BGN: Susu dalam MBG Simbol Perubahan Besar, Kebijakan Gizi jadi Gerakan Nasional Cerdaskan Bangsa – Page 3

BGN: Susu dalam MBG Simbol Perubahan Besar, Kebijakan Gizi jadi Gerakan Nasional Cerdaskan Bangsa – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan kehadiran susu dalam makan bergizi gratis (MBG) bukan keputusan spontan, melainkan hasil dari kajian ilmiah dan kebijakan berbasis bukti.

BGN menyampaikan dalam semua panduan makan (dietary guidance) di beberapa negara seperti Malaysia, Jepang, China, termasuk panduan gizi seimbang yang dikenal dengan IsiPiringku dari Kemenkes RI dan prinsip B2SA (beragam, bergizi, seimbang dan aman) dari Bapanas RI, semuanya memasukkan susu (dairy) sebagai bagian dari pedoman-pedoman tersebut

“Susu merupakan paket gizi lengkap yang mengandung 13 zat gizi esensial, seperti protein, kalsium, dan vitamin D. Kandungan ini sangat penting bagi anak usia sekolah untuk mendukung pertumbuhan tulang, perkembangan otak, dan imunitas tubuh,” jelas Tim Pakar Bidang Susu BGN), Epi Taufik dikutip dari siaran pers, Minggu (12/10/2025).

Menurut dia, masa usia 9–12 tahun adalah periode peak growth velocity, di mana anak-anak mengalami percepatan pertumbuhan tinggi badan dan peningkatan kebutuhan energi. Sehingga, menu susu dapat membantu menambah kalsium bagi anak-anak.

“Kandungan kalsium dari makanan harian biasanya baru memenuhi 7–12 persen dari kebutuhan harian. Tambahan dari susu membantu menutup kekurangan itu agar pertumbuhan anak optimal” tuturnya.