YOGYAKARTA – Alas kaki handmade sering kali punya nilai lebih dibandingkan produk massal, baik dari segi kualitas, kenyamanan, maupun keunikannya. Sayangnya, banyak orang belum tahu cara merawat sepatu atau sandal yang dibuat dengan jumlah terbatas dan bahan berkualitas atau spesifik dengan benar sehingga cepat rusak atau kehilangan bentuk. Padahal, setiap bahan mulai dari kulit, suede, kanvas, rajut, denim, hingga bahan alam perlu dirawat secara berbeda. Berikut dibahas tips merawat alas kaki handmade sesuai bahannya agar tetap awet, terlihat baru, dan nyaman dipakai sehari-hari.
1. Perawatan sepatu kulit handmade
Sepatu kulit handmade terkenal tahan lama, tetapi tetap butuh perhatian ekstra. Langkah penting merawat sepatu kulit handmade meliputi pembersihan dengan sikat lembut, penggunaan conditioner, serta pemolesan secara rutin. Selain itu, gunakan shoe tree berbahan cedar untuk menjaga bentuk sepatu dan menyerap kelembapan. Hindari menyimpan di tempat lembap karena bisa menyebabkan jamur dan kulit pecah-pecah.
Sepatu kulit akan cepat kusam jika tidak dirawat dengan polish berkualitas. Gunakan krim polish untuk memberikan perlindungan tambahan sekaligus menjaga kilau alami. Conditioner juga penting untuk membuat kulit tetap lentur sehingga tidak mudah retak. Sebaiknya lakukan perawatan ini setiap beberapa minggu, tergantung intensitas pemakaian.
Ilustrasi tips merawat alas kaki handmade sesuai bahannya biar enggak mudah rusak (Freepik/Drazen Zigic)
2. Merawat sepatu handmade bahan suede
Suede punya tekstur lembut yang cantik, tetapi rentan kotor. Panduannya, gunakan sikat khusus suede untuk membersihkan debu tanpa merusak serat halusnya. Jika terkena noda cairan, segera serap dengan kain kering tanpa menggosok agar noda tidak meluas. Simpan suede di tempat kering dan gunakan semprotan pelindung anti air agar tidak mudah ternoda.
3. Alas kaki kanvas handmade
Untuk sepatu kanvas handmade, perawatan utamanya adalah pembersihan lembut. Alas kaki berbahan kanvas cukup dibersihkan dengan air sabun ringan dan sikat halus. Setelah dicuci, jangan jemur langsung di bawah terik matahari karena bisa memudarkan warna. Keringkan dengan cara diangin-anginkan dan isi bagian dalam dengan kertas agar bentuk tetap terjaga.
4. Alas kaki rajut atau tenun handmade
Alas kaki berbahan rajut atau tenun belakangan makin populer karena tampil unik sekaligus ramah lingkungan. Namun, bahan ini cukup rapuh jika salah perawatan. Menurut tips perawatan tekstil handmade dilansir Handwoven Magazine, Rabu, 27 Agustus, cara terbaik adalah mencuci ringan dengan tangan menggunakan sabun lembut, lalu dibilas dengan air dingin.
Hindari membersihkan alas kaki rajut atau tenun handmade menggunakan mesin cuci karena bisa merusak serat rajutan. Keringkan dengan cara diangin-anginkan di tempat teduh, jangan dijemur langsung di bawah matahari agar warna dan teksturnya tetap terjaga. Untuk menjaga bentuk, isi bagian dalam dengan tisu atau kain bersih.
Ilustrasi tips merawat alas kaki handmade sesuai bahannya biar enggak mudah rusak (Freepik/vecstock)
5. Merawat sepatu handmade bahan denim
Sepatu berbahan denim punya tampilan kasual yang trendi. Sepatu bahan denim sebaiknya dibersihkan dengan sabun lembut dan air dingin agar warnanya tidak cepat pudar. Hindari penggunaan pemutih karena bisa merusak serat kain. Untuk noda kecil, cukup gunakan kain lembap tanpa harus mencuci seluruh sepatu. Keringkan secara alami, jangan dengan mesin pengering.
6. Sepatu karet handmade
Sepatu atau sandal karet biasanya dipakai saat cuaca basah atau untuk aktivitas outdoor. Cara merawatnya sederhana, cukup cuci dengan air hangat dan sabun ringan, lalu keringkan dengan handuk bersih. Hindari menjemur langsung di bawah matahari terik terlalu lama karena bisa membuat karet retak. Simpan di tempat sejuk agar elastisitas tetap terjaga.
7. Sepatu sintetis (PU atau PVC)
Sepatu sintetis lebih mudah dirawat dibanding kulit asli. Mengutip Good Housekeeping, cukup bersihkan dengan kain basah dan sabun lembut. Jika ingin menambah perlindungan, gunakan semprotan khusus untuk bahan sintetis agar tahan lama. Hindari paparan panas berlebihan yang bisa membuat bahan meleleh atau retak.
8. Sepatu handmade berbahan mesh
Mesh sering dipakai di sepatu olahraga karena ringan dan breathable. Sepatu mesh sebaiknya dicuci dengan tangan menggunakan air sabun lembut. Hindari sikat kasar karena bisa merusak serat mesh. Keringkan dengan diangin-anginkan, dan jangan gunakan mesin cuci maupun pengering karena dapat merusak bentuk sepatu.
9. Perawatan sepatu dari bahan linen atau hemp
Sepatu berbahan linen atau hemp biasanya hadir pada produk handmade ramah lingkungan. Sepatu berbahan serat alami ini sebaiknya dibersihkan dengan tangan menggunakan sabun ringan. Rendaman penuh tidak disarankan karena bisa melemahkan serat. Setelah dibersihkan, keringkan dengan cara diangin-anginkan di tempat teduh. Isi bagian dalam dengan kertas daur ulang agar bentuknya tetap terjaga.
Ada beberapa langkah tambahan agar alas kaki handmade tetap awet. Pertama, hindari memakai sepatu yang sama setiap hari agar bahan punya waktu untuk “bernapas”. Kedua, gunakan semprotan waterproof agar terlindung dari air hujan atau noda. Ketiga, simpan di tempat dengan ventilasi baik, bukan di plastik tertutup, agar tidak lembap dan berjamur.
Merawat alas kaki handmade memang butuh perhatian ekstra, tetapi hasilnya sepadan dengan usia pakai yang lebih panjang dan tampilan yang selalu prima. Dengan memahami perbedaan perawatan setiap bahan, Anda bisa menjaga sepatu tetap awet dan nyaman dipakai. Jangan sampai salah perawatan, karena satu langkah kecil bisa membuat sepatu handmade cepat rusak.
