Konfirmasi Resmi Apabila rencana bisnis sudah matang dan perencanaan marketing sudah siap dan limit sudah siap dicairkan, selalu pastikan Anda hanya menggunakan uang tersebut untuk urusan bisnis sesuai dengan rencana yang sudah dibuat. Jangan tergoda untuk gunakan uang untuk kebutuhan yang tidak ada kaitannya dengan usaha yang akan Anda bangun, sekecil apa pun itu agar perhitungannya tidak bias nantinya. Selain itu, perlu diingat bahwa per bulan depan, tagihan cicilan atau pinjaman Anda akan mulai berjalan. Jadi, bisnis harus segera dimulai agar bisa menghasilkan perputaran uang yang syukur-syukur bisa langsung menutup angsuran pinjaman dari aplikasi kredit di bulan depannya.***
