Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

BI Bakal Uji Coba QRIS Tap di MRT & KRL, Bayar Tinggal Tempel HP

BI Bakal Uji Coba QRIS Tap di MRT & KRL, Bayar Tinggal Tempel HP

Jakarta

Bank Indonesia (BI) mengungkapkan transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis Near Field Communication (NFC) atau QRIS Tap bisa digunakan untuk transportasi publik KRL dan MRT mulai kuartal I-2025. Sejauh ini QRIS Tap baru uji coba pada layanan Perum Damri.

Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta mengatakan uji coba QRIS Tap di KRL dan MRT akan dilakukan dalam waktu dekat. Harapannya pada kuartal I-2025 implementasi tersebut sudah bisa diberlakukan secara luas.

“Kalau kemarin tahu kita sudah melakukan piloting untuk QRIS Tap di transportasi, di Damri dengan flat rate. Dalam waktu dekat kita akan lakukan piloting QRIS Tap untuk variabel rate, multiple rate untuk MRT dan KRL. Mudah-mudahan semuanya bisa full implementasi di triwulan I-2025,” kata Filianingsih dalam konferensi pers, Rabu (15/1/2025).

Dengan QRIS Tap, masyarakat akan lebih mudah untuk melakukan pembayaran secara digital tanpa harus memindai (scan) kode lewat kamera ponsel. Cara penggunaannya cukup menempelkan ponsel yang sudah dilengkapi dengan teknologi NFC dan terintegrasi dengan aplikasi mobile banking, memilih fitur QRIS Tap dan menginput PIN transaksi.

Ke depan, BI memastikan akan terus memperluas kerja sama dengan operator moda transportasi lain dan industri lainnya untuk memastikan kelancaran implementasi sekaligus melakukan sosialisasi inovasi pembayaran QRIS Tap.

Seiring adanya perluasan fitur QRIS Tap, BI memperkirakan QRIS akan mencapai 58 juta pengguna dengan volume transaksi sebanyak 6,5 miliar kali pada 2025. Seiring dengan itu, jumlah pedagang (merchant) yang terhubung QRIS diperkirakan mencapai 40 juta.

“Kalau tahun lalu kita hanya menargetkan volume 2,5 miliar dan tercapai 6,24 miliar, sementara penggunanya kita targetkan 55 juta dan tercapai 55,4 juta,” jelas Filianingsih.

(aid/kil)