Mojokerto (beritajatim.com) – Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) mengevakuasi lanjut usia (lansia) korban terdampak banjir di Desa Klanting, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Menyusul debit air di Sungai Lamong meningkat dan merendam pemukiman warga.
Hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Dawarblandong, sejak Senin (24/02/2025) pagi menyebabkan debit air di Sungai Lamong meningkat. Hal tersebut mengakibatkan puluhan rumah di wilayah Desa Klanting terendam air banjir. Polres Mojokerto Kota melalui jajaran Polsek Dawarblandong bertindak cepat.
Anggota Bhahinkamtibmas Desa Klanting terjun bersama TNI dan relawan membantu proses evakuasi warga terdampak banjir. Hingga dalam penyisirannya, Bripka Oryza mendapatkan laporan mengenai lansia yang terjebak banjir. Dengan bantuan warga, ia membopong nenek menuju pos pengungsian.
Bhabinkamtibmas Desa Klanting Bripka Oryza didampingi Babinsa menghimbau masyarakat untuk segera mengungsi ke posko pengungsian. Tidak hanya itu, Bripka Oryza juga menyampaikan kepada Masyarakat untuk senantiasa berhati-hati terhadap barang berharga yang di rumah.
“Karena debit air terus naik sehingga dihimbau untuk warga segera mengungsi dan hati-hati terhadap barang berharga yang ada di rumah saat ditinggal mengungsi. Sehingga bisa meminimalisir tindak pencurian saat banjir,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri melalui Kapolsek Dawarblandong AKP Bakir menyampaikan hingga pukul 22.00 WIB, ketinggian air di Desa Klanting telah mencapai lutut orang dewasa atau sekitar 50 cm. Sehingga warga dihimbau untuk lebih hati-hati dan waspada.
“Kepada masyarakat untuk lebih waspada dalam mengantisipasi kenaikan ketinggian air. Kami himbau kepada masyarakat Dawarblandong khususnya Desa Klanting untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam karena debit air masih tidak menentu,” himbaunya. [tin/ted]
