Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak 20 ribu buruh diprediksi akan memadati jalanan kota Surabaya besok Rabu (01/05/2024) untuk merayakan Hari Buruh Internasional. Puluhan ribu buruh yang datang akan memperjuangkan hak-hak jaminan kesehatan dan kenaikan upah.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi mengatakan pihaknya telah menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas untuk mengurangi dan mencegah penumpukan kendaraan di pusat kota Surabaya.
“Ada sejumlah jalan di Surabaya yang akan kami lakukan rekayasa lalu lintas. Utamanya yang berdekatan dengan Grahadi, Kantor Gubernur dan Kantor DPRD Jawa Timur,” kata Haryoko, Selasa (30/04/2024).
Haryoko menjelaskan di sekitar Gedung Negara Grahadi polisi akan mengalihkan Arus lalu lintas dari Jalan Tunjungan ke Jalan Gubernur Suryo, dialihkan ke Jalan Embong Malang, Arus lalu lintas dari Jalan Basuki Rahmat ke Jalan Gubernur Suryo, dialihkan ke Jalan Embong Malang, Arus lalu lintas dari Jalan Embong Wungu ke Jalan Gubernur Suryo, dialihkan ke Jalan Terusan Baru, Arus lalu lintas dari Jalan Walikota Mustajab ke Jalan Gubernur Suryo, dialihkan ke Jalan Genteng dan Jalan Undaan.
Sementara di sekitar Kantor DPRD Jatim, polisi mengalihkan arus lalu lintas dari Jalan Bubutan ke Jalan Indrapura, dialihkan ke Jalan Pahlawan dan Jalan Kebon Rojo, arus lalu lintas Jalan Veteran (JMP) ke Jalan Indrapura, dialihkan ke Jalan Kebon Rojo dan Jalan Pahlawan.
Sedangkan di sekitar Kantor Gubernur Jatim, polisi akan menutup total Jalan Stasiun Kota-Kebun Rojo, dialihkan ke Jalan Semut Madya Indah. Arus lalu lintas dari Jalan Jagalan ke Jalan Pasar Besar ditutup total, dan diarahkan ke Jalan peneleh, Arus lalu lintas dari Jalan Blauran dan Jalan Kranggan ditutup total, lalu diluruskan ke Jalan Praban. Lalu, Arus lalu lintas dari Jalan Dupak ke Jalan Tembaan juga akan dialihkan.
“Kami minta maaf bagi warga Surabaya besok yang kegiatannya terganggu. Kami telah berupaya maksimal agar perhelatan Hari Buruh Internasional berjalan dengan lancar,” pungkas Haryoko. (ang/ian)